mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

7 Kandungan Produk Kecantikan ini Tak Disarankan Selama Hamil, Kenapa?

7 Kandungan Produk Kecantikan ini Tak Disarankan Selama Hamil, Kenapa?

Tampil berkesan itu penting juga, bagaimanapun, meski sedang hamil. Jangan sampai hamil menjadi alasan bermalas-malasan merawat tubuh, ya.

Namun ibu hamil tetap perlu mewaspadai beberapa kandungan dalam pelbagai produk kecantikan. Masalahnya, beberapa kandungan kosmetik turut berdampak kurang baik bagi janin dalam kandungan.

Tujuh di antaranya, berikut ini:

1. Hydroquinone

Hydroquinone digunakan untuk memutihkan kulit wajah dalam waktu singkat sehingga paling sering ditambahkan pada krim siang dan malam.

Penggunaan produk dengan kandungan hydroquinone secara berlebihan dapat merusak enzim tirose yang bertugas memproduksi melanin.

Hal ini dapat berakibat sangat buruk bagi perkembangan janin, bahkan lebih buruk bisa menyebabkan keguguran.

Studi membuktikan bahwa 45% pengobatan dengan menggunakan hydroquinone akan meresap ke dalam kulit dan menimbulkan risiko terjadinya kontaminasi pada aliran darah.

2. Merkuri

Meski memiliki kekuatan untuk mencerahkan kulit, merkuri merupakan zat yang wajib dihindari ibu hamil.

Bila ibu hamil sering terpapar merkuri, tak menutup kemungkinan janin dalam kandungan dapat terlahir cacat, keterlambatan perkembangan, hingga mengalami gangguan pada otak dan sistem sarafnya.

Baca juga: Moms Sering Merasa Migrain? Ini Penyebabnya

3. Retinoid

Tidak sedikit produk kosmetik yang mengandung retinoid. Zat ini adalah turunan dari vitamin A yang sering dijual dalam bentuk serum.

Retinoid bisa mengakibatkan janin dalam kandungan lahir cacat.

Pada kemasan kosmetik, nama retinoid biasanya tertulis retin-A, retinoic acid, tazorac and avage, atau differin.

4. Salicylic Acid

Zat ini biasanya ditemui pada produk kecantikan yang berfungsi untuk mengatasi jerawat. Bentuknya dapat berupa obat oles atau krim.

Ibu hamil perlu mewaspadai penggunaan produk berbahan dasar salicylic acid dalam jumlah berlebih. Sebab, menurut penelitian, zat ini dapat mengakibatkan kelainan pada janin dalam kandungan.

5. Benzoyl Peroxide

Zat ini juga disarankan untuk dihindari ibu hamil. Penggunaan benzoyl peroxide dalam jumlah banyak diketahui dapat menghambat aliran darah untuk bayi dalam kandungan.

6. Phthalates

Phthalates adalah zat yang umum ditemukan dalam kandungan kosmetik. Agar lebih aman, ibu hamil disarankan untuk menghindari paparan zat tersebut.

Pasalnya, menurut sejumlah penelitian, zat ini dapat memicu terjadinya gangguan reproduksi dan masalah pada hormon.

7. Dihydroxyacetone (DHA)

Zat ini biasanya ditemui dalam produk penggelap kulit atau tanning. Produk dengan kandungan ini sebenarnya cukup aman bila digunakan di luar tubuh.

Karena pemakaian produk ini dengan cara disemprotkan, maka dikhawatirkan dapat terhirup sehingga masuk ke dalam tubuh dan membahayakan janin dalam kandungan.

Nah, Moms bisa menggunakan Mooimom Stretch Mark Cream. Produk ini tidak lengket di tangan dan aman untuk perawatan wajah. Formulanya jernih dan tanpa alkohol sehingga tak akan menimbulkan iritasi. Coba, yuk!

krim stretch mark

Bagikan Artikel: