mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Manfaat Bayi Tengkurap, Salah Satunya Mengoptimalkan Kecerdasan

5 Manfaat Bayi Tengkurap, Salah Satunya Mengoptimalkan Kecerdasan

Pentingnya latihan tengkurap telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Misalnya yang dilakukan oleh Klinik Wichita di Newton, Amerika Serikat, yang kemudian dipublikasikan di Archieves of Pediatric and Adolescent Medicine.

Penelitian membuktikan, bayi yang lebih banyak tidur telentang jauh lebih kecil kemungkinannya untuk bisa berguling di usia 4 bulan daripada bayi yang biasa ditidurkan tengkurap.

Hal yang sama diakui oelh Glenn Doman (ahli terapi otak). Menurutnya, untuk mempermudah bayi bergerak, maka bayi harus diletakkan di lantai, tentu saja yang bersih dan aman, dengan posisi tengkurap agar dia bisa menghabiskan waktunya sebanyak mungkin menggerakkan tangan dan kakinya untuk bergeser maju.

Tak hanya itu, yuk simak beberapa manfaat yang akan Moms dapatkan jika rajin menengkurapkan bayi.

Catat! Ini 5 Manfaat Bayi Tengkurap Yah Moms

1. Membantu Pembentukan Tengkorak

Tulang tengkorak bayi yang masih belum sempurna, membuat kepalanya masih cukup elastis. Karena itulah, posisi tengkurap dipercaya dapat menghindari bentuk kepala bayi peyang atau gepeng akibat tidur terlentang terus menerus. Posisi tengkurap juga mampu mempercepat pembentukan tengkorak Si Kecil.

Baca Juga: Kapan bayi mulai bisa tengkurap dan bagaimana cara melatihnya? Berikut penjelasannya!

2. Melatih Otot Leher

Posisi tengkurap nyatanya dapat membantu Si Kecil melatih kekuatan otot lehernya. Pasalnya, dalam posisi tengkurap bayi akan terdorong untuk mengangkat kepalanya sendiri. Biasanya kemampuan ini sudah bisa dilakukan saat bayi menginjak usia 4 bulan.

3. Kualitas Tidur Lebih Baik

Bunda, posisi tengkurap nyatanya dapat membuat tidur Si Kecil lebih nyenyak lho. Hal ini dikarenakan, tengkurap mampu meredam refleks kaget saat bayi tertidur. Dengan begitu, bayi bisa merasa lebih terjaga saat tidur, dan tentunya mampu meredam efek rewel baginya.

4. Menguatkan Fungsi Paru-Paru

Pada posisi tengkurap, posisi paru-paru berhadapan dengan kasur dan menopang tubuhnya. Hal ini justru akan membentuk tulang paru-paru yang lebih kuat, dengan begitu fungsi paru-paru pun akan bekerja dengan baik. Meskipun terbukti mampu memberikan berbagai manfaat, Bunda pun masih perlu berhati-hati saat menindurkan bayi dalam posisi tengkurap. Sebaiknya Bunda tidak menindurkan Si Kecil terlalu lama dalam posisi tengkurap, berikanlah juga pengawasan. Dengan begitu, Bunda bisa mengganti posisi Si Kecil saat ia sudah tidak merasa nyaman.

5. Mengoptimalkan kecerdasan

Tengkurap merupakan salah satu stimulasi pada Si Kecil yah Moms. Jika Moms rajin melakukan tummy time atau tengkurap, Si Kecil nantinya akan menjadi lebih aktif untuk explore. Stimulasi dini adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir (bahkan sebaiknya sejak janin usia enam bulan) untuk merangsang semua sistem indra (pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, dan pengecapan). Stimulasi dini hendaknya dilakukan setiap hari.

 Rangsangan yang dilakukan sejak lahir secara terus menerus tersebut dapat memacu kecerdasan anak dalam berbagai aspek. Mulai dari logika matematika, kematangan emosi, kemampuan berkomunikasi dan berbahasa, kecerdasan musikal, gerak, visuospasial, seni rupa, dan lain-lain.

Cara Melatih Bayi Tengkurap

Baca Juga: Tummy Time hingga Ganti Posisi Menyusui, Cara Menstimulasi Bayi Tengkurap

Waktu terbaik untuk melatih bayi tengkurap adalah setiap kali ibu selesai mengganti popok atau saat bayi bangun dari jam tidur bayi.

Pastikan bayi tidak dalam keadaan mengantuk saat belajar tummy time. Sebelum melatih bayi tengkurap, ada beberapa hal yang perlu ibu siapkan terlebih dahulu.

Pertama, siapkan selimut atau matras lembut dan bersih sebagai alas tidur. Kedua, tengkurapkan bayi selama 3-5 menit.

Sebaiknya, ajak si kecil berkomunikasi untuk melatih respons dan kemampuan bahasa bayi. Coba lakukan kegiatan ini sekitar 2-3 kali sehari, tergantung dari kondisi dan respons bayi.

Bila bayi tampak sudah terbiasa dan nyaman, ibu bisa lebih sering melakukannya dalam waktu yang lebih lama. Perlu ibu ingat, hindari meninggalkan bayi tengkurap sendirian.

Agar lebih memancing kemampuan sensorik juga motorik, ibu bisa meletakkan mainan yang aman untuk anak seusianya dan dalam jarak yang mudah bayi jangkau.

Apabila sudah mengetahui umur berapa bulan bayi bisa tengkurap, cara ini akan membantu si kecil. Seperti mengangkat kepala, melihat wajah, dan berkomunikasi dengan ibu.

Terlebih saat ada mainan di sekitarnya, ini akan memancing otot-otot tubuhnya untuk bergerak mengikuti arah stimulan yang ibu berikan.

Moms, gunakan MOOIMOM Sloped Pillow untuk si kecil yuk! Bayi akan sangat rentan gumoh dan muntah saat tidur. Untuk menghindari hal tersebut, berikan bayi Moms bantal tidur ini agar terhindar dari gumoh, serta membuatnya tenang saat tidur serta membantu bayi tidur dengan posisi kepala lebih tinggi bayi Moms akan tidur dengan nyaman.

Bagikan Artikel: