mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms, Kenali Ciri Dot dan Botol Susu Bayi Harus Diganti dengan yang Baru

Moms, Kenali Ciri Dot dan Botol Susu Bayi Harus Diganti dengan yang Baru

Saat menjadi ibu dan Si Kecil berada di fase usia masih menyusui, pasti pertanyaan klasik seputar botol susu ini pernah Moms alami. Misalnya, apakah botol susu bayi pemakaiannya juga terbatas oleh waktu? Atau, kapan, ya, waktu yang tepat mengganti botol susu atau dot bayi yang biasa digunakan?

Sebenarnya botol susu bayi yang sering digunakan harus lebih cepat diganti, lho, Moms dibandingkan dengan botol susu yang jarang digunakan.

Terlebih dalam penggunaannya kebersihan dan kesterilan botol susu bayi menuntut Moms untuk langsung mencucinya segera setelah selesai digunakan.

Maka sebaiknya botol harus segera diganti atau 'pensiun' ketika warnanya sudah berubah menjadi buram serta terlihat adanya goresan-goresan pada permukaann botol.

Untuk lebih jelasnya, Moms bisa simak tanda-tanda lainnya. Termasuk pada dot bayi yang menjadi satu kelengkapan dalam pemakaian botol susu Si Kecil sehari-hari.  

Tanda-tanda 'Empeng' Dot Bayi Harus Segera Diganti

Periksa bagian empeng atau puting botol susu bayi (bagian yang terbuat dari karet) paling tidak setiap 2-3 bulan sekali untuk mengetahui adanya tanda-tanda:

  • ASI atau susu formula mengalir terlalu deras. Cairan harus menetes perlahan tetapi lancar dari empeng. Jika cairan ASI atau susu formula mengalir terlalu deras, maka empeng harus segera diganti.
  • Mengalami perubahan warna yang menandakan bahwa kondisi empeng botol susu bayi memang sudah memburuk.
  • Terjadi penipisan yang merupakan tanda awal empeng rapuh. Untuk bisa menguji ketahanan dari empeng botol bayi, Moms bisa mencoba untuk menariknya. Empeng yang normal sudah seharusnya bisa langsung kembali ke bentuk aslinya. Jika tidak, maka sudah waktunya empeng mendapatkan gantinya.
  • Menyusut atau melebar. Hal semacam ini menjadi tanda empeng sudah tidak layak digunakan.
  • Retak, merembes atau robek. Sudah tentu dengan tanda-tanda tersebut empeng dot bayi harus segera diganti karena bisa membahayakan bayi, salah satunya menyebabkan tersedak.

Dot bayi juga harus diperhatikan kebersihannya agar tetap steril dari kuman, bakteri, jamur, dan debu. Jadi Moms perlu memastikan bahwa dot yang digunakan si kecil selalu dicuci segera setelah digunakan.

Susu formula atau ASI bisa mengendap yang menyebabkannya menjadi sarang kuman, jika tidak segera dicuci. Setelah dicuci menggunakan sabun bayi atau sabun cuci piring biasa, Moms masih harus mensterilkan dot tersebut.

Ciri Botol Bayi Sudah Harus Diganti

Nah, Moms, sedangkan untuk botol susu bayi, jangan ragu untuk segera menggantinya jika ditemukan tanda-tanda berikut:

  • Retak atau pecah. Dimana dot bayi yang sudah retak atau pecah pastinya bisa melukai bibir bayi. Ini hal yang tentunya sangat berbahaya, terlebih jika Moms menggunakan dot bayi yang berupa botol kaca.
  • Jika Moms menggunakan botol dengan liners, Moms harus membuang liners tersebut segera setiap selesai menggunakannya.

Liners memang sangat membantu untuk mencegah masuknya gelembung yang bisa menyebabkan bayi mengalami perut kembung. Namun, liners tidak bisa digunakan dua kali atau lebih. 

Maka untuk cara yang lebih praktis, Moms juga bisa memberikan kenyamanan pada si kecil saat minum susu dengan menggunakan botol susu OLABABY.

Botol susu dengan material aman dan bebas BPA (Bisphenol-A) ini dirancang dengan sistem aliran udara baru untuk mengurangi masalah menyusui seperti tersedak, kembung, dan sendawa. Terutama pada Si Kecil yang masih berusia 0-3 bulan.

Kelebihan lainnya botol susu OLABABY ini juga terbuat dari 100% silicone food grade dengan desain yang nyaman digenggam Si Kecil. 

Untuk perawatan, gunakan sikat khusus pencuci botol susu bayi ini dengan menggunakan air hangat, sikat dengan perlahan dan bilas menggunakan air bersih.

Bagikan Artikel: