mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Test Pack Positif : 5 Hal yang Mesti Harus Dilakukan Setelahnya

Test Pack Positif : 5 Hal yang Mesti Harus Dilakukan Setelahnya

Mengetahui bahwa Moms hamil adalah momen yang mengubah hidup yang disertai dengan emosi yang melonjak.

Moms akan merasa semangat, gembira, kelegaan, panik dan mungkin kebingungan ekstra tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jangan terburu-buru mencari hal yang terlalu jauh seperti proses melahirkan.

"Anda tidak perlu memikirkan semuanya, begitu Anda hamil," kata Rebekah Wheeler, CNM, MPH di Napa, California.

"Kehamilan adalah suatu proses. Mempercayai naluri adalah salah satu pedoman penting bagi ibu hamil. Jadi berusahalah tenang dan lakukan beberapa langkah pasti mengenai kehamilan,” ujarnya.

Nah, jadi ini dia hal-hal yang harus Moms lakukan ketika mendapati hasil test pack positif agar semua hal jadi jelas.

5 Hal yang Mesti Harus Dilakukan Setelah Test Pack Positif 

test pack positif

1. Buat Jadwal Kunjungan ke Dokter

Setelah Moms melihat test pack positif, Moms perlu memastikannya pada tenaga medis.

Ingatlah bahwa sementara hasil positif palsu sangat jarang terjadi pada tes kehamilan sebab ada kemungkinan bahwa tes di rumah dilakukan dengan mengambil hormon kehamilan, hCG.

Bahkan ada kondisi ketika Moms mengalami keguguran sesaat setelah pembuahan. Kondisi ini kerap disebut kehamilan kimiawi atau kehamilan anggur.

"Anda mungkin tidak akan tahu bahwa Anda sedang hamil, jika Anda tidak mengikuti tes kehamilan," kata Minkin.

Setelah memastikan bahwa kehamilan benar-benar positif, kunjungan kehamilan pertama biasanya terjadi sekitar minggu kedelapan kehamilan.

Tetapi meskipun Moms mungkin belum mengunjungi dokter selama beberapa minggu, menelepon untuk menjadwalkan janji jelas merupakan salah satu langkah pertama yang harus diambil setelah mengetahui Moms hamil.


Baca Juga:
Kehamilan Samar atau Cryptic Pregnancy, Hamil Yang Tidak Terdeteksi Bahkan dengan Test Pack


$[banner_single]$

2. Hitung Perkiraan Lahir

Dengan begitu banyak yang harus dipikirkan, sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan setelah tes kehamilan positif.

Sebagai permulaan, Moms mungkin gatal untuk mengetahui tanggal jatuh tempo bayi.

Konsepsi biasanya terjadi antara 11 dan 21 hari setelah hari pertama haid terakhir Anda.

Tetapi karena sulit untuk mengetahui kapan konsepsi benar-benar terjadi, perkirakan hal ini menjadi tebakan.

Ini juga akan membantu Moms mengukur usia kehamilan yang sedang dijalani. Maka, berdiskusi dengan dokter juga penting.

3. Informasikan Kabar Bahagia

Tentu saja kabar kehamilan sangat dinanti banyak orang mulai dari pasangan, orangtua hingga teman di sekitar kita.

Namun, Moms perlu membatasi diri dengan kabar ini sebab sebaiknya diberitakan pada orang-orang terdekat terlebih dahulu sebab bisa jadi Moms dihujani pertanyaan tidak penting yang membuat Moms jadi stres.

"Mengetahui bahwa Anda sedang hamil bisa mengubah Anda secara drastis. Sebab, lonjakan hormon kehamilan bisa meningkakan emosi,” kata Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di Yale School of Medicine di New Haven, Connecticut.

Hormon progesteron yang melonjak membuat Moms jadi lebih rentan.

Pertanyaan seperti bagaimana proses melahirkan hingga pertanyaan jenis kelamin jangan terlalu dipikirkan sebab Moms masih dalam trimester pertama kehamilan.

Moms bisa membagikan kabar bahagia ini terhadap orang dekat yang memahami kondisi Moms.


Baca Juga:
Hasil Test Pack Garis Kedua Samar, Hamil atau Tidak yah?


4. Pelajari tentang kehamilan

Inilah saatnya mulai pelajari informasi tentang perkembangan kehamilan dari minggu demi minggu melalui berbagai sumber dan ikutilah saran-saran terbaiknya. Untuk menambah ilmu, Moms juga bisa mempertimbangkan untuk mengikuti kelas kehamilan dari rumah sakit atau komunitas tertentu.

Buku tentang kehamilan, kelahiran, dan pengasuhan juga merupakan sumber pengetahuan yang sangat disarankan.

6. Jaga kesehatan

Tidur nyenyak, makan makanan bergizi, konsumsi vitamin prenatal, dan berolahraga dengan cara yang tepat adalah cara untuk mendorong kehamilan yang sehat, persalinan lebih mudah, dan bayi yang sehat. Dengarkan sinyal tubuh, jangan memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang berat.

Biasanya, dokter akan menjadwalkan pemeriksaan darah kehamilan secara rutin untuk memastikan kadar hormon kehamilan meningkat sebagaimana mestinya, dan itu menandakan bahwa kehamilan Moms sehat. Pemeriksaan USG dan fisik yang rutin juga akan memastikan bahwa kehamilan berjalan normal.

Bagikan Artikel: