mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

3 Penyebab Obesitas Saat Hamil dan Cara Menghadapinya

3 Penyebab Obesitas Saat Hamil dan Cara Menghadapinya

Bagi pasangan muda yang baru menikah, kehamilan merupakan hal yang dinantikan. Adanya program kehamilan untuk mendapatkan sang buah hati menuntut para pasangan harus menjalankan pola hidup sehat, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Perubahan pola makan biasanya tak jarang membuat perubahan penambahan berat badan kedua pasangan, namun sebenarnya hal ini tidak menjadi masalah karena secara tidak langsung keduanya dapat memulai hidup yang lebih sehat dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi walaupun sebenarnya ini adalah tuntutan dari program kehamilan.

Banyak pasangan yang mengikuti program kehamilan, tak lama setelah itu pasangan tersebut dikaruniai kehamilan. Pada masa awal- awal kehamilan, biasanya akan terjadi perubahan- perubahan kondisi tubuh yang tidak biasa, seperti: ibu hamil jadi mudah lelah, mual, pusing, lesu, tubuh terasa pegal-pegal, mood selalu naik turun, sehingga ibu hamil yang merasakan gejala seperti ini, rasanya tidak ingin melakukan apa- apa selain rebahan.

Pada banyak kasus, perubahan- perubahan saat kehamilan, dapat mempengaruhi pola makan ibu hamil dan juga aktivitas sehari-hari, termasuk aktivitas berolahraga. Jika ibu hamil tidak dapat menjaga pola makan dan aktivitas berolahraga, maka akan terjadi obesitas saat hamil. Apa saja sih sebenarnya penyebab obesitas saat hamil? Namun sebelumnya moms bisa mencari tahu dulu berat badan ideal saat masa kehamilan.

Berapa Berat Badan Ideal saat Masa Kehamilan?

Moms, saat kehamilan wajib hukumnya untuk moms mengetahui berat badan ideal tiap bulannya agar moms tidak mengalami obesitas / kekurangan berat badan, sebab hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan moms bahkan juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan janin yang ada di dalam kandungan moms. Berikut pedoman berat badan normal / ideal untuk ibu hamil:

  • Bagi moms yang sebelum hamil berat badannya belum mencapai ideal, mom diharuskan untuk menaikkan berat badan sebanyak 13- 18 kg,
  • Jika moms memiliki berat badan yang normal sebelum kehamilan, moms dapat membatasi dan mengontrol kenaikan berat badan sebanyak 11,50- 16 kg,
  • Jika dari sebelum kehamilan moms sudah memiliki obesitas, kenaikan berat badan yang disarankan hanya sebanyak 5- 9 kg.

Kenali 3 Penyebab Obesitas saat Hamil

Untuk mencegah obesitas pada masa kehamilan, sebaiknya moms kenali dulu penyebab-penyebabnya:

  1. Konsumsi Makanan secara Berlebih dan Kurang Bergizi

obesitas saat hamil

Saat hamil mengkonsumsi makanan bergizi adalah hal yang wajib dilakukan, namun terkadang ibu hamil banyak yang dilanda keinginan kuat untuk mencoba memakan makanan tertentu atau mencoba hal yang aneh. Hal tersebut sama dengan istiah food craving, namun biasanya fenomena ini lebih dikenal dengan istilah ngidam di masyarakat.

Saat moms memenuhi keinginan untuk memakan makanan tertentu ini, sering kali moms tidak memperhatikan porsi makan dan apakah makanan tersebut bernutrisi atau tidak, sehingga hal ini bisa menjadi penyebab obesitas saat hamil.

  1. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik atau Olahraga

Adanya perubahan- perubahan kondisi tubuh, seperti: mudah lelah, lesu, mual, pusing, dan lainnya sering membuat moms merasa kesulitan dalam beraktivitas. Namun jika moms tidak sering melakukan aktivitas fisik atau olahraga selama kehamilan, maka kemungkinan besar moms akan mengalami obesitas saat hamil.


Baca juga:
5 Olahraga Trimester 3 yang Aman Dilakukan oleh Ibu Hamil


  1. Pola Tidur yang Tidak Tepat

Saat hamil biasanya rasa kantuk sering dirasakan, aktivitas tidur yang terlalu berlebihan juga dapat menyebabkan obesitas saat hamil, sebab tidak ada aktivitas lain yang moms lakukan. Maka dari itu selama masa kehamilan moms harus menjaga pola tidur agar tidak mengalami obesitas.

obesitas saat hamil

Cara Menghadapi Obesitas saat Hamil

Jika moms mengalami obesitas di masa kehamilan, moms tidak perlu khawatir dan panik. Moms bisa menyimak tips menghadapi obesitas saat hamil di bawah ini:

  1. Atur Jumlah Kalori yang Ada Pada Makanan Moms

Moms dapat mengatur makanan dengan kalori yang seimbang, cara ini digunakan sebagai salah satu cara untuk diet ibu hamil. Cara ini terbukti efektif dalam mencegah berat badan yang berlebihan. Moms juga bisa mengkonsultasikannya  dengan dokter kandungan moms terlebih dahulu.

  1. Menghindari Makanan-Makanan yang Banyak Mengandung Gula

Biasanya saat hamil, ibu hamil gemar mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, seperti cokelat, cake, permen. Makanan yang mengandung banyak gula dapat memperparah obesitas, jadi sebaiknya moms menghindari makanan-makanan tinggi gula.

  1. Mengkonsumsi Makanan Berserat

Makanan berserat seperti sayuran (bayam, wortel, brokoli, dan lainnya), dan buah-buahan dangat direkomendasikan bagi para pejuang diet obesitas. Mengapa? karena makanan berserat adalah makanan yang rendah gula dan rendah lemak sehingga dapat membantu mengurangi obesitas.


Baca juga:
8 Pilihan Jus untuk Ibu Hamil, Catat ya Moms!


  1. Perbanyak Minum Air Putih

Saat diet obesitas moms diharuskan memperbanyak konsumsi air putih, sebab air putih dapat bertugas untuk membantu sistem pencernaan dalam mengolah makanan juga dapat membantu moms mengendalikan nafsu makan. sapi tanpa lemak, ikan, dan unggas untuk lauk pauk. Konsumsi pula buah segar seperti apel, jeruk, kurma, dan sebagainya.

  1. Olahraga secara Rutin

Olahraga sangat penting selama masa kehamilan untuk menunjang kesehatan ibu dan janin. Selain itu olahraga juga digunakan untuk mengatasi obesitas saat kehamilan. Moms bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan terkait olahraga apa yang seharusnya dilakukan, jangan lupa selalu gunakan mooimom cotton white maternity belt saat berolahraga untuk membantu menopang berat janin yang ada di dalam perut, sehingga dapat meminimalisir nyeri di pinggang dan punggung. Moms bisa mendapatkannya di www.mooimom.com.

Bagikan Artikel: