Penyebab Dan Cara Mengatasi Batuk Pada Bayi

Berbeda dengan orang dewasa, batuk yang terjadi pada bayi dapat berarti banyak hal, Moms. Batuk pada bayi bisa berarti juga cara ia melindungi dirinya sendiri. Hal ini semakin jelas dengan pernyataan yang diberikan oleh para ahli dimana batuk adalah metode yang digunakan untuk menjaga dirinya dari udara kotor yang masuk ke dalam tubuhnya, membersihkan tenggorokan yang berdahak atau tersedak karena makanan.

Ada dua jenis batuk yang perlu Moms ketahaui yaitu;

1. Batuk kering

Batuk kering terjadi ketika bayi mengalami alergi atau kedinginan. Hal ini dapat mengisyaratkan bahwa bayi terkena iritasi atau sakit tenggorokan.

2. Batuk basah

Hal ini terjadi dari bakteri yang mengganggu bagian pernafasan si kecil. Ketika mengalami batuk basah, bayi akan mengeluarkan dahak atau lendir yang dapat menjadi senjata yang membantu melawan kuman.

Bayi yang berusia 4 bulan seharusnya tidak mengalami batuk. Oleh karena itu, jika bayi Anda sudah mengalaminya, itu adalah hal yang serius dan perlu ditangani secara cepat.

Untuk membantu Moms dalam memahami tanda batuk pada bayi dan cara menanggulanginya, yuk simak beberapa tips dibawah ini.

Tanda-tanda bayi mengalami flu adalah;

• Hidung mengeluarkan cairan
• Sakit tenggorokan yang disertai batuk kering
• Demam pada malam hari

Solusi:

• Jangan berikan obat kepada bayi yang belum berusia 1 tahun karena hal tersebut hanya akan mengurangi daya tahan tubuhnya. Anda bisa memberikan kompres tetes air garam dan letakan pada jidat si kecil selama 1-2 menit.

• Jika batuk nya disertai dengan demam, Anda bisa langsung membawanya ke dokter. Jangan sepelekan demam pada bayi, karena hal ini akan berakibat fatal.

Source: diolah dari berbagai sumber

Photo creds: gettyimages & google