mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Mainan Terbaik untuk Perkembangan Sensorik dan Motorik Newborn

Mainan Terbaik untuk Perkembangan Sensorik dan Motorik Newborn

Waktu bermain bersama bayi bukan cuma waktu untuk bersenang-senang dan membangun hubungan antara bayi dan orang tua. Bermain merupakan cara bayi dan anak-anak belajar. Waktu bermain membantu mengembangkan kemampuan sosial, bahasa, intelektual, dan pemecahan masalah bayi. Bermain juga membantu bayi mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halusnya.

Karena itulah, bisa dibilang mainan bayi punya peran penting dalam memberi stimulasi positif bagi tumbuh kembang bayi. Jadi berikut ini mainan terbaik untuk perkembangan sensorik dan motorik newborn

Bouncer dan ayunan

Bouncer bayi dan ayunan adalah salah satu benda terbaik untuk si Kecil yang baru lahir.

Bouncer yang baik dilengkapi dengan mainan-mainan gantung berwarna-warni sehingga menarik perhatian bayi. Aktivitas gerak bayi saat di bouncer juga akan mengasah keterampilan awalnya, yakni meraih mainan yang digantung tersebut.

Playmat atau play gym

Mainan ini sangat direkomendasikan para pakar tumbuh kembang anak untuk bayi antara usia 1-6 bulan. Alas yang berwarna-warni memancing sensor motorik si Kecil.

Playmat yang dilengkapi dengan musik ternyata juga baik untuk kemampuan kognitif bayi, terutama di usia 4 bulan saat ia sudah paham dengan suara-suara yang biasa didengar.

Bermain di matras juga membantu meningkatkan kemampuan otot perut si Kecil. Selain itu, di atas playmat atau play gym, bayi bisa bebas bergerak lincah mengikuti sesuatu yang ingin ia raih, gerakan ini bermanfaat bagi kekuatan otot, leher, dan lengan mereka.

Teether

Kenapa sih bayi suka memasukan mainan ke mulut? pada dasarnya bayi senang mengeksplorasi mainan dan benda-benda di sekitarnya dengan indra mereka, termasuk mulut. Mainan ini bisa mengembangkan daya eksplorasi bayi dengan tangan, kaki, dan mulut mereka.

Teether juga bisa mengatasi gusi gatal saat gigi bayi baru muncul.

Buku

Bayi memang belum bisa membaca, tapi ia suka melihat gambar-gambar berwarna cerah dan senang mendengarkan suara Bunda saat membacakan cerita untuknya. Karena itu, cobalah membacakan cerita untuk si kecil. Dengan cara ini, Bunda membantu mengembangkan kemampuan berbicara, kemampuan bahasa, kemampuan sosial, dan kemampuan kognitif si kecil. Buku untuk bayi sebaiknya terbuat dari kain atau kayu yang tidak mudah rusak. Pilih juga buku dengan warna-warna cerah, bergambar wajah orang atau binatang yang membantu tumbuh kembang bayi.

Bagikan Artikel: