Jatuh Cinta Pada Pemakaian Pertama Pada Korset Bamboo MOOIMOM

Salah satu hal yang membuat buibuk berkaca-kaca adalah ketika menatap nanar pada perut yang mulai berkantong kayak Doraemon. Apalagi bagi kita yang sudah melahirkan, perut bergelambir sudah menjadi resiko.

Saya ingat dulu sesaat setelah operasi cesar, saya tuh langsung merasa perut kosong banget. Kulit perut juga kelihatan ngelisut. Gini lho kayak tas yang diisi penuh banget sampai menggelembung, terus diambil isinya yang paling besar, nah jadi ngelisut gitu kan tasnya, wkwkwk. Semoga paham ya maksudnya.

Nah habis operasi,sama perawatnya saya dipakaikan korset gurita. Tahu kan korset kain yang pakai banyak tali. Saya pakai itu terus selama satu minggu, sampai saya balik lagi kontrol jahitan ke dokter. Dokternya bilang jahitan saya sudah kering dan aman. Fiuh, bersyukur banget. Soalnya ngeri aja kalau ada problem terus kudu dijahit ulang, huhu.

Semenjak itu saya masih pakai korset gurita. Tapi lama-lama kok rempong ya, talinya banyak banget kudu ikat sana sini. Kalau mau pipis kudu buka lagi satu-satu. Sering nggak sempat karena baru aja selesai mandi, anak sudah oek oek minta nyusu.

Karena ribet pakai korset gurita saya pakailah korset biasa yang kalau kita mau pakai kebaya itu lho. Tapi nggak enak juga. Terlalu sesak dan kalau saya duduk korsetnya naik-naik sampai ke dada bikin nggak nyaman. Saya juga nggak mungkin maksain pakai korsetnya sekencang mau pakai kebaya akad nikah, jaga-jaga juga sama bekas jahitan operasi.

Bete' karena nggak ada korset yang pas, saya berhenti pakai korset. Bodo amatlah perut gonjang ganjing toh yang lihat suami doang.

Alhamdulillah 6 bulan pasca melahirkan berat saya sudah balik lagi seperti sebelum hamil. Walaupun BB turun tapi perut tetap bertahan menjadi tas pinggang. Awalnya sih cuek tapi lama-lama keki juga kalau suami sudah godain perut saya. Gimanapun juga tugas istri menyenangi mata suami kan.

Saya kepikiran mau rajin pakai korset lagi. Tapi kali ini bukan korset gurita atau korset biasa. Alhamdulillah akhirnya nemu yang pas di hati.

Bamboo Post Partum Belly Band
 

Pas kurir datang ngantarin paket dari Mooimom, saya nggak mau berekspetasi terlalu tinggi dulu. Dalam benak saya asalkan nyaman dipakai dan nggak naik-naik ke atas saat dipakai duduk itu sudah cukup. Pertama saya cobain, saya ngerasa nyaman banget pakainya. Punggung juga tertopang dengan baik. Langsung berasa tegak gitu punggung dan dada. Saya coba bawa duduk-berdiri-duduk lagi, eh nggak ada tuh ceritanya naik-naik sampai ke atas. Cara makeknya juga gampang banget tinggal cekrek-cekrek. Suprisingly nggak sesak sama sekali meski saya cukup kencang memakainya. 

Saya jatuh cinta pada pemakaian pertama.

Besoknya saya pakai Bamboo Post Partum Belly Band saat kelas aerobic. Saya sempat takut gerakan saya jadi nggak luwes gara-gara pakai korset. Tapi pas saya jalanin, nggak ganggu sama sekali lho. Malah pas sudah selesai olahraga, keringat saya lebih banyak keluar terutama di bagian perut. Senang rasanya kalau lemak terhempas nyata!.

Saya juga pakai korset ini ke kantor. Karena saya kerjanya di depan komputer dan itu bisa 5-8 jam sehari. Apalagi kebiasaan duduk saya itu membungkuk. Pengen sih duduk tegak terus karena itu kebiasaan yang benar. Tapi kalau lagi fokus ke layar, nggak sengaja lagi duduk membungkuk. Nah kalau pakai belly band ini kerasa banget menyangga punggung, jadinya kita mau nggak mau duduk tegak gitu. Ini recommended banget bagi kita-kita yang kerjanya kebanyakan duduk.

Senangnya menemukan korset yang memang didesain sedemikian rupa untuk membantu mengencangkan panggul, perut, dan pinggang pasca melahirkan serta membantu mengatasi permasalahan sakit punggung karena posisi duduk yang salah atau terlalu lama duduk. 

Belly Band ini terasa nyaman dipakai karena terbuat dari 41% Nylon, 16% Rayon, 24% Rubber Thread, 19% Bamboo Charcoal. Bahannya yang ramah lingkungan memiliki daya serap yang baik, anti bau, dan anti bakteri serta teknologi Far-Infrared yang membantu melancarkan peredaran darah. Makanya dipakai saat bekerjapun terasa nyaman.
 

detail

Ada satu lagi sih kelebihan yang saya rasakan, yaitu nafsu makan jadi terkontrol. Semenjak menyusui saya makannya udah kayak buka puasa tapi nggak sahur, banyak banget. Waktu saya pakai Bamboo Post Partum Belly Band, saat jam makan siang saya makan dengan porsi lebih sedikit dari biasanya. Saya juga heran. Saya merasa dengan porsi segitu perut sudah terasa penuh. Besoknya pas nggak pakai nafsu makan balik lagi kayak biasa. Baru saya ngeh, mungkin karena perut ditahan dengan belly band jadi merasa sudah kenyang dengan porsi yang lebih sedikit. Kalau begini semoga perut saya cepat kembali singset ala-ala artis india, hihi *ngarep. 

Jadi kesimpulannya ini alasan kenapa Bamboo Post Partum Belly Band jadi investasi wajib bagi ibu hamil dan ibu pasca melahirkan :

💙 Ringan, lembut, dan nyaman ketika dipakai.

💙 Membantu mengatasi permasalahan perut buncit, mengencangkan panggul dan pinggang pasca melahirkan.

💙 Membuat punggung tegak, membantu mencegah sakit pungung karena terlalu lama duduk atau posisi duduk yang salah.

💙 Anti bau dan anti bakteri

💙 Mudah digunakan, tinggal cekrek-cekrek nggak perlu ikat-ikat atau kait-kait.

💙 Dengan dua perekat tambahan yang elastis, bisa diatur sesuai keinginan sehingga tidak sesak atau pengap.

💙 Terbuat dari bahan berkualitas

💙 Perawatannya gampang cukup dicuci pakai tangan dan diangin-anginkan.

Sayangnya belly band ini nggak bisa dengan mudah ditemui di toko-toko yang menjual perlengkapan ibu dan bayi. Tapi tenang, bersyukurlah kita menjadi mama di jaman serba canggih kayak sekarang. Bamboo Post Partum Belly Band bisa dibeli di website Mooimom.
 

Ada harga, ada kualitas. Meski cukup pricey tapi pantas dengan keunggulan yang segambreng, dan bakalan dipakai lama juga. Bagi bumil-bumil, ini boleh dijadikan request kado ke keluarga dan kerabat lho *nodong dari sekarang*.

Semoga review ini bermanfaat. Kalau buibuk punya tips mengecilkan perut pasca melahirkan jangan lupa share di kolom komentar, ya.