mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

4 Cara Mengatasi Infeksi Jamur pada Area Mulut Bayi

4 Cara Mengatasi Infeksi Jamur pada Area Mulut Bayi

Wajar saja ketika bagian mulut bayi--termasuk lidah--tampak putih setelah ia menyusu air susu ibu (ASI) atau minum susu formula. Menjadi tidak wajar, jika mulut putih pada bayi tidak bisa hilang meski Moms sudah mengusapnya. 

Jika masih ragu telah terjadi sesuatu pada bayi, Moms dapat melakukan tes kecil. Bungkuslah jari telunjuk Moms dengan kain kasa, kemudian gunakan untuk kembali mengusap bagian mulut bayi. Apabila tidak juga menghilang kemungkinan bayi mengalami infeksi jamur.

Infeksi jamur pada mulut bayi bisa mengenai area sekitarnya. Misalnya langit-langit, gusi, bibir, lidah, bahkan menyebar ke tenggorokan dan kerongkongan. Penyebab infeksi jamur pada mulut bayi ini adalah Candida albicans

Jamur ini sebenarnya bisa hidup di bagian tubuh mana saja tanpa menimbulkan masalah. Namun, jika pertumbuhan jamur ini berlebihan dapat menimbulkan bercak-bercak putih di area mulut, di sekitar area pantat, juga puting ibu.  Karena jamur ini, ada bayi yang tidak merasakan sakit, namun sebagian yang lain merasa tidak nyaman, rewel, dan enggan menyusu.

 

Penyebab Mulut Bayi Putih

Mulut putih pada bayi bisa terjadi karena beberapa penyebab. Beberapa di antaranya, berikut ini.

  1. Sistem Kekebalan Tubuh Bayi masih Lemah

Para ahli belum memiliki alasan paling tepat mengapa hal ini bisa terjadi. Namun, alasan paling mendekati ialah, sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir memang belum terbentuk sempurna, sehingga belum mampu melawan infeksi dengan baik.  

  1. Ibu Mengonsumsi Antibiotik

Selain sistem kekebalan bayi yang lemah, jika Moms sedang dalam pengobatan dan mengonsumsi obat antibiotik ternyata memberi pengaruh munculnya infeksi jamur. Antibiotik dinilai mengurangi peran bakteri baik di dalam tubuh, dan ini berarti memudahkan jamur untuk tumbuh.

  1. Infeksi Jamur di Vagina Ibu

Kemungkinan penyebab lain munculnya bercak putih pada bagian mulut bayi ialah terjadi infeksi jamur lebih dulu di vagina ibu. Jamur yang tumbuh di vagina ibu bisa terjadi karena efek samping hormon kehamilan. Apabila bayi lahir melalui persalinan spontan dan melewati area vagina yang terinfeksi jamur, maka besar kemungkinan bayi terinfeksi jamur pula.

  1. Kebersihan mulut bayi yang kurang terjaga

Rongga mulut dan lidah bayi yang jarang dibersihkan terlebih setelah menyusu dapat menjadi tempat pertumbuhan kuman dan jamur.


Baca juga:

Memastikan Makanan Bayi Aman dan Higienis


 

Cara Mengobati Mulut Bayi Putih

Ada beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk mengobati mulut bayi putih. Berikut ini beberapa cara pengobatannya.

  1. Obat antijamur rekomendasi dokter

Biasanya dokter merekomendasikan obat antijamur bisa bentuk tetes atau salep. Obat oles miconazole dapat dioleskan di area yang mengalami bercak putih. Oleskan secara perlahan-lahan supaya bayi tidak tersedak. Sementara, obat tetes nystatin dapat diteteskan di area yang bermasalah menggunakan pipet yang terdapat dalam kemasan.

  1. Konsumsi Probiotik

Jika Si Kecil sudah makan makanan padat, Moms dapat menawarkan makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt. Probiotik dapat memberi manfaat bagi tubuh dengan cara memicu pertumbuhan bakteri baik baru yang hilang karena pengobatan antibiotik.

  1. Bubuk Soda Kue

Pengobatan rumahan dapat dicoba untuk mengobati bercak putih di mulut. Tambahkan setengah sendok teh soda kue ke dalam secangkir air matang. Moms bisa memakai cotton buds untuk mengusap area bercak dengan soda kue. Namun, pengobatan alternatif sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter karena bayi tetap menelan kandungan dari soda kue meskipun sedikit.

  1. Minyak Kelapa Murni

Minyak kelapa yang murni dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur.


Baca juga:

Olesan Minyak Kelapa Redam Ruam pada Leher Bayi


 

Cara Mencegah Mulut Bayi Putih Kembali

Apabila Si Kecil mengalami mulut putih karena infeksi jamur, usahakan jangan terulang kembali ya, Moms. Jamur Candida ini termasuk jamur dimorfik yang mudah menular ke area lainnya karena terbantu suhu udara. Pastikan Moms merawat area mulut bayi, supaya jamur tidak berpindah ke puting ibu dan kembali lagi ke mulutnya. Berikut langkah-langkah yang dapat Moms upayakan untuk mencegah mulut bayi putih kembali.

  • Cuci tangan sebelum menyusui bayi atau membuat susu formula untuk bayi.
  • Sterilkan peralatan makan dan minum bayi.
  • Cuci handuk, pakaian bayi, pakaian ibu yang mungkin bersentuhan dengan jamur Candida. Lebih baik lagi jika pakaian dicuci dengan sebelumnya direndam air panas.
  • Jika Moms memompa ASI, simpanlah di lemari es sebelum digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
  • Sterilkan alat pompa payudara dan komponennya sebelum digunakan.
  • Pastikan payudara kering setelah selesai menyusui bayi.
  • Hindari menggunakan bantalan menyusui yang basah.
  • Kurangi asupan gula ibu karena diduga konsentrasi glukosa tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan jamur Candida.

Jamur bisa menyerang siapa saja, termasuk Moms. Supaya terhindar dari infeksi jamur, Moms sebaiknya menggunakan bra yang berbahan khusus, sehingga tak mengumpulkan keringat pada tubuh Moms. Website Mooimom menyediakan bra berkualitas baik yang tak gampang menyimpan keringat. 

Bagikan Artikel: