mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Jangan Garuk Ruam Semasa Hamil supaya Tak Infeksi

Jangan Garuk Ruam Semasa Hamil supaya Tak Infeksi

 

Seiring membesarnya perut Moms mengikuti perkembangan janin dalam kandungan, ketidaknyamanan kulit dalam bentuk gatal dan kekeringan bisa saja terjadi. Para calon ibu berpotensi mengalami serangan gatal hingga yang lebih serius seperti ruam pada permukaan kulit. Kulit kering dan meregang serta perubahan lainnya bisa membuat Moms yang tengah mengandung lebih rentan mengalami gatal-gatal selama kehamilan, sebut American Pregnancy.org.

Masih mengutip American Pregnancy.org, sekitar 1 dari 5 wanita hamil, mengalami perubahan pada kulit selama kehamilan termasuk timbulnya jerawat, penggelapan kulit, dan stretch mark. Beberapa penyebab umum gatal-gatal selama kehamilan diantaranya adalah obat-obatan yang dikonsumsi, gigitan serangga, bahan kimia, bulu binatang, serta makanan seperti yang mengandung susu, kacang-kacangan dan kerang.

Saat gatal melanda Moms, baiknya tidak digaruk. Karena menggaruk justru dapat menimbulkan luka bahkan infeksi, meski bisa mengurangi rasa gatal untuk sementara. Tapi stres saat menggaruk justru bisa menyebabkan bidur dan tekanan pada permukaan kulit. Padahal, sangat penting untuk merawat kulit Moms saat hamil, agar tidak memperburuk kondisi kulit maupun memperparah gatal yang Moms alami.

 

Bagaimana cara mengatasi gatal-gatal yang Moms alami? Melansir berbagai sumber, berikut terdapat beberapa cara yang bisa Moms lakukan dan dapat mengurangi efek buruk seperti luka dan infeksi yang terjadi akibat gatal yang digaruk.

 

Gunakan pelembap kulit

Rasa gatal saat hamil sering kali disebabkan oleh kulit yang terlalu kering. Untuk mengatasinya, Moms bisa mengoleskan pelembap kulit pada area yang gatal. Jika kulit lembab, rasa gatal juga akan berkurang. Sebisa mungkin, gunakan pelembab kulit yang tidak mengandung pewangi ya, Moms, karena untuk mencegah iritasi pada kulit.

Oleskan pelembap yang aman pada kulit Moms, sehabis mandi dan pilih juga sabun mandi dengan keseimbangan pH yang ringan. Moms bisa menggunakan pelembap yang mengandung calamine, minyak zaitun, minyak kelapa, ataupun shea butter. Moms juga bisa menyimpan losion pelembap di dalam lemari es agar terasa sejuk ketika dioleskan ke permukaan kulit yang gatal.

Lakukan kompres dingin

Salah satu cara mengatasi gatal saat hamil adalah dengan melakukan kompres dingin. Caranya, basahi handuk atau kain bersih dalam sebuah baskom berisi air dingin. Atau, membungkus es batu dengan kain, kemudian tempatkan handuk atau kain tersebut pada area kulit yang terasa gatal selama 5-10 menit. Lakukan kompres dingin hingga rasa gatal mereda.

Gunakan pakaian longgar

Gesekan dan tekanan pakaian ke permukaan kulit juga bisa memunculkan rasa gatal bahkan iritasi. Oleh karena itu, ada baiknya para calon ibu menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar selama masa kehamilan. Selain itu, Moms juga bisa memilih pakaian berbahan katun, agar dapat menyerap keringat dengan baik sehingga mengurasi risiko rasa gatal semakin parah.

Hindari mandi air hangat atau panas

American Pregnancy.org menyebut, ibu hamil sebaiknya mandi dengan air yang suhunya telah dikurangi. Sebab, mandi dengan air hangat dapat membuat kulit ibu hamil menjadi kering, sehingga lebih mudah mengalami gatal-gatal. Saat mandi, Moms juga bisa menggunakan sabun dengan kandungan ringan dan bebas pewangi. Kemudian, bilas dengan air bersih dan keringkan tubuh dengan handuk yang lembut.

Baca juga: Gatal-Gatal saat Hamil, Normalkah?

Berendam dengan oatmeal

Selain sebagai makanan sehat, oatmeal juga bisa mengatasi kulit gatal dan iritasi, Moms. Caranya adalah dengan membungkus segenggam oatmeal dalam kantung berjaring-jaring tipis atau membungkus dengan kain tipis. Masukkan ke dalam bathtub yang sudah berisi air dan tambahkan satu sendok minyak zaitun.

Atau, Moms juga bisa menggunakan bubuk oatmeal yang telah dihaluskan dengan blender, lalu taburkan ke dalam bak mandi berisi air. Moms bisa berendam selama 15 menit sampai dengan 30 menut, atau hingga rasa gatal mulai terasa hilang.

Gunakan humidifier

Salah satu cara agar kulit tidak semakin kering dan semakin gatal adalah dengan menggunakan humidifier atau pelembab udara di dalam ruangan, terutama bila ibu hamil menggunakan penyejuk udara atau air conditioner. Pelembab udara atau humidifier dapat menjaga kelembapan udara, sehingga kulit ibu hamil juga tidak cepat kering.

Konsumsi banyak air

Minum lebih banyak air juga menjadi salah satu cara mencegah dan mengurangi gatal saat hamil. Menjaga asupan cairan tubuh dapat membuat kulit sehat, terhidrasi dengan baik, dan terhindar dari iritasi serta dehidrasi.

Kurangi stres

Mengurangi stres juga dapat menjadi cara mencegah dan mengurangi gatal saat hamil. Sebab, stres dan kecemasan dapat memicu kulit gatal saat hamil semakin parah.

Moms, silakan mencoba beberapa cara tadi untuk mencegah dan mengurangi rasa gatal selama kehamilan ya. 

Nah, Moms bisa menggunakan Mooimom Stretch Mark Cream. Produk ini tidak lengket di tangan dan aman untuk perawatan wajah. Formulanya jernih dan tanpa alkohol sehingga tak akan menimbulkan iritasi. Coba, yuk!

Bagikan Artikel: