mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Manfaat Utama Vitamin C untuk Bayi: Memaksimalkan Sistem Imun Tubuh

Manfaat Utama Vitamin C untuk Bayi: Memaksimalkan Sistem Imun Tubuh

Vitamin C telah lama disebut-sebut karena potensi manfaatnya untuk melawan flu. Tapi tahukah Moms, ternyata vitamin C sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi?

Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, ditemukan dalam banyak makanan umum seperti buah jeruk, apel, beri, kentang, dan paprika. Di supermarket dan apotek, vitamin C banyak dijual sebagai suplemen makanan.

Vitamin C penting agar tubuh bayi dapat membentuk:

    Kolagen, pembuluh darah, tulang rawan dan otot. Fungsi yang satu ini membantu menjaga banyak jaringan tubuh, termasuk kulit. Prosesnya juga membantu perbaikan jaringan ikat dan penyembuhan luka.

    Neurotransmitter, bahan kimia yang penting untuk sinyal dalam sistem saraf.

    Karnitin, bahan kimia yang mendukung pengangkutan dan pemecahan asam lemak untuk menghasilkan energi.

    Tulang dan gigi sehat, yang sangat penting selama tahun-tahun awal perkembangan anak.

Namun salah satu fungsinya yang paling terkenal, tentu, adalah peran vitamin C dalam pembentukan sistem imun tubuh. Karena bersifat antioksidan dan penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, vitamin C sebenarnya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil jika pilek.

Antioksidan membantu tubuh mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas. Vitamin C juga sangat terkonsentrasi di sel-sel kekebalan, yang menunjukkan bahwa itu adalah agen penambah kekebalan.

Tubuh Si Kecil yang sedang tumbuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri. Jadi sebagai orang tua, Anda harus memastikan Si Kecil makan berbagai macam buah dan sayuran berwarna setiap hari — terkadang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan! Berbagai bagian tanaman, termasuk tomat, paprika, brokoli, dan kiwi, adalah sumber vitamin C terbaik.

Jika si kecil suka pilih-pilih makanan, vitamin C juga tersedia sebagai suplemen oral. Ada banyak jenis suplemen vitamin yang tersedia. Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter anak anak Anda tentang mana yang tepat untuk mereka.

Kekurangan vitamin C sangat jarang terlihat pada anak-anak dan orang dewasa di negara maju, kecuali mereka memiliki malabsorpsi usus yang parah atau kebiasaan makan yang buruk yang menghindari sumber vitamin C.

Kita hidup di Indonesia, yang termasuk negara berkembang. Maka, kecukupan vitamin C sebaiknya dimulai di rumah sendiri dulu. Mendiagnosis kekurangan vitamin C memerlukan tes darah khusus. Tetapi kondisi utama yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C adalah penyakit kudis, yang sangat jarang terjadi.

Baca juga: Manfaat Vitamin D untuk Ibu Menyusui

Penyakit kudis dijelaskan oleh orang Mesir kuno dan dalam cerita bajak laut, karena merupakan penyebab utama kematian selama perjalanan kapal yang panjang pada era revolusi industri. Orang dengan penyakit kudis mungkin memiliki bintik-bintik coklat kecil pada kulit, kulit yang kasar, penebalan gusi dan pendarahan dari selaput lendir.

Si Kecil juga mungkin memiliki perasaan lemah atau tidak nyaman, perubahan emosional, penyembuhan luka yang buruk, nyeri tulang, dan pada tahap akhir, penyakit kuning, keterlibatan saraf dan kejang-kejang.

Ada banyak perdebatan tentang apakah vitamin C membantu mencegah masuk angin. Topik ini masih diteliti secara ekstensif. Tetapi ada beberapa bukti yang menunjukkan vitamin C dapat mengurangi waktu pilek Si Kecil.

Baca juga: Cara Mengatasi Pilek pada Bayi secara Alami

Sumber-sumber alami vitamin C, termasuk:

  • paprika
  • kiwi
  • jeruk
  • brokoli
  • kentang
  • parsley
  • nanas
  • pepaya
  • melon
  • keluarga beri (stroberi, blackberry, raspberry, blueberry)

Lengkapi peralatan makan Si Kecil dengan produk yang aman dan terjamin kualitasnya. Moms dapat memilih perlengkapan makan anak Mugu, yang dapat diperoleh melalui situs Mooimom. Tak hanya kebutuhan anak, Moms juga dapat berbelanja kebutuhan selama kehamilan dan menyusui lewat situs Mooimom.

Bagikan Artikel: