mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Cara Melatih Bayi Berguling, Moms Bisa Memulai dengan Tummy Time

5 Cara Melatih Bayi Berguling, Moms Bisa Memulai dengan Tummy Time

Melihat perkembangan Si Kecil mencapai milestone nya menjadi kejutan tersendiri bagi orang tua. Hingga terkadang, Moms mungkin tak sabar menunggu apalagi yang bisa dilakukan Si Kecil. Termasuk kapan ia berhasil memiringkan badannya sendiri atau tengkurap kemudian membalikkan badannya kembali.      

Pertumbuhan dan perkembangan masing-masing bayi itu berbeda-beda. Ada bayi yang bisa miring dan membalikkan badan di usia 3 bulan, tapi sebagian lainnya baru bisa miring rata-rata saat usianya 4 bulan. Bayi yang baru berhasil membalikkan badan di usia 5 bulan masih tergolong wajar. Apabila setelah usia 6 bulan, bayi belum juga bisa tengkurap, Moms patut waspada dan sebaiknya memeriksakan Si Kecil ke dokter, agar dapat dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang untuk mendeteksi adanya gangguan tumbuh kembang pada bayi.

 

Tahapan Bayi Belajar Tengkurap

Sebelum bisa miring dan tengkurap sendiri, bayi melewati beberapa proses selama 5-6 bulan. Berikut ini tahapannya, Moms.

  • Usia 1 bulan

Setelah lahir, bayi banyak menghabiskan waktu untuk tidur dan menyusu. Ia hanya bisa berbaring di satu sisi saja. Moms dapat membantu mengubah posisi bayi. Kebanyakan gerak bayi masih terpengaruh refleks yang ia miliki. Saat memasuki usia 1 bulan, bayi mulai bisa menoleh ke kanan dan kiri, ia juga mulai memiringkan badan tapi tidak lama. Bayi bisa miring ke kanan maupun ke kiri tanpa dibantu. Hal ini bisa menjadi awalan bayi belajar tengkurap.

  • Usia 2 bulan

Pada usia ini, Moms dapat melatih bayi untuk memiringkan badannya, berguling, dan tengkurap. Kepala bayi akan lebih tegak meskipun tidak bertahan lama saat ditengkurapkan. Untuk mengembalikan badan dan telentang, bayi masih membutuhkan bantuan dari Moms.

  • Usia 3-4 bulan

Memasuki usia ini, otot leher bayi sudah cukup kuat untuk menopang kepalanya. Selain itu, ia juga sudah bisa memandang lurus ke depan serta bisa menggerakkan lengan dan kakinya sambil menggerakkan kepala selama tengkurap. Pada usia ini, ada bayi yang sudah mampu tengkurap tanpa bantuan.

  • Usia 5-6 bulan

Di usia 5 bulan inilah bayi umumnya mulai benar-benar bisa tengkurap tanpa bantuan. Bayi bisa berkali-kali membalikkan badan dari telentang ke posisi tengkurap kemudian telentang kembali. Ia juga mulai menjadikan perutnya sebagai tumpuan serta menggerak-gerakkan tangan dan kakinya selama tengkurap. Pada usia ini, bayi mulai merespons suara dan mampu meraih mainan. Mungkin juga ia mulai tertarik pada gigitan bayi atau teether. Moms sedang memilih teether untuk bayi? Berikut tips nya, ya.

 

Cara Melatih Bayi Tengkurap

  Agar tidak khawatir berlebihan, Moms dapat membantu bayi dengan rajin melakukan stimulasi. Dengan stimulasi diharapkan bayi bisa miring dan tengkurap di usia 3-5 bulan. Adapun beberapa stimulasi yang bisa Moms lakukan, ialah sebagai berikut ini.

  1. Tummy time

Rangsang bayi dengan melakukan tummy time atau meletakkan bayi dalam posisi tengkurap selama 3-5 menit. Kemudian, Moms dapat membalikkan badannya kembali. Lakukan tummy time ini secara berulang dan dengan pengawasan ya, Moms. Pastikan juga tempat untuk meletakkan bayi sudah bersih dan nyaman. Jika ia mulai merengek, tandanya Si Kecil sudah mulai merasa tidak nyaman. Segera angkat ia dan sudahi aktivitas tummy time. Tunggulah hingga bayi merasa rileks, baru Moms boleh mengulangnya kembali.

  1. Bantu Memiringkan Badan

Moms dapat mencoba mengajarkan bayi dengan membantunya memiringkan badan, selama beberapa kali per hari. Lakukan dengan situasi yang santai dan nyaman ya, Moms. Jangan pernah memaksa Si Kecil untuk segera bisa memiringkan badannya dan tengkurap.

  1. Tarik Perhatian Bayi

Saat sedang tidak dalam kondisi mood yang menyenangkan, bayi akan lebih cepat bosan untuk tengkurap. Coba siasati hal ini dengan meletakkan mainan di sampingnya, terutama mainan yang berbunyi dan berwarna cerah. Bunyikan dan gerakkan mainan yang disukai bayi di samping badannya agar bayi berusaha meraih mainan tersebut dengan memiringkan dan membalikkan badan. Bayi pun akan merasa tertarik dan berusaha untuk meraihnya. Cara ini juga dapat merangsang kemampuan bayi untuk mengangkat badannya.

  1. Ganti Posisi Menyusui

Jika biasanya bayi menyusu di dekapan Ibu, cobalah untuk meletakkan bayi di atas perut Ibu agar ia menyusu dengan posisi tengkurap. Posisi ini umumnya akan membuat bayi merasa nyaman. Selain itu, posisi tengkurap dapat melatih bayi menjaga keseimbangan, serta memperkuat bonding antara Moms dan Si Kecil.

  1. Beri Dukungan

Berikan semangat pada bayi, ucapkan selamat, serta beri pujian ketika bayi berhasil miring sendiri atau tengkurap.             

Selamat mencoba, Moms.

Bagikan Artikel: