mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Langkah Ampuh Merawat Gigi Bayi agar Tetap Sehat

Langkah Ampuh Merawat Gigi Bayi agar Tetap Sehat

Menjaga kesehatan gigi penting dimulai sedini mungkin. Anda bisa mulai merawat gigi si kecil ketika mereka masih bayi. 

 

Merawat gigi sejak bayi akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulutnya hingga dewasa.

 

Kapan saat yang tepat untuk menyikat gigi bayi agar gigi bayi tetap terawat? Jawabannya adalah sejak gigi pertamanya muncul, yaitu sekitar usia 6 bulan. Di usia ini bayi juga sedang memulai untuk mengonsumsi makanan padat, untuk itulah sangat penting membersihkan gigi bayi pada tahapan ini.  

 

Saat gigi belum muncul, Anda cukup membersihkan gusi bayi dengan cara mengusapnya secara lembut menggunakan kasa atau kain bersih yang dicelupkan ke air hangat. Namun setelah gigi muncul, Anda bisa mencoba menggunakan sikat gigi khusus bayi. 

 

Cara Merawat Gigi Bayi

Banyak cara bisa dilakukan untuk merawat gigi bayi Anda, mulai dari perawatan mandiri di rumah hingga pemeriksaan ke dokter gigi. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat gigi bayi, berikut penjelasannya:

 

1. Menyikat gigi bayi dengan benar

Ketika bayi mulai tumbuh gigi, Anda bisa menyikat giginya dengan sikat gigi yang di desain khusus untuk bayi. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan oleskan hanya sebesar butiran beras ke bagian sikat. Sikat gigi bayi Anda luar dan dalam dan ajarkan bayi Anda untuk meludah setelah sikat gigi dan tidak menelan pasta giginya. Gosok gigi bayi minimal 2 kali sehari.

 

2. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susu di mulutnya

Cara ini merupakan cara yang paling utama dalam mencegah kerusakan gigi bayi. Ketika Anda membiarkan bayi tidur dengan botol susu masih berada dalam mulutnya, susu akan mengumpul dan menyebabkan kerusakan pada gigi. Penggunaan botol susu juga sebaiknya dihentikan ketika anak berusia 1 tahun.

 

3. Membatasi konsumsi gula

Ketika anak Anda mulai makan, biasakan untuk mengonsumsi makanan sehat. Hindari makanan yang banyak mengandung banyak gula, karena dapat menimbulkan kerusakan gigi. Selain itu, jangan lupa memberikan air putih pada bayi Anda setelah makan, untuk membilas sisa makanan yang masih menempel di giginya.

 

4. Rutin  periksa ke dokter gigi

Kebanyakan orang tua membawa anak mereka ke dokter gigi hanya ketika giginya berlubang dan sakit. Namun, hal ini tidak benar. Ketika gigi bayi mulai tumbuh, Anda juga perlu memeriksakannya ke dokter gigi. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, dokter gigi dapat memantau dan menilai pertumbuhan gigi bayi. 

 

Merawat gigi bayi sejak gigi pertamanya muncul penting dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi. Jika Anda menanamkan kebiasaan merawat gigi pada anak sejak dini, hal tersebut akan terbawa hingga dewasa.

Bagikan Artikel: