mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ini Cara Menyapih Anak Yang Perlu Moms Ketahui

Ini Cara Menyapih Anak Yang Perlu Moms Ketahui

Menyapih atau menghentikan bayi menyusu dari payudara dapat menjadi suatu masa yang emosional, tidak hanya bagi bayi, tapi juga bagi bayi Moms. Bukan saja karena selajutnya aka nada perubahan cara bayi mendapatkan nutrisi, tapi terlebih karena kebanyakan bayi mendapat ketenangan dengan menyusu langsung dari payudara ibunya.

Tidak mudah menemukan cara agar bayi merasa tetap disayangi, meski tidak lagi menyusu. Dilansir dari suatu sumber, berikut pertanyaan yang paling sering ditemukan mengenai cara menyapih anak dan juga jawabannya:

Baca juga: 5 Hal Tidak Terduga Yang Harus Dilakukan Saat Hamil

Kapan Saat Yang Tepat?

Saat yang tepat untuk menyapih adalah tergantung pilihan masing-masing Moms. Enam bulan pertama masa hidup bayi adalah masa yang direkomendasikan bagi bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif. Di Indonesia, hak anak untuk mendapatkan ASI eksklusif dilindungi oleh Undang-Undang Kesehatan. Setelah itu, bayi mendapat nutrisi dari ASI dan juga MPASI. Sementara masa umum ibu menyusui adalah hingga bayi Moms berusia dua tahun.

Pada usia satu tahun, bayi mulai bisa minum dari cangkir dan mulai mencari cara selain menyusu untuk mendapatkan kenyamanan. Sebagai ganti ASI, Moms dapat memberikan makanan padat yang kaya vitamin C, zat besi, dan kaya kalsium. Makanan-makanan yang dimaksud adalah seperti keju, bubur sayur, sereal, dan buah yang dicampur dengan ASI atau susu.

Sebagian ahli mendeskripsikan beberapa tanda bayi mulai dapat disapih, antara lain bayi yang sudah dapat duduk dengan kepala tegak dalam waktu lama, koordinasi mata, mulut, dan juga tangannya mulai bekerja dengan baik sehingga dapat memasukkan makanan padat ke mulut. Namun Moms juga harus berhati-hati untuk mengartikan bayi yang memang mempunyai nafsu makan yang besar atau tumbuh gigi sebagai pertanda bayi siap disapih.

Baca juga: Waspadai Kelainan Otot Jantung Pada Saat Kehamilan

Bagaimana Cara Memulainya?

Cara memulai sangat tergantung pada kebutuhan dan karakter masing-masing anak dan juga ibu. Penting untuk mengetahui tanda-tanda apakah anak dapat disapih seperti yang telah dijelaskan diatas. Panduan berikut dapat menjadi patokan umum untuk menyapih:

  • Mulai perlahan-lahan. Memulai penyapihan secara bertahap tidak hanya bermanfaat untuk anak, tetapi juga untuk Moms. Mengurangi frekuensi menyusui secara perlahan akan membuat ASI berkurang secara bertahap
  • Akan lebih mudah untuk memulai usaha menyapih di siang hari karena anak biasanya menyusu di pagi dan malam hari untuk kenyamanan. Cara menyapih anak bisa dimulai secara bertahap dengan berhenti menyusuinya di siang hari.
  • Mulailah dengan mengganti satu waktu pemberian ASI dengan susu botol atau cangkir dalam satu hari. Tetaplah ikuti jadwal yang sama selama seminggu.

 

Menyapih baik untuk sang ibu, terutama mereka yang ingin memiliki anak lagi, karena dengan menghentikan aktivitas ini bisa memudahkan proses kehamilan. Namun penghentian proses menyusui dapat menyebabkan payudara bengkak dan juga nyeri. Moms dapat meredakannya dengan mengompres payudara dengan es.

Bagikan Artikel: