mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bayi Kurang Tidur? Ternyata Berbahaya Moms!

Bayi Kurang Tidur? Ternyata Berbahaya Moms!

Sejak bayi dilahirkan hingga tumbuh dewasa, ia membutuhkan waktu istirahat untuk megistirahatkan kerja tubuh serta mendapatkan pemulihan. Bayi dan juga orang dewasa tentunya memiliki frekuensi tidur yang berbeda dimana bayi akan lebih sering tidur. Namun, tentu terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan tidur menjadi terganggu sehingga membuat bayi kurang tidur. Selain itu, dalam jangka waktu lama hal tersebut dapat memberikan dampak pada tubuh sang bayi.

Dilansir dari suatu sumber, terkadang bayi mengalami kurang tidur karena disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

  1. Hidung Tersumbat
  2. Refluks
  3. Lapar
  4. Popok basah
  5. Tidak nyaman
  6. Nyeri perut
  7. Demam
  8. Batuk

Baca juga: Ini Manfaat Yoghurt Untuk Moms Yang Menyusui

Bayi yang kurang tidur dapat membawa dampak negatif tertentu yang dapat membahayakan. Dampak-dampaknya adalah sebagai berikut:

  1. Mengganggu emosi dan kognitif

Salah satu dampaknya adalah bayi mengalami kekurangan kualitas tidur adalah bayi dapat mengalami gangguan pada perkembangan emosi dan kognitifnya. Pada saat tidur terdapat aktivitas yang memacu kerja otak tertentu sehingga meningkatkan perkembangan fungsi otak.

  1. Menghambat pertumbuhan

Bayi dapat mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Hal ini berhubungan dengan hormon pertumbuhan pada bayi yang sangat penting bagi tubuhnya. Pada beberapa tahapan fase tidur, terjadi pelepasan hormone pertumbuhan yang juga sangat dibutuhkan selama masa pertumbuhan.

  1. Bayi tampak lemas dan tidak bersemangat

Biasanya dampak dari bayi yang tidak tidur nyenyak semalamam adalah bayi menjadi tampak lemas dan kurang bersemangat. Hal ini diakibatkan kurangnya jam istirahat bayi akibat kesulitan tidur sehingga tubuh bayi kurang mengalami recovery.

Baca juga: Apa Boleh Ibu Menyusui Mengonsumsi Kopi?

  1. Bayi rewel

Apabila bayi sulit tidur semalaman, biasanya pada siang hari bayi akan menjadi rewel karena bayi merasa tidak fit dan tubuhnya kurang nyaman. Pada saar siang hari, kondisi lingkungan membuat bayi sulit beristirahat sehingga bayi dapat menjadi tidak tenang dan pada akhirnya menjadi rewel

  1. Pola makan terganggu

Akibat tidak tidur dalam waktu yang lama, keesokan harinya bayi akan lebih sering tertidur dan membuat durasi tidur bayi menjadi lebih panjang, sehingga hal ini menyebabkan Moms kesulitan untuk memberikan bayi makanan atau susunya.

  1. Penyakit sulit sembuh

Tubuh yang mengalami kurang istirahat membuat sistem pemulihan atau recovery menjadi terlambat. Sehingga hal ini memiliki dampak tubuh akan mengalami keterlambatan penyembuhan akibat terlambatnya pemulihan. Terlebih lagi apabila bayi dalam keadaan sakit dan mengalami kurang istirahat. Hal ini dapat menurunkan daya tahan tubuh bayi.

 

Oleh karena itu, Moms harus selalu memperhatikan dan juga memastikan si kecil mendapatkan tidur atau waktu istirahat yang cukup.

Bagikan Artikel: