mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Cara Mengatasi Ruam Pada Bayi yang Perlu Moms Ketahui

Cara Mengatasi Ruam Pada Bayi yang Perlu Moms Ketahui

Ruam pada bayi tentu menyebabkan rasa yang sangat tidak nyaman, sehingga si Kecil bisa rewel seharian. Ruam dapat disebabkan banyak hal, seperti kulit si Kecil yang masih sensitif terhadap benda atau bahan yang dipakainya, hingga masih dalam tahap pengembangan sistem imunitas yang membuat bayi rentan akan infeksi, bakteri ataupun virus yang dapat menyebabkan ruam tersebut.

Kulit yang sensitif dan imunitas yang belum sempurna membuat bayi rentan akan panas, alergi, gesekan, kelembaban, bahan kimia, wewangian, kain, ataupun kotorannya yang dapat mengiritasi kulit bayi. Walaupun bergantung pada penyebab ruam, namun hampir semua bagian tubuh bayi dapat terpengaruh, seperti wajah, leher, bokong, kaki, tangan, area popok dan juga lipatan kulit.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Biang Keringat Pada si Kecil

 

Beberapa jenis ruam kulit bayi yang paling umum meliputi:

  • Jerawat bayi, bintik merah yang biasanya muncul di wajah

  • Cradle cap, terdapat di bagian kepala ataupun belakang telinga yang terkadang juga mempengaruhi kulit di bawah alis, hidung, ketiak, atau selangkangan

  • Ruam popok, yang disebabkan oleh basah atau keasaman air seni dan kotoran bayi dan mengiritasi kulit disekitarnya

  • Eksim, paling sering ditemukan di wajah, di belakang lutut, dan di lengan

  • Slapped Cheek Syndrome, yaitu ruam "pipi yang ditampar" karena berbentuk merah seperti tertampar pada wajah atau bagian yang terinfeksi dan bisa disertai demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan

  • Penyakit pada bagian tangan, kaki, dan mulut atau yang disebut Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD) dan  disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus

  • Biang keringat, biasanya ditemukan di area yang tertutup pakaian, seperti ketiak, leher, dada, lengan, hingga  kaki dan disebabkan oleh panas atau kelembaban akan suhu

  • Impetigo, infeksi ini disebabkan oleh strain bakteri staph atau strep. Bakteri ini dapat masuk ke tubuh bayi melalui luka di kulit akibat goresan, gigitan serangga, atau ruam

  • Ruam menular, seperti campak, cacar air, demam berdarah, dan roseola

 

Baca Juga: Bukan Cuma Lapar, Ini 7 Penyebab Bayi Rewel yang Wajib Moms Pelajari  

 

Dikutip dari Healthline.com, beberapa tipe ruam ada yang dapat dikatakan umum dan dapat hilang dengan sendirinya, adapun beberapa dapat dihilangkan dengan pengobatan tertentu yakni dengan olesan salep atau krim yang dijual secara bebas ataupun yang perlu diresepkan dari dokter. Namun, jika si Kecil merasakan keluhan berikut, Moms perlu membawanya ke dokter dengan segera.

  • Ruam yang disertai demam, dimana penyebab dari ruam mungkin menular

  • Ruam selama seminggu lebih, tidak merespons pengobatan rumahan, atau menyebabkan bayi merasakan sakit dan iritasi lanjutan

  • Ruam menyebar, terutama di sekitar mulut, atau mengalami gatal-gatal disertai batuk, muntah,  atau gejala pernapasan lainnya. Hal ini bisa menjadi tanda reaksi alergi yang sangat serius yang disebut anafilaksis

  • Tanda-tanda yang serius seperti ruam yang disertai demam yang sangat tinggi, leher kaku, kepekaan terhadap cahaya, perubahan neurologis, atau gemetar yang tidak terkendali dapat disebabkan oleh meningitis dan dianggap sebagai keadaan darurat medis

Cara Mengatasi Ruam Pada Bayi dengan Tepat

Ruam bisa sangat mengkhawatirkan terutama jika si Kecil tampak sakit, gatal, atau tidak nyaman. Penyebab ruam juga bisa sulit ditentukan. Kabar baiknya, ruam cenderung dapat disembuhkan dan biasanya tidak serius. Banyak yang bahkan dapat dicegah dan dikelola di rumah. Untuk itu, Moms bisa lakukan beberapa tips di bawah ini:

  • Mulailah dengan menggunakan deterjen bayi yang lembut (kandungan memiliki sedikit atau tidak ada bahan kimia) untuk semua pakaian bayi. Produk yang keras dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi

  • Saat memandikan bayi, gunakan pembersih yang lembut dan hipoalergenik, bukan sabun biasa. Selain itu, gunakan air hangat sebagai pengganti air panas

  • Gantilah popok bayi sesering mungkin. Faktor kelembaban dan kotoran yang berlebihan adalah penyebab pasti dari ruam bayi

  • Tepuk-tepuk kulit bayi secara menyeluruh sebelum mengoleskan pelembab atau krim apa pun. Menambahkan krim ke bagian tubuh yang sedikit lembap dapat sangat meningkatkan kemungkinan munculnya ruam

  • Batasi konsumsi buah asam dan jeruk. Jika Moms menyusui, perhatikan asupan tomat, jeruk ataupun buah yang memiliki asam yang tinggi

  • Melacak reaksi kulit apa pun terhadap makanan yang dimakan si Kecil sehingga Moms dapat menghindari makanan pemicu

  • Untuk mencegah timbulnya biang keringat pada bayi di wajah dan tubuh, kenakan pakaian longgar pada bayi ataupun bahan yang ramah terhadap kulit bayi seperti cotton dan beri ruang yang cukup bagi kulitnya untuk bernapas

  • Vaksinasi bayi secara berkala

  • Tidak membiarkan orang asing atau siapa pun yang memiliki gejala penyakit mencium bayi

  • Menggunakan lotion, sampo, dan sabun yang dirancang khusus untuk kulit sensitif bayi

Dikutip, dari hopscotch.in, terdapat pengobatan rumahan untuk mengatasi ruam bayi di wajah dan tubuh yang tentunya dari bahan alami, yakni:

  • Lidah buaya, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengekstraksi gel dari daun dan mengoleskannya langsung ke area kulit yang terkena ruam

  • Campuran oatmeal, oatmeal sangat tinggi antioksidan, oleh karena itu oatmeal menjadi obat rumahan yang luar biasa untuk ruam bayi di wajah atau tubuh. Cara sederhana untuk membuat campuran ini adalah dengan memasukkan oatmeal dan air ke dalam blender dan menggilingnya hingga menjadi pasta. Oleskan pada kulit bayi dan biarkan mengering. Bilas dengan air setelahnya.

  • Neem, sifat antijamur dan anti-inflamasi neem sangat baik untuk ruam bayi, terutama eksim. Cukup buat pasta dari daun nimba dan oleskan pada area yang terkena. Bilas dengan air hangat

  • Kulit pisang, caranya, dinginkan kulit pisang selama sekitar satu jam dan oleskan pada ruam bayi

  • Timun, mengandung sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi. Gejala ruam bisa berkurang seketika

Dalam mencegah timbulnya ruam, Moms juga bisa memilih pakaian bayi yang dengan pilihan bahan tertentu . Hamako 2 Way Zip Coverall merupakan baju bayi yang nyaman dan dapat menyerap keringat. Bahan Baju Bayi HAMAKO sangat stretch dan terasa seperti second skin, sehingga Si Kecil bisa bergerak bebas. Dibuat dengan digital print yang tidak mudah luntur. Moms tidak perlu takut si Kecil rewel ataupun tidak nyaman, karena Hamako 2 Way Zip Coverall tidak menyebabkan ruam pada bayi ataupun masalah kulit lainnya. Bayi bebas bergerak tanpa merasa gerah!

Bagikan Artikel: