mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Cara Menurunkan Panas Bayi Secara Mandiri Tanpa Perlu Panik

Cara Menurunkan Panas Bayi Secara Mandiri Tanpa Perlu Panik

Meskipun tergolong wajar, demam pada si Kecil kerap membuat Moms panik. Pada dasarnya, demam merupakan suatu pertanda bahwa tubuh bayi sedang melawan penyakit atau infeksi. Munculnya demam ini dianggap sebagai bukti bahwa sistem kekebalan tubuhnya bekerja dengan baik. Bayi dapat dikatakan demam bila suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.

Bahan dasar obat untuk meredakan demam pada anak umumnya adalah parasetamol ata ibuprofen. Keduanya memiliki efek samping, misalnya parasetamol dapat dikaitkan dengan asma, sedangkan ibuprofen dapat mengakibatkan sakit maag dan masalah ginjal. Lalu, bagaimana cara menurunkan panas bayi?

Baca Juga: Perhatikan Urine Si Kecil Bisa Jadi Penyebab Suatu Penyakit

Cara Mengukur Suhu Tubuh Bayi

Sebelum mengetahui bagaimana cara menurunkan panas bayi, ada baiknya Moms mengetahui bagaimana cara mengukur suhu tubuh bayi. Untuk mengetahui apakah bayi mengalami demam atau tidak, coba ukur suhu tubuhnya menggunakan termometer. Disarankan untuk mengukur suhu tubuh bayi melalui anus, karena bagian tersebut dinilai lebih akurat dibandingkan mulut, ketiak, atau telinga. Lagi pula, termometer anus juga lebih mudah digunakan pada si Kecil.

Sebelum mengukur suhu tubuh, Moms harus memastikan termometer dalam keadaan higienis. Sebelum dipakai, cuci bersih menggunakan sabun dan bilas dengan air bersih.

Posisikan bayi tengkurap dalam dekapan Moms, kemudian masukkan termometer yang telah diolesi petroleum jelly secara perlahan-lahan ke anus dengan kedalaman sekitar 2,5 cm.

Tahan termometer selama 2 menit. Jika menggunakan termometer digital, tahan hingga terdengar suara notifikasi dari termometer. Setelah itu, tariklah secara perlahan dan baca hasilnya.

Baca Juga: Benarkah Warna Urine Bayi Menunjukkan Kondisi Kesehatannya?

Cara Mengatasi Demam pada Bayi

Jika bayi masih bertingkah normal, masih bermain dan tidak terlihat lemas atau rewel, maka bisa jadi panasnya masih ringan. Moms juga jangan terlalu khawatir jika dia tidak memiliki nafsu makan.

Selama anak minum dan buang air kecil secara normal, nafsu makan berkurang merupakan hal normal saat sedang infeksi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, suhu yang tinggi dapat mengindikasikan tubuh anak sedang melawan infeksi.

Namun jika anak mulai merasa tidak nyaman, rewel, dan seperti kesakitan, berikut ini beberapa cara menurunkan panas bayi yang dapat Moms lakukan, dilansir dari  MomJunction:

1. Mandikan Bayi Menggunakan Air Hangat

Memandikan bayi dengan air hangat atau ruam-ruam kuku, akan membantu meredakan demam pada bayi. Jangan memandikannya dengan air dingin karena si Kecil bisa menggigil kedinginan.

Tambahkan garam mandi atau essential oil untuk menenangkan tubuh. Bila tidak mungkin untuk memandikannya, lap tubuh dengan handuk basah yang hangat.

2. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Coba kenakan si Kecil  baju bayi dengan bahan yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Hal ini bisa membuat tubuhnya merasa sejuk dan tidak kepanasan. Jika ia menggigil, selimuti tubuhnya dengan kain atau selimut bayi yang berbahan tipis.

3. Banyak Minum

Ketika bayi demam, jagalah agar si Kecil tetap terhidrasi dengan ASI, susu formula, dan air putih jika usianya sudah mencukupi. Jahkan jika diperlukan, Moms dapat memberikan ASI, susu formula, atau air putih yang lebih banyak dari biasanya sebagai cara menurunkan panas pada bayi.

Jika bayi demam juga disertai dengan muntah atau diare, maka Moms bisa berkonsultasi dengan dokter anak mengenai apakah perlu memberikan cairan rehidrasi yang dapat mengganti elektrolit dan cairan tubuh bayi demam.

4. Jaga Suhu Ruangan

Pastikan suhu kamar tetap sejuk dan nyaman bagi si Kecil dengan menyalakan AC atau kipas angin. Suhu kamar yang ideal untuk bayi adalah sekitar 20–22 derajat Celsius. Namun, usahakan untuk tidak mengarahkan AC atau kipas angin langsung ke tubuh si Kecil agar ia tidak kedinginan.

5. Istirahat Cukup

Pastikan bayi mendapatkan istirahat yang cukup di tempat nyaman dan tenang. Buat penerangan lampu dalam kondisi mati atau redup dan hindari membawa bayi demam keluar dari rumah.

Beristirahat merupakan hal penting dalam cara menurunkan panas pada bayi, karena merupakan waktu bagi bayi demam untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

6. Angkat Kaki Bayi

Bayi Moms mungkin tidak dapat memberi tahu kita saat dia terlalu kepanasan, tetapi jika Moms memperhatikan tanda-tanda bahwa dia kepanasan, Moms dapat membantunya dengan melakukan cara menurunkan panas pada bayi.

Cara menurunkan panas pada bayi juga bisa dengan meletakkan bayi berbaring telentang dengan kaki sedikit ditinggikan untuk membantu menurunkan suhu tubuhnya.

7. Kompres

Ini adalah cara paling umum yang sering dilakukan sejak dulu, karena paling mudah dilakukan dan efektif. Kompres dahi si Kecil dengan handuk basah yang hangat ya, Moms.

8. Dekap si Kecil dengan Nyaman

Apakah Moms menyadari bahwa setiap kali bayi demam, tingkat rewelnya menjadi semakin bertambah? Itu karena saat bayi merasa tidak enak badan, yang ia butuhkan hanyalah berada di dekat Moms.

Untuk tetap merasa nyaman berada di dekat Moms, gunakan  MOOIMOM Hipseat yang ergonomis dan tidak membuat Moms sakit punggung. Hipseat ini akan membuat bayi  #NyamanDalamDekapan Moms, sehingga dapat membantu proses penyembuhan panas bayi.

Moms bisa beli hipseat ini dengan harga spesial di  www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!

Bagikan Artikel: