Garam untuk Bayi, yang Paling Murni Berasal dari Himalaya

Memasuki usia 6 bulan, Si Kecil telah diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Umumnya, Moms menambahkan garam juga gula pada makanan bayi karena khawatir rasanya hambar.

Dalam menyiapkan MPASI, ada catatan penting bahwa Moms perlu menghindari pemberian garam dan gula terlalu dini pada Si Kecil karena dapat berisiko memiliki masalah kesehatan di kemudian hari.

• Moms bisa memberikan tambahan garam saat Si Kecil berusia 6-12 bulan dengan takaran 1 gram yang artinya mengandung 0,4 gram natrium per hari. Moms bisa memberikannya berdampingan dengan MPASI. 
• Setelah Si Kecil berusia 1-3 tahun, maka dia telah bisa mengkonsumsi garam sebanyak 2 gram dengan kandungan 0,8 gram natrium setiap harinya. Pada usia tersebut, Moms bisa menambahkan kurang lebih ¼ sendok teh garam ke dalam makanannya.

Jika Moms ingin mengenalkan rasa asin pada Si Kecil, bisa saja memberikan makanan seperti kacang-kacangan, sayur, dan daging yang telah memiliki kadar garam alami yang cukup untuk memenuhi kebutuhan 5-10 % dari total kebutuhan energi harian.

Moms juga bisa memberikan tambahan mentega atau margarin serta minyak zaitun untuk menambah rasa gurih pada makanan Si Kecil, tetapi perlu menilik kisaran nutrisi yang baik agar bayi tumbuh dengan sesuai dan memiliki kesehatan yang baik.

Selain itu, kebutuhan garam harian untuk bayi masih bisa dipenuhi dari ASI. Jadi, pada tahun pertama, Moms sebaiknya tidak memberikan tambahan garam untuk makanan bayi. Biarkan bayi memenuhi kebutuhan garam dari makanan alami dan ASI saja.

Dalam sebuah artikel kesehatan, profesor kedokteran klinis sekaligus Direktur Program dalam Pengobatan Integratif di Universitas Arizona, Amerika Serikat, Andrew Weil M.D menyatakan bahwa garam pada dasarnya adalah garam. Tidak peduli apa namanya, semuanya mengandung jumlah natrium yang sama berdasarkan volume.

Baca Juga:
Bolehkah Garam dan Gula Ditambahkan ke dalam MPASI Anak Sebelum 1 Tahun?

Dengan persentase natrium yang terkandung dalam garam, Weil mengingatkan agar sebisa mungkin membatasi konsumsi garam untuk seluruh anggota keluarga, terutama bagi anak apalagi usia bayi. Menurutnya bayi tidak perlu mendapat asupan garam, kalaupun perlu jumlahnya sangat sedikit.

Adapun, jumlah maksimum garam yang disarankan untuk bayi 1 - 3 tahun yakni 2 gram garam per hari (0,8 g natrium). Sebagai gambaran untuk menambah rasa asin pada MPASI, ini macam-macam garam yang bisa dimanfaatkan.

• Garam meja. Table salt ini yang paling umum dan mudah ditemukan, warnanya putih dan sudah melalui banyak sekali proses untuk menghilangkan kotoran didalamnya. 
• Garam laut. Sea salt memiliki tekstur yang lebih kasar dari garam dapur, mengandung natrium klorida sama seperti garam meja yang dibuat melalui proses menguapkan air laut. Masalah kemurniannya tergantung dari beberapa faktor panen dan bagaimana pengolahannya.
• Garam Himalaya sering disebut sebagai garam paling murni, berasal dari pegunungan Himalaya yang jauh dari polusi. Garam ini tidak melalui proses pemurnian apapun, jadi lebih alami ya dari jenis lainnya dan diperkirakan mengandung sekitar 80 jenis mineral.

Baca Juga:
Lengkapi Lemak Tambahan MPASI dengan Unsalted Butter

Karena garam himalayan memiliki tekstur yang lebih kasar, pastikan untuk mencampurnya dengan baik. Ini juga memiliki rasa yang sedikit lebih lembut daripada garam meja. Garam himalaya menjadi alternatif yang jauh lebih baik daripada garam biasa, karena tidak diproses dan bebas dari bahan kimia dan pengawet, sehingga Moms bisa yakin telah memberi Si Kecil bahan makanan yang baik.

Berikut ini sejumlah pilihan merk garam himalaya yang bisa Moms pilih untuk melengkapi MPASI dengan kisaran harga dalam kemasannya.

1. PURA Himalaya Salt (Rp95.000-Rp125.000an)
2. OM Natural Himalayan Salt (rp40.000-Rp50.000an)
3. SAHABAT Garam Himalaya productnation (Rp15.000-Rp30.000an)
4. Nature Quest Himalayan Rock Salt (Rp50.000-Rp70.000-an)
5. Noorvoile Himsalt (Rp30.000-Rp40.000an)
6. Ibnu Sina Himalayan Salt (Rp95.000-Rp100.000an)
7. Rasa Fine Grain Himalayan Pink Salt (Rp8.000-Rp30.000an)
8. Natural Food Garam Himalaya Kasar atau Himalayan Coarse Salt (Rp20.000-Rp25.000an)
9. Kuartet Nabati Pink Himalayan Salt (Rp17.000-Rp35.000an)
10. Saffrons Himalayan Salt (Rp15.000-Rp20.000an)
11. Himalayan Rock Salt Grinder (Rp80.000an)

Baik garam dapur, garam laut, maupun garam himalaya semuanya sama- memiliki keunggulan masing-masing. Garam laut memiliki kandungan natrium yang lebih tinggi, sedangkan garam Himalaya memiliki kandungan mineral lain yang lebih tinggi. Untuk pilihan garam dalam MPASI kembali lagi ke kebutuhan, ya Moms.

Jangan lupa melengkapi peralatan makan Si Kecil dengan produk yang aman dan teruji kualitasnya. Situs Mooimom menyediakan peralatan makan Mugu, mulai dari mangkuk, sendok hingga kotak makan. Selamat melengkapi peralatan makan terbaik untuk anak.