mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

3 Kelainan Kulit Bayi Bersifat Sementara

3 Kelainan Kulit Bayi Bersifat Sementara

Saat pertama kali bayi lahir, kulit sensitifnya harus beradaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan luar.Hal ini dikarenakan, saat berada di dalam rahim, bayi selalu dalam keadaan hangat karena kulitnya terlindungi di dalam ketuban. Saat berada dalam masa adaptasi, Moms jangan kaget jika kulit bayi mengalami beberapa kelainan karena kelaianan ini bentuknya sementara. Agar Moms dapat membedakan mana kelaianan yang aman dan tidak, yuk simak penjelasan berikut!

1. Erythema Toxicum Neonatorum

Kelainan ini ditandai dengan adanya ruam kemerahan yang dapat mulai timbul saat bayi berusia 3 hari. Umumnya ruam ini terjadi di wajah, dada, dan disekitar area punggung bayi. Sedangkan bentuknya seperti bercak, bentol ataupun menyerupai jerawat. Kelaianan ini dapat hilang tanpa adanya pengobatan setelah bayi berusia 2-4 minggu.

2.Deskuamasi

Deskuamasi merupakan proses pengelupasan kulit yang terjadi pada hari-hari pertama kehidupan si bayi. Kelainan ini merupakan proses normal dari pembentukan lapisan kulit dan akan hilang ketika bayi berusia sekitar 4 minggu. Mengoleskan pelembab setelah bayi dimandikan dapat membantu mempercepat proses ini.

3. Credle cap

Creaddle cap kulit mati yang berwarna kekuningan di kulit kepala dan dahi bayi yang timbul dalam usia beberapa hari atau bulan. Cradle cap disebabkan oleh produksi kelenjar minyak kulit yang berlebih. Cara menanganinya adalah mandi dan keramas seperti biasa, oleskan minyak mineral atau petrolatum, cradle cap akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.
 

Bagikan Artikel: