mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bahaya Smoothing Rambut Saat Hamil

Bahaya Smoothing Rambut Saat Hamil

Bagaimanakah pengalaman smoothing rambut saat hamil? Smoothing rambut saat hamil merupakan salah satu perawatan kecantikan rambut yang digemari oleh para wanita termasuk di Indonesia. Perawatan smoothing rambut biasanya juga dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Smoothing juga merupakan perawatan pada rambut yang hampir serupa dengan rebonding.

Dilansir dari suatu sumber, smoothing dan rebonding adalah dua hal yang berbeda. Perbedaannya adalah sebagai berikut:

  • Rebonding merupakan perawatan yang terpaku hanya pada pelurusan rambut saja sehingga hasilnya lebih permanen dan jatuh lurus kebawah
  • Smoothing merupakan perawatan yang lebih terpaku pada pelembutan dan pelemasan rambut. Sehingga hasilnya tidak begitu permanen dan masih bisa diubah-ubah tatanannya meskipun terlihat lurus

Sama halnya dengan rebonding, smoothing juga memiliki dampak yang negative dan juga berbahaya. Mulai dari bahaya kesehatan ramabut, hingga kesehatan badan orang yang melakukan smoothing tersebut. Adapun bahaya melakukan smoothing rambut, diantaranya adalah sebagai berikut.


Baca Juga:
Rambut Rontok Saat Hamil? Begini Cara Mengatasinya


 

$[banner_single]$

Bahaya Melakukan Smoothing Rambut

1. Kerusakan rambut

Salah satu bahaya yang ditimbulkan dari perawatan rambut smoothing adalah membuat kerusakan pada rambut itu sendiri. Kerusakan yang ditimbulkan bisa bermacam-macam, seperti kerontokan yang disebabkan rusaknya akar rambut atau juga menyebabkan rambut bercabang. Hal ini terjadi karena adanya energy listrik yang dialirkan oleh catokkan rambut yang membuat pertumbuhan rambut menjadi tidak seimbang dan kandungan kimia lainnya yang merusak akar rambut.

2. Pendarahan pada hidung

Berdasarkan tes kesehatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa obat yang dipakai dalam perawatan rambut smoothing oleh salon atau rumah kecantikan merupakan obat yang berbahaya. Hal ini karena bahan kimia yang ada di dalam obat tersebut juga mengandung racun. Oleh karena itu, Moms yang sedang hamil tidak disarankan melakukan smoothing karena dapat berdampak pada kesehatan janin meskupun tidak secara langsung bisa terlihat efeknya pada bayi. Karena mimisan dapat terjadi pada ibu hamil.

3. Alergi

Bahaya lainnya yang juga dapat ditimbulkan karena smoothing rambut adalah alergi pada kulit kepala. Alergi yang bisa saja muncul, contohnya iritasi kulit, ketombe, gatal-gatal, ruam, dan lainnya. Timbulnya alergi ini juga dapat disebabkan oleh obat yang digunakan dengan kandungan bahan kimia yang berbahaya. Apabila kasus ini menimpa, maka sebaiknya Moms segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Berikut cara mengatasi alergi saat hamil.

4. Rambut kusam dan kering

Rambut yang kering merupakan salah satu efek samping yang paling mungkin muncul setelah melakukan smoothing rambut bahkan rebonding. Hal ini disebabkan juga karena panasnya kandungan kimia yang berasal dari obat yang digunakan saat melakukan smoothing rambut. Keringnya rambut berarti menunjukkan bahwa rambut telah kehilangan kelembaban alaminya sehingga akan terlihat kusam dan juga tidak berkilau.

5. Rambut menjadi kasar

Bahaya ini juga disebabkan oleh kandungan bahan kimia yang berasal dari obat yang digunakan dalam perawatan smoothing rambut. Rambut yang kasar menandakan bahwa rambut telah kehilangan bentuk dan tekstur alaminya. Disamping itu, hal ini juga disebabkan karena kurangnya nutrisi baik dari dalam maupun dari luar

Adapun zat kimia berbahaya yang bisa terkandung dalam bahan smoothing rambut diantaranya adalah formalin, formaldehyde, methylene glycol, methylene oxide, paraform, formicaldelhyde, metahanl, oxomethane, dan oxymethylene. Pada wanita hamil, gejala awal mungkin akan berdampak pada diri sendiri, namun lambat laun pasti akan menyebar hingga menjangkit sang bayi karena sudah diketahui bahwa bayi itu terhubung dan bergantung pada keadaan Moms yang mengandungnya. Tetaplah jaga kesehatan Moms terutama disaat sedang hamil karena Moms juga harus memikirkan keadaan dan kesehatan bayi.


Baca Juga:
Boleh Kah Mewarnai Rambut Saat Hamil?


 

 

 

Bagikan Artikel: