mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Baby Blues Bisa Melanda Pasca Melahirkan? Waspada Moms!

Baby Blues Bisa Melanda Pasca Melahirkan? Waspada Moms!

Setiap wanita yang melahirkan memiliki potensi mengalami Baby Blues atau Postpartum Distress Syndrome. Bahkan sebuah fakta mengungkapkan bahwa Baby Blues tak hanya akan menyerang sang ibu, tapi ayah juga bisa terkena resiko baby blues (pada sang Ayah biasanya disebut dengan PND atau Postnatal Depression). Kedua sindrom ini berkaitan erat dengan kondisi psikologis baik Moms ataupun Dads, jadi cara mengatasinya juga tak luput dengan pendekatan secara psikologis. Baca juga : Boleh Kah Mewarnai Rambut Saat Hamil?

 

Baby blues atau Postpartum  Distress Syndrome adalah sebuah kondisi di mana perasaan gundah, sedih, bahkan depresi muncul seketika setelah melahirkan. umumnya, kondisi ini bisa dirasakan selama 14 hari pertama paska melahirkan. Apabila tak segera diatasi justru akan semakin memburuk ketika menginjak 3 atau 4 hari setelahnya. Ini bukanlah pertanda yang baik apabila kondisi ini terus menerus ada hingga 2 minggu lebih, meski juga bukan suatu hal yang tak punya solusi. Baby blues yang terjadi pada Moms bisa berdampak fatal pada lingkungan dan keluarga seperti :

 

  1. Merasa tidak mencintai si kecil semestinya.
  2. Cenderung tak suka dengan bayi sendiri.
  3. Perasaan benci berlebihan pada pasangan.
  4. Mudah sekali tersinggung meski tak ada orang yang berniat seperti itu.
  5. Bisa mengancam keutuhan rumah tangga apabila Dads tak menyadari bahwa Moms sedang mengalami baby blues paska melahirkan.
  6. Terus menerus terpuruk hingga mengganggu kesehatan badan Moms.

 

Baby blues sendiri punya banyak pemicu, dilansir dari banyak sumber, berikut ini contohnya :

 

  1. Terlalu khawatir karena ASI tak kunjung keluar kemudian merasa frustasi. Padahal jika ingin dipikirkan lebih dalam, keluarnya ASI ada kaitannya dengan pikiran tenang yang Moms miliki. Cobalah untuk tetap tenang atau katakan pada orang terdekat harus bagaimana. Baca juga : Kenali Lebih Jauh Tentang Kandungan Lemah
  2. Perasaan bersalah karena belum menjadi orang tua yang baik. Saat si kecil rewel, Moms harus bisa memakluminya karena si kecil belum mampu mengatakan apa yang sedang ia rasakan dan apa yang ia sedang butuhkan. Rewelnya si kecil punya banyak arti, bisa jadi popoknya yang basah, bisa jadi karena rasa tidak nyaman saat akan tumbuh gigi, bisa jadi kegerahan, kelaparan, dll. Ayo Moms, jangan larut dalam keadaan bersalah, lebih baik cari tahu lebih dalam tentang hal ini ya!
  3. Perubahan pada hidup Moms yang sempat membuat kaget. Jangan gundah dan sedih karena perubahan tubuh yang tadinya indah dan menjadi tidak kencang dimana-mana. Fokus pada pemecahan masalahnya daripada ke masalahnya Moms. Untuk membantu mengembalikan bentuk tubuh ke bentuk semula, Moms  bisa mencoba menggunakan korset dengan berbagai macam model yang ditawarkan sesuai kebutuhan Moms.
  4. Perlunya adaptasi untuk menyesuaikan dengan keadaan baru. Menjadi ibu baru memang tak mudah, hari-hari Moms akan dihiasi dengan segala macam problema mengurus bayi baru lahir, kurang tidur karena harus menyusui si kecil bahkan tengah malam, hingga terus berpikir bagaimana caranya supaya ASI tetap produktif. Tenang Moms, hampir semua orang merasakannya. Ajak suami atau keluarga terdekat untuk membantu kesulitan yang Moms alami.
  5. Adanya pengaruh hormon. Ya, hormon tetap akan mempengaruhi tak hanya selama kehamilan, tetapi juga selama masa setelah melahirkan. Penurunan secara drastis kadar hormon estrogen dan progesteron serta hormon lainnya yang di produksi oleh kelenjar tiroid akan menyebabkan ibu sering mengalami rasa lelah, depresi dan penurunan mood. Sadari hal ini kemudian Moms bisa konsultasikan pada dokter atau tenaga medis ya!

 

Baby blues bukan tak bisa diatasi. Moms butuh orang terdekat untuk selalu bisa mendukung Moms menjadi ibu baru atau saat menghadapi masa setelah melahirkan. Satu hal, coba perhatikan wajah kecil yang menanti cinta kasih kita sebagai ibu setiap saat. Yuk perangi baby blues!

Bagikan Artikel: