Momen Manis Menyusui Reiga

Momen Manis Menyusui Reiga

Salah satu momen manis jadi ibu menyusui buatku kali ini adalah ........... galau urusan baju 😆 Jadi, sejak hamil Reiga, aku sama sekali gak beli-beli baju hamil apalagi baju untuk menyusui. Selain memang udah lebih santai, sepanjang hamil Reiga, aku sering banget sakit dan di bulan-bulan terakhir malah harus bedrest. Jadi fixed lebih banyak di kasur daripada pergi-pergi ke luar rumah. Gak usah pusing mau pakai baju apa kan? 😊


Ternyata, setelah Reiga lahir, kesehatan dan kondisi tubuhku pulih dengan cepat. Mungkin karena bahagia ya? Mungkin juga karena sejak lahir, Reiga tuh anteng banget, jadinya aku bisa istirahat full. Reiga sama sekali gak pernah rewel. Bener-bener jarang nangis banget. Sampai kita suka lupa kalau ada bayi di rumah. Mas Adi bilang, Reiga itu bonus ekstra dari Tuhan 💓

Karena gak ada keluhan pasca melahirkan, aku pun bisa segera beraktivitas seperti waktu sebelum hamil. Sedikit flash back ke belakang. Sebelum hamil Reiga, aktivitas aku sehari-hari penuh banget. Hampir setiap hari pergi, untuk urusan anak, urusan sendiri atau urusan lainnya. Hampir setiap hari pulang malam. Kemudian tiba-tiba aku sakit demam berdarah dan terus ternyata hamil juga. Pemulihan setelah DB jadi lama karena morning sickness. Sempat jatuh dua kali dan harus bedrest sampai menjelang melahirkan karena kontraksi terus-terusan.

 

id.pinterest.com/explore/breastfeeding-quotes

Bulan-bulan pertama setelah melahirkan belum galau urusan baju karena masih bisa pakai baju semasa hamil. Tapi waktu baju mulai kegedean, celana mulai pada longgar, baru deh pusing tiap mau pergi. Apalagi karena menyusui, aku harus bawa Reiga kemana-mana. Artinya cuma bisa pakai baju yang mudah untuk menyusui. Pilihannya, bongkar-bongkar lemari lagi, cari baju atau kemeja berkancing depan yang biasanya memang jarang dipakai. Ya, ku kurang suka pakai baju berkancing-kancing, apalagi kancing di depan. Makanya gak pernah sengaja beli baju menyusui. Selain itu, tetap harus pakai penutup atau nursing cover gitu buat nutupin, kan? Duh, ribet deh. Yang udah kenal aku banget pasti sudah hapal kalau aku gak suka ribet bawa barang banyak-banyak.

"Beli aja baju menyusui," kata si Papi setiap mendengar aku misuh-misuh urusan baju tiap mau pergi. Ah, udah malaslah, udah anak terakhir gitu, paling kepakai bajunya cuma sebentar terus gak bakal dipakai lagi.

Nah, di Instagram itu sekarang kan suka banyak iklan yang muncul di timeline kita. Tentu saja iklan-iklan di feed IG ku sesuai banget dengan status aku. Pokoknya menggoda dompet bangetlah. Salah satunya yang menggoda adalah iklan nursing ware @mooimom.id . Why? Karena di foto iklannya itu, bajunya dress cantik banget. Of course modelnya juga cantik 😄 Sama sekali gak kayak baju menyusui. Sampe bolak balik kuperhatiin, itu baju bisa dibuka di bagian mananya 😆

Karena udah suka dengan tampilan baju di iklan tadi, aku luluh lah sudah. Pokoknya kalau ternyata gak nyaman buat menyusui pun gak papa deh, karena aku udah suka desainnya. Ternyata pas aku buka-buka websitenya di MOOIMOM.id, pilihan baju-baju menyusuinya ada banyak dan cantik-cantik semua. Aku jadi galau hahaha. Kalau sebelumnya galau mau pakai baju apa, setelah ketemu baju yang aku suka, malah galau mau pilih yang mana 😆

 

Dan ternyataaa, aku bener-bener gak nyesel pilih dress itu. Desainnya sederhana tapi cantik. Potongan bajunya enak banget jatuhnya di badanku. Long dress-nya gak ketat tapi juga gak gombrong. Apa sih gombrong? Ya, gitulah, tau kan maksudku? 😆 Bahannya adem banget. Aku males banget kalau bawa-bawa bayi terus pakai baju yang ribet dan bikin gerah. Yang bikin dress ini dibilang nursing ware/baju menyusui karena di bagian tengah depannya ada bukaan pakai resleting. Kalau kepepet harus menyusui di tempat umum, dijamin gak bakal kelihatan. Apalagi kalau dipakai bareng outernya yang lace putih itu. Believe me. Aku udah nyobain soalnya hehehe.

 

Dan tau gak sih, kakak-kakaknya Reiga yang udah abege itu pun naksir dress ini karena memang gak kelihatan banget kayak baju menyusui. Outernya juga bisa diganti-ganti kalau punya pilihan lain di lemari. Begitu lihat mamanya pakai baju baru, langsung deh ribut, "Wah, baju Mama bagus. Buat Ade, ya." Terus yang satu lagi sambil cekikikan bilang, "Hmmm boleh juga nih buat Kakak kalau jalan-jalan." Dih! 😅 Ya gitu deh, buibuk. Kalau kalian udah punya anak cewek remaja seperti aku, pasti baju-baju kalian pelan-pelan diakuisisi.

Selain long dress tadi, satu lagi baju menyusui pilihan aku adalah baju atasan yang terdiri dari tanktop dan cover shawl. Tanktop-nya udah ada bra-nya, jadi gak usah pakai bra menyusui lagi. Nah, si outernya ini semacam nursing cover gitu tapi berbentuk baju. Ada belahannya di belakang. Kalau mau menyusui, baby bisa sembunyi di balik covernya. Tapi kalau gak menyusui pun, both tanktop dan cover shawl-nya tetap bisa dipakai dan dipadu padan dengan baju yang lain. Bahannya adem dan gak bikin ribet saat gendong-gendong atau menyusui bayi. Liat kan foto aku yang paling atas? Angkat Reiga tinggi-tinggi kayak gitu pun tetap nyaman dan gak ribet.

 

Overall aku suka banget dengan baju-baju menyusui MOOIMOM ini. Kayaknya bakal ngasih list foto baju-baju yang lainnya lagi ke Mas Adi buat next order 🙈 Apalagi desainnya gak cuma cocok dipakai aku, dipakai cewek-cewek abegeku itu juga bisa. Kan jadinya irit 😍😜

Btw, momen menyusui Reiga ini bakal jadi menyusui terakhir, ya. Bakal kangen gak ya? Kayaknya sih engga 😄 Dari dulu aku gak pernah kangen sama momen-momen hamil, melahirkan dan menyusui sih. But when it happened, I enjoyed it so much 😍. Jadi, ya, aku akan sangat menikmati masa-masa menyusui Reiga. Setelahnya, ya menikmati masa-masa membesarkannya bersama kakak-kakaknya 💓

Buibuk, kalian punya momen manis apa selama menyusui? Apakah mengalami juga galau urusan baju seperti aku? LOL. Happy breastfeeding, ya!