mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ternyata Mudah, Ini Cara Mengajarkan Bayi Makan Sendiri

Ternyata Mudah, Ini Cara Mengajarkan Bayi Makan Sendiri

Belajar makan sendiri adalah bagian penting dari perkembangan bayi, karena mendorongnya untuk mengeksplorasi makanannya sendiri. Untuk mengambil makanannya, bayi perlu memiliki keterampilan menjepit untuk mengambil sesuatu menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.

Biasanya, bayi bisa makan sendir saat berusia antara 9-12 bulan dan menggunakan sendok antara usia 15-18 bulan.

“Manfaat bayi makan sendiri bisa sangat bagus,” kata ahli gizi terdaftar Clancy Cash Harrison, yang juga penulis buku Feeding Baby.

Dia menambahkan, hal tersebut akan membantu menyempurnakan perkembangan motorik. "Ini mendukung pengembangan koordinasi mata-tangan, keterampilan mengunyah, ketangkasan, dan kebiasaan makan yang sehat. Dan juga memberi bayi kesempatan untuk mengeksplorasi rasa, tekstur, aroma, dan warna dari berbagai makanan," jelasnya.

Ini juga merupakan langkah awal dan sangat penting bagi bayi dalam mempelajari pengaturan diri: belajar berhenti makan ketika mereka merasa kenyang.

"Bayi yang makan sendiri tidak dapat secara realistis dibuat untuk makan lebih dari yang mereka butuhkan karena mereka makan secara mandiri," kata Natalia Stasenko, ahli gizi anak dan penulis bersama Real Baby Food.

Cara Mengajarkan Bayi Makan Sendiri

Berikut adalah beberapa mengajarkan mengajarkan bayi makan sendiri yang bisa Moms praktikkan di rumah.

1. Pastikan Keamanan Bayi

Sebelum mulai mengajarkan bayi makan, pastikan bayi duduk tegak di kursinya, berikan porsi yang bisa diatur, dan pastikan untuk mempelajari tanda saat bayi tersedak.

Selain itu, menurut American Academy of Pediatrics (AAP) Moms harus memilih piring, gelas, dan sendok yang tidak mudah pecah.

Ini karena saat belajar makan, Si Kecil bisa mengalami kebosanan yang menjadi alasannya untuk menjatuhkan piring. Perilaku seperti itu harus dicegah dan diberi peringatan yang sesuai.

Jika berlanjut, pertimbangkan untuk mengeluarkannya dari kursi makan dan menunggu waktu makan berikutnya.

2. Latihan di Luar Waktu Makan

Saat bermain, ajak bayi untuk bermain dengan mainan kecil yang mudah dipegang. Ini akan membantu memperkuat dan mengembangkan jari-jari kecil. Ini akan memudahkan bayi untuk menggenggam makanannya tanpa terjatuh, dan memasukannya ke dalam mulut.

Saat memberikan camilan juga bisa menjadi waktu latihan. “Tunggu sampai bayi Anda siap. Anak Anda harus dapat duduk di kursi tinggi tanpa bantuan, memiliki kekuatan leher yang baik, dan dapat memindahkan makanan ke bagian belakang mulutnya dengan gerakan rahang atas dan bawah,” kata Clancy.

3. Lakukan Saat Bayi Senang

Apakah Moms ingat, kapan waktu makan yang dilewati dengan menyenangkan dan Si Kecil makan dengan lahap? Nah, Moms perlu memilih waktu makan itu saat mengajarkan bayi makan untuk membuat bayi tetap fokus.

Kadang-kadang, fokus pada lebih dari satu atau dua kali sehari untuk mengajarkan bayi makan dapat menjadi waktu yang lama dan membuat Si Kecil stres.

Namun saat bayi senang, bersiaplah untuk kekacauan. Tujuan mengajarkan bayi makan sendiri adalah membiarkan Si Kecil menjelajahi makanan dengan kecepatannya sendiri, sehingga itu berarti menghancurkannya, mengolesinya, menjatuhkannya, dan mungkin membuat kekacauan di hampir setiap makanan.

Moms dapat menempatkan kantong sampah atau taplak meja plastik di bawah kursi bayi agar mudah dibersihkan, ganti bib bayi saat dibutuhkan, dan seimbangkan makanan yang berantakan dengan yang kurang berantakan (seperti sereal kering atau roti panggang) saat bayi belajar.

4. Berikan Bayi Fingerfood yang Tepat

Saat mengajarkan bayi makan sendiri, sangat penting untuk menghindari makanan yang tidak bisa dijepit di antara jari-jari Si Kecil. Sajikan makanan dalam bentuk kubus atau potongan.

Tawarkan makanan seukuran kacang polong, seperti keju, sayuran kukus, dan buah-buahan matang seperti pisang, pir, mangga. Seperti makanan lainnya, fingerfood harus diberikan pada bayi dalam posisi duduk, bukan saat bayi merangkak, jelajah, atau bermain-main.

Karena sebagian besar gigi bayi kemungkinan masih dalam proses tumbuh, fingerfood terbaik memiliki konsistensi yang dapat dieraskan sebelum menelan atau yang akan mudah larut dalam mulut, jadi tidak perlu banyak mengunyah.

Artikel terkait: Anak Susah Makan Saat Tumbuh Gigi ? Begini Tips Mengatasinya

5. Berikan Contoh

Dampingi bayi saat mengambil fingerfood dengan dua jari kecilnya untuk menunjukkan cara mendapatkan makanan, dan memindahkannya dari piring ke mulutnya.

Inilah bagian yang penting. Saat Moms mengajarkan bayi untuk makan sendiri, berikan bayi setidaknya 5-10 menit untuk berlatih sendiri hingga akhirnya bayi akan mulai terbiasa.

"Biarkan bayi makan di meja saat makan keluarga. Bahkan lebih baik jika member bayi Anda beberapa bahan yang sama yang membentuk hidangan Anda,” tambahnya.

Dibutuhkan banyak waktu dan kesabaran saat mengajarkan bayi makan sendiri. Namun Moms akan terkejut saat melihat Si Kecil sudah bisa melakukannya.

Bagikan Artikel: