mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Yuk, Pelajari Tekstur MPASI Berdasarkan Usia Bayi

Yuk, Pelajari Tekstur MPASI Berdasarkan Usia Bayi

Memasuki usia 6 bulan, Si Kecil akan mulai makan makanan pendukung ASI (MPASI). Moms pun pasti sudah melakukan persiapan sebelumnya, bukan?

Pada usia 6 bulan, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah 200 kilo kalori per harinya. Total energi tersebut bisa didapatkan dari 2 kali makan MPASI sehari dengan porsi 2-3 sendok sekali makan.

Di awal MPASI, Si Kecil mulai makan makanan padat dengan tekstur puree atau bubur kemudian semakin usianya bertambah, teksturnya juga semakin berubah lho Moms.

Tapi, apakah Moms sudah mempelajari soal tekstur MPASI? Kebanyakan Moms melewatkan informasi penting satu ini. Alhasil, Moms jadi kebingungan kapan Si Kecil harus naik tekstur MPASI.

Terlambat menaikkan tekstur MPASI bisa membuat Si Kecil jadi malas mengunyah, lho. Jika sudah begitu, Moms sendiri yang akan repot. Nah, sebelum hal itu terjadi, ada baiknya kita pelajari dulu seluk beluk naik tekstur MPASI yuk!

Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr. Juwalita Surapsari membenarkan hal tersebut. Menurutnya, cukup banyak orang tua yang terlambat meningkatkan tekstur MPASI.

Artikel terkait: 8 Manfaat Buah Naga untuk MPASI Bayi, Sudah Coba Moms?

Tahapan Tekstur MPASI Bayi

Kapan sih waktu yang tepat untuk menaikkan tekstur MPASI Si Kecil? Berikut panduan yang diberikan oleh dr. Lita!

1. Usia 6 Bulan

Pada tahap awal MPASI, Si Kecil masih harus beradaptasi dengan makanan padat pertamanya. Awal MPASI ini juga menjadi sesi transisi. “Tahap awal, berikan MPASI yang diblender lalu disaring agar teksturnya halus,” jelas dr. Lita.

2. Usia 7-8 Bulan

Memasuki usia 7 tahun, Si Kecil sudah harus naik tekstur. Jika sebelumnya MPASI harus diblender dan disaring, memasuki usia 7 bulan, Moms hanya perlu memblendernya.

Tapi jangan diblender hingga halus ya Moms. Cukup diblender kasar saja. “Di usia ini, anak sudah bisa beradaptasi dengan makanannya,” kata dr. Lita.

3. Usia 9-10 Bulan

Di usia 9 bulan, anak sudah bisa dikenalkan dengan makanan tanpa diblender. Menurut dr. Lita, Moms hanya perlu mencacah bahan makanan dan membuatnya jadi bubur kasar. Lakukan metode ini hingga usia Si Kecil 10 bulan.

4. Usia 11 Bulan

Di usia 11 bulan, Si Kecil sudah siap untuk naik tekstur lagi. Setelah makan bubur kasar, kini saatnya Si Kecil menjajal nasi tim. Tekstur nasi tim yang masih agak lembek akan membuat Si Kecil siap masuk ke tekstur selanjutnya.

5. Usia 12 Bulan

Memasuki usia 12 bulan alias 1 tahun, Si Kecil sudah harus mengonsumsi makanan keluarga bersama anggota keluarga lainnya. “Mereka juga sudah bisa makan rendang dan lauk lainnya yang sama seperti orang tua mereka,” terangnya.

Nah, itulah panduan dari dr. Lita untuk para orang tua agar menaikkan tekstur MPASI sesuai dengan tahapan usia Si Kecil. Jangan lupa untuk menggunakan alat makan bayi yang tepat ya Moms. Pilih piring, mangkok, dan sendok garpu berbahan dasar aman.

Dengan bahan yang baik bagi si Kecil, tidak akan membahayakan kesehatannya. Moms pun tenang menggunakan alat makan bayi selama memberikan MPASI. Dapatkan alat makan bayi terbaik hanya di MOOIMOM.ID.

Selamat mencoba!

Bagikan Artikel: