mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Pure Brokoli yang Kaya Serat untuk Awal MPASI

Pure Brokoli yang Kaya Serat untuk Awal MPASI

Pola makan kaya nutrisi sangat penting untuk Si Kecil yang sedang bertumbuh. Setidaknya dua nutrisi penting yang harus ada dalam isi piring makanan Si Kecil adalah vitamin dan serat .

Banyak sayuran yang menyediakan vitamin dan serat pada daun, batang serta bunganya. Salah satu jenis sayur yang turut menyediakan kedua nutrisi itu adalah brokoli.

Sayuran yang bentuknya serupa kembang itu mengandung vitamin A, K, B9, C serta kalium. Selain serangkaian vitamin itu serta kandungan seratnya, brokoli juga berperan dalam proses fisiologis bayi yang mengatur tubuhnya berkembang lebih sehat dan kuat.

Bayi dapat mengonsumsi brokoli sejak usia enam bulan. Saat itulah ia mulai diperkenalkan pada Makanan Pendamping Air Susu Ibu (ASI) atau MPASI. Masa awal MPASI, Moms dapat menyuapinya bubur brokoli. Kemudian, secara bertahap dapat mencampur brokoli ke dalam bahan MPASI lainnya.

Menyertakan brokoli dalam menu MPASI anak akan menuai pelbagai manfaat, antara lain:

1. Membantu kesehatan tulang

Sebanyak 45 gram (g) brokoli mentah menawarkan 21,2 miligram (mg) kalsium, 9,45 mg magnesium, 29,7 mg fosfor, dan 142 mg kalium. Nutrisi ini dibutuhkan dalam perkembangan dan pemeliharaan tulang bayi yang sehat.

 2. Meningkatkan kesehatan usus

Brokoli mengandung serat makanan dalam jumlah besar. Bobot seratnya turut menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit pada anak. Selain itu, mengandung senyawa bioaktif, seperti glukosinolat, yang bermanfaat bagi mikrobiota usus dan meningkatkan kesehatan usus dalam jangka panjang. Menjaga kesehatan usus sejak usia dini sangat penting untuk mendukung pencernaan yang baik dan penyerapan nutrisi yang optimal.

Baca juga: Berbagai Buah ini dapat Dijadikan Menu MPASI Enam Bulan

Supaya memperoleh manfaat maksimal dari brokoli, berikut beberapa tip pemilihan dan penyimpanannya.

Tip Memilih Brokoli

Pilih brokoli segar dengan kepala berwarna hijau cerah atau hijau keunguan. Pilih brokoli berkepala kokoh, kuntum tertutup rapat, tangkai kecil, dan daun renyah.Hindari mengolah brokoli berkuntum kuning dengan daun layu, dan batang kenyal. Artinya, brokoli sudah busuk.

Tips Menyimpan Brokoli

Simpan brokoli segar yang belum dicuci dalam kantung longgar atau berlubang. Kemudian, masukkan dalam rak atau laci lemari es. Ini akan menjaganya tetap segar selama tiga hingga lima hari. Mencuci brokoli sebelum disimpan dapat menyebabkan brokoli cepat basi.

 Ketika hendak merebus brokoli, masak dalam air selama dua hingga tiga menit. Sesudah itu, lekas celupkan ke dalam air dingin.

MPASI untuk bayi tentu harus dipersiapkan dengan baik. Sebab, MPASI menandai makanan padat pertama anak. Moms harus menyesuaikannya dengan pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil agar nutrisi yang diberikan dapat tepat sasaran.

Selain gizi seimbang, Moms juga perlu memperhatikan tekstur makanan. Awal MPASI, sudah selayaknya bayi mengasup makanan yang agak cair. Bisa bubur atau puree. Secara bertahap, Moms dapat mengentalkan teksturnya. Jangan langsung berikan makanan padat, ya. Perhatikan pula keterampilan makan bayi. Bagaimanapun, setiap bayi memiliki kemampuan makan yang berbeda.

Lengkapi peralatan makan Si Kecil dengan produk yang aman dan terjamin kualitasnya. Moms dapat memilih perlengkapan makan anak Mugu, yang dapat diperoleh melalui situs Mooimom. Tak hanya kebutuhan anak, Moms juga dapat berbelanja kebutuhan selama kehamilan dan menyusui lewat situs Mooimom.

Bagikan Artikel: