mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms, Jangan Ucapkan 5 Kalimat Ini pada Anak

Moms, Jangan Ucapkan 5 Kalimat Ini pada Anak

Setiap orang tua pasti memiliki gaya parentingnya masing-masing. Namun ternyata, ada beberapa kalimat yang disarankan untuk tidak diucapkan kepada si Kecil agar tidak mengganggu psikisnya lho, Moms.

Beberapa momen, mungkin Moms akan terasa tidak menyadari saat mengucapkannya. Agar tidak terjadi, yuk kita ketahui kalimat apa saja yang sebaiknya kita hindari, Moms!

1. "Jangan menangis, cengeng!"

Menjudge bahwa menangis adalah hal yang tidak pantas untuk dilakukan tentu akan berdampak buruk pada perkembangan psikis si Kecil, Moms. Padahal, menangis adalah salah satu cara anak untuk menyalurkan emosinya khususnya dalam keadaan takut, cemas, ataupun sedih.

Daripada menjudge anak cengeng dan melarangnya untuk menangis, sebaiknya Moms membantu si Kecil mengeluarkan perasaanya. Hal ini juga bisa melatih si Kecil memiliki rasa empati dan simpati yang tinggi, serta bisa jujur tentang perasaan pada dirinya sendiri.

2. "Bukan begitu caranya, masa begitu saja tidak bisa?"

Moms, di masa kecilnya, anak sedang mengeksplorasi kemampuannya untuk mengerjakan sesuatu. Ucapan yang menyalahkan hasil kerjanya, justru dapat membuat anak merasa minder dan takut salah ke depannya.

Alangkah baiknya, Moms tetap memuji dan mengapresiasi hasil kerjanya. Moms juga bisa mendampinginya melakukan pekerjaan tersebut sekaligus bonding time.

3. "Kamu kok nakal, sih?"

Ketika anak merasa di-cap nakal oleh orang tuanya sendiri, maka ia akan cenderung memberontak. Hal ini akan ia terima sebagai energi negatif yang membuatnya merasa tidak akan berusaha untuk mengubah sesuatu yang ada pada dirinya.

Antisipasinya, Moms bisa memberikan reward dan punishment atas apa yang ia lakukan. Misalnya, "Mama minta tolong, jangan dilempar-lempar ya, mainannya. Kalau mainan rapih, kamu bisa main lebih nyaman dan Mama bisa memasakkan makanan kesukaan kamu lebih cepat." dan lain sebagainya.

4. "Mama lagi sibuk, jangan ganggu ya, Nak!"

Mungkin secara tidak sadar, Moms ingin kesibukan Moms dimengerti oleh si Kecil. Tapi siapa sangka, hal ini bisa membuat si Kecil menganggap kehadirannya tidak berarti lho untuk Moms.

Untuk itu, Moms bisa mengalihkan perhatian anak dengan kegiatan positif jika Moms sedang membutuhkan waktu untuk berkonsentrasi. Moms bisa memberikannya media untuk menggambar, bermain, ataupun menari.

5. "Dulu kakak kamu aja bisa, masa kamu enggak sih, dek?"

Membanding-bandingkan antara si kakak dan si adik tentu adalah hal yang sangat tidak dianjurkan. Hal ini pasti akan berdampak pada masa depannya kelak.

Dikhawatirkan, si adik akan tumbuh menjadi anak yang minder dan rendah diri. Jadi, biarkanlah anak hidup dengan jati dirinya masing-masing dan kita sebagai orang tua bertanggung jawab untuk mendukung serta mengarahkannya pada hal-hal yang positif.

Jadi, sudah semakin semangat menerapkan ilmu parenting ini ya, Moms? Jangan lupa lengkapi kebutuhan Moms dan si Kecil hanya di www.mooimom.id!

Bagikan Artikel: