Tanda-Tanda Hamil Salah Satunya Adalah Payudara Sakit, Benarkah?

Anggraini Nurul F

13 Dec 2022

Pra-kehamilan

Payudara sakit saat hamil, apakah benar jika payudara sakit merupakan tanda kehamilan? Mengutip dari laman American Pregnancy Association, tanda awal kehamilan memang bisa jadi mirip dengan gejala menjelang menstruasi. Selain payudara nyeri, tanda kehamilan juga termasuk perubahan suasana hati, sakit punggung, sakit kepala, dan sering merasa lapar.
Namun, payudara nyeri belum tentu berarti tanda awal kehamilan saja. Hal ini juga bisa jadi karena PMS, imbas naik-turunnya hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, selama siklus menstruasi. Hormon estrogen membuat saluran payudara membesar, sedangkan hormon progesteron dapat menyebabkan kelenjar susu membengkak.
Ciri Payudara Sakit sebagai Tanda Kehamilan?
Bagi wanita yang belum pernah hamil sebelumnya, tentu bingung mengartikan payudara sakit sebagai tanda awal kehamilan. Padahal, sebenarnya, payudara nyeri sebagai tanda kehamilan punya ciri yang cukup khas, yaitu rasa sakitnya.
Baca Juga:
8 Penyebab Puting Payudara Sakit saat Tersentuh, Wasapada Kanker
Nyeri payudara yang merupakan tanda kehamilan umumnya terasa lebih sakit, dibandingkan saat PMS atau menjelang masa menstruasi. Selain nyeri, payudara bisa jadi lebih sensitif, lembut, dan agak bengkak. Gejala tersebut umumnya berlangsung satu hingga dua minggu setelah pembuahan.
Penyebabnya adalah peningkatan kadar hormon progesteron karena kehamilan. Tak hanya nyeri, kamu bisa merasakan sensasi kesemutan di area sekitar puting susu. Warna areola (kulit di area puting) bisa jadi lebih gelap. Hal ini wajar, karena tubuh wanita sedang bersiap untuk menyusui bayi ketika lahir nanti.
Baca Juga:
Payudara Sakit Saat Menyusui? Jangan Sepelekan Hal Ini!
Jika payudara nyeri akibat PMS akan mereda ketika menstruasi dimulai, tidak demikian halnya jika nyeri payudara disebabkan oleh kehamilan. Payudara nyeri sebagai tanda kehamilan bisa berlangsung cukup lama, karena lonjakan kadar hormon progesteron dalam tubuh untuk mendukung kehamilan. Pada beberapa wanita, hal ini bisa berlangsung sepanjang masa kehamilan.
Pada beberapa kondisi, payudara nyeri bisa disebabkan oleh:
- Cedera atau keseleo di area bahu, leher, atau punggung, yang menjalar hingga ke payudara.
- Efek samping obat-obatan tertentu, seperti pil KB.
- Mengidap mastitis atau abses payudara.
- Menopause.
Pada awal menyusui, puting akan mengalami perubahan karena beradaptasi dengan rangsangan bayi. Tak jarang cara menyusui yang salah pada ibu baru menyebabkan puting menjadi pecah-pecah, sensitif, dan nyeri. MOOIMOM Lanolin Nipple Cream merupakan krim puting lecet terbuat dari Lanolin yang dimurnikan dari kelenjar sebasea domba. Bertindak sebagai emolien untuk menghidrasi kulit yang kering, kasar, perih, terbentur hingga iritasi kulit ringan.
Bagikan Artikel