mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Cara Mempersiapkan Bayi Belajar Berjalan

5 Cara Mempersiapkan Bayi Belajar Berjalan

Setelah puas menjelajah, Si Kecil kini mulai tertarik untuk berdiri sendiri dan melangkahkan kakinya. Moms harus meningkatkan kewaspadaan, sebab, Si kecil bisa melakukan ini kapan saja.

Sebagian besar bayi belum melangkah sendiri sampai berusia 12 bulan, ada juga yang harus menunggu hingga 18 bulan untuk bisa melangkah dan berjalan sendiri. Dalam beberapa kasus, bayi cepat melangkah saat berusia 7 bulan.

Yuk Moms, simak cara mempersiapkan bayi belajar berjalan!

Baca Juga: Manfaat Anak belajar Berjalan Tanpa Alas Kaki

1. Berikan Waktu untuk Berlatih

Tempatkan bayi di lantai lebih sering, sehingga Si Kecil memiliki lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi dan berlatih. Memberikan mainan favorit di depannya juga akan menjadi stimulasi bayi untuk berjalan karena tertarik untuk meraihnya.

Meski begitu, jangan membuatnya begitu sulit sehingga bayi frustrasi. Biarkan bayi menguji pijakannya dengan memberikan kereta atau mendorong mobil yang bisa disandarkan olehnya. Ini juga akan membantu membangun otot-otot di kakinya.

2. Aktifkan Kontrol Jelajahnya

Jika bayi bisa berdiri tetapi tampaknya takut, Si Kecil perlu banyak latihan mencari cara untuk menyeimbangkan berat badan di atas kakinya. Bantu bayi dengan memastikan furnitur tetap stabil sebagai pegangan yang kuat dan menambah rasa percaya dirinya saat melangkah. Moms juga dapat mendorong stimulasi berjalan pada bayi dengan berjalan bersama Si Kecil sambil memegang tangannya untuk keseimbangan.

Kereta belanja kecil, misalnya, atau mesin pemotong rumput berukuran pas akan memberi kendali pada bayi saat menggenggam dan mendorongnya di depannya. Itu akan memberinya dukungan yang dia butuhkan saat belajar melangkah, memperbaiki keseimbangannya dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

3. Baby Walker Bukan Pilihan

Jangan menempatkannya di baby walker, itu bukan stimulasi yang benar saat bayi belajar berjalan. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) baby walker dapat memperlambat perkembangan motorik dan menyebabkan masalah punggung. Dan lebih buruk lagi, baby walker dapat terbalik atau berguling menuruni tangga, hingga menyebabkan cedera.

4. Biarkan Kakinya Telanjang

Saat memberikan stimulasi agar bayi belajar berjalan, Moms tidak perlu memberikan sepatu khusus. Tidak perlu berinvestasi terlalu banyak untuk memberi sepatu pre-walker, karena sepatu terbaik untuk Si Kecil adalah kakinya sendiri.

Di dalam dan di permukaan yang aman di luar rumah, biarkan bayi belajar berjalan tanpa alas kaki, atau berikan kaus kaki yang tidak licin. Ini akan membantu membentuk otot di kaki dan pergelangan kakinya, untuk membantu lengkungannya berkembang, danjuga untuk belajar keseimbangan dan koordinasi.

Namun, jika ingin mengajaknya berjalan di luar rumah, berikan sepatu yang ringan dan tetap fleksibel. Tidak perl memilih sepatu boots yang tinggi atau sepatu yang berat hanya karena desainnya yang menarik. Terlalu banyak dukungan pergelangan kaki benar-benar dapat memperlambat walker Moms dengan membatasi gerakannya.

5. Siapkan Perlindungan Ekstra

Bayi yang sedang belajar berjalan akan sangat rentan menabrak benda apapun  di sekitarnya, terutama menabrak ujung meja. Oleh karena itu, berikan perlindungan ekstra untuk meminimalisir terjadinya cidera padanya dengan memasang MOMBELLA Corner Guard Pengaman Tepi & Sudut Meja.

MOMBELLA Corner Guard Pengaman Tepi & Sudut Meja ini aman untuk lingkungan, tidak berbau, tidak beracun, serta tidak mengandung logam berat.

Bahannya lembut dan sangat elastis sehingga memberikan kesan tampilan rumah yang rapi, cocok untuk furniture berkelas sekalipun. MOMBELLA Corner Guard Pengaman Tepi & Sudut Meja bisa digunakan pada meja kayu, kaca, aluminium, keramik, marble, metal, semen, dan lainnya.

Sudah termasuk perekat 3M yang memudahkan Moms dan Dads dalam proses pemasangan.

Bagikan Artikel: