mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Atasi Kulit Kering Saat Kehamilan!

Atasi Kulit Kering Saat Kehamilan!

Selama kehamilan, Moms banyak mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi selama kehamilan yang biasanya terjadi adalah pada kulit. Salah satu penyebab terjadinya perubahan kulit tersebut adalah hormone. Selama kehamilan banyak Moms merasakan perubahan kulit justru menjadi lebih lembut dan bersinar. Namun banyak juga Moms yang mengalami kekeringan pada kulitnya.

Baca juga: Apa Normal Bayi Mengeluarkan Banyak Air Liur?

Seperti yang disebutkan diatas, hormon menjadi penyebab hilangnya minyak dan juga elastisitas kulit. Keringnya kulit ini juga akan menyebabkan terbentuknya stretch marks. Kulit dalam kehamilan memang membutuhkan banyak pengorbanan, seperti kulit menjadi kering dan kusam, dan juga kulit menjadi lebih berminyak, berjerawat, munculnya stretch mark dan lain-lain.

Dilansir dari suatu sumber, berikut beberapa tips yang dapat Moms gunakan untuk mengantisipasi kulit yang kering:

  • Cukupi kebutuhan tubuh akan cairan dengan minimal minum air mineral sebanyak 2 liter per hari untuk menghindari Moms dari dehidrasi
  • Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk membantu menghindari kulit kering seperti alpukat, kacang-kacangan, dan zaitun
  • Ketika mandi, gunakan air hangat namun jangan sampai terlalu panas karena hal ini akan menghilangkan minyak alami kulit
  • Hindari penggunaan sabun yang mengandung deodorant, karena akan menghilangkan kelembaban pada kulit
  • Jangan terlalu lama mandi atau berendam dan jangan lupa gunakan pelembab kulit agar kelembaban kulit sehabis mandi tetap terjaga
  • Gunakan tabir surya dengan kandungan SPF setiap harinya
  • Lakukan seminggu sekali masker pelembab wajah untuk menghindari kulit kering dan kusam di daerah wajah

 

Baca juga: Menyusui Secara Langsung Ternyata Lebih Baik

Moms juga dapat mencegah kulit kering dengan menghindari penggunaan kosmetik dari bahan-bahan zat kimia yang dapat menyerap melalui pori-pori tubuh. Apabila tubuh Moms menyerap zat kimia berbahaya, hal tersebut akan berpengaruh kepada janin yang sedang dikandung.

Bagikan Artikel: