mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bayi Sering Menangis Tanpa Alasan, Mungkin Karena Wonder Week

Bayi Sering Menangis Tanpa Alasan, Mungkin Karena Wonder Week

Apakah bayi Moms akhir-akhir ini lebih rewel dari biasanya? Jika ya Mungkin saja bayi Moms sedang dalam fase Wonder Week. Karena kurangnya informasi, Moms kebanyakan merasa khawatir saat mendapati kondisi tersebut. Pada fase ini kebanyakan bayi akan lebih rewel, lebih manja dengan Moms, dan pola tidurnya terganggu.

Apa itu Wonder Week?

Istilah ini  pertama kali diperkenalkan oleh dua orang dokter pediatri asal Belanda, Frans X. Plooj dan istrinya Hetti Van de Rijt yang menggambarkan lompatan perkembangan mental bayi selama 20 bulan pertama usianya.

Pada saat fase ini berlangsung, akan ada perubahan sistem pada fungsi otak dan syaraf bayi yang ditunjukkan melalui kemampuan bayi dalam melakukan atau mempelajari sesuatu yang baru. Berdasarkan penelitian yang dilakuan oleh Frans dan Hetti, lompatan perkembangan mental ini membuat bayi lebih banyak menangis, lebih rewel dari biasanya, sangat lengket dengan mamanya serta terganggunya pola tidur bayi.

Kondisi tersebut disebabkan tingginya kecemasan yang dialami oleh bayi. Keterampilan atau pengalaman baru yang dialaminya membuat bayi sangat cemas dan frustasi akibat tidak mengerti bagaimana cara mengontrol kemampuan tersebut. Periode wonder week diperkirakan berlangsung sekitar 7-14 hari.

Mengatasi Wonder Week

Kunci utama menghadapi wonder week pada bayi adalah sabar. Moms wajib memahami bahwa ini adalah situasi normal yang dialami oleh setiap Moms. Jangan terlalu lama mengabaikan tangisan bayi, karena dapat menyebabkan bayi menjadi stres. Jika Moms sudah tidak sanggup lagi, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada orang terdekat seperti Suami agar Moms tidak merasa kelelahan dan frustasi. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat membantu mengatasi kondisi wonder week pada si kecil. Fase wonder week biasanya disertai dengan pola 3C (clinginess, crankiness dan crying) pada bayi.

Clinginess  

Pada fase ini bayi memerlukan sentuhan Mama, yang dianggapnya sebagai bagian dari dirinya, untuk menenangkan kecemasannya. Ia akan menangis saat tidak bersentuhan dengan Mama dan sebaliknya merasa tenang saat Mama menggendongnya. Selain menggendong, Mama juga bisa membedong bayi mama agar ia merasa lebih hangat dan nyaman.

Crankiness

Selain lebih rewel, fase ini ditandai dengan terganggunya pola tidur bayi. Ia akan mudah sekali terbangun, terutama jika diletakkan di atas kasur. Nah sayangnya, kebanyakan para Mama menganggap fase ini sebagai tanda ASI yang tidak mencukupi sehingga dengan mudah memutuskan untuk memberikan susu formula atau bahkan mempercepat waktu MPASI.

Crying

Tangisan merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh bayi. Tangisan bayi memiliki banyak arti, bisa jadi bayi mama menangis karena haus, merasa tidak nyaman, bosan atau hanya sekedar ingin dipeluk oleh Mama. Segera hentikan tangisan bayi dengan memeluk atau menggendongnya.
 

Bagikan Artikel: