mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Tanda Bayi Siap Diberikan MPASI Dini

5 Tanda Bayi Siap Diberikan MPASI Dini

Mom, kapan Si Kecil siap diberi MPASI dini? Menyusui bayi secara eksklusif selama 6 bulan sangat direkomendasikan para ahli kesehatan. ASI mengandung lebih dari 50 faktor kekebalan yang diketahui dan juga memfasilitasi pengembangan "bakteri baik" yang melindungi usus bayi.

Dalam jurnal yang diterbitkan asosiasi dokter anak Amerika, disebutkan hasil penelitian menunjukkan bahwa menyusui eksklusif untuk setidaknya 3-4 bulan, mengurangi risiko berbagai penyakit.

Seperti di antaranya, infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, necrotizing enterocolitis (NEC), sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), penyakit alergi, penyakit seliaka, dan diabetes tipe 1.

Menyusui eksklusif selama 6 bulan (dibandingkan dengan 4-6 bulan), semakin mengurangi risiko infeksi saluran cerna dan infeksi saluran pernapasan.

Jika makanan padat atau disebut juga makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan pada bayi saat dia belum siap, dapat menyebabkan gangguan pencernaan.


Baca Juga:
6 Ide Sup Enak dan Sehat untuk MPASI Bayi


 

Tanda Bayi Harus Mulai MPASI Dini

Tanpa harus menunggu ia genap berusia 6 bulan, Moms bisa memberikan MPASI ketika bayi sudah memberikan sinyal ‘siap makan’. Meski perlu digarisbawahi, Moms tidak perlu berambisi terburu-buru memberikan MPASI hanya karena ingin dia segera makan.

Apa saja tanda bayi harus mulai MPASI dini sebelum 6 bulan? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Berat badan bayi

Jangan pernah memberikan bayi di bawah 4 bulan makanan apapun selain ASI atau susu formula. Jika pada rentang usia 4-6 bulan Moms siap memberikan MPASI, lakukan konsultasi dulu dari dokter anak.

Salah satu tanda bayi harus mulai MPASI sebelum 6 bulan, adalah ketika berat badannya saat ini dua kali lipat dari berat ketika ia lahir.

Misalnya bayi A lahir dengan berat 3,7 kilogram, maka ketika usia 5 bulan ia siap diberikan MPASI ketika beratnya mencapai 7-8 kilogram atau lebih.

Ini adalah tanda kunci. Secara umum, ketika bayi telah menggandakan berat lahir mereka dan mencapai setidaknya 5 kilogram, mereka mungkin siap untuk mencoba makan makanan padat.

2. Berhenti Menjulurkan Lidah

Bayi akan melalui fase gemar menjulurkan lidahnya, sehingga Moms mungkin tertarik untuk sering memotretnya dengan pose ‘Rolling Stones’ itu.

Dalam fase itu, ia belum siap makan karena ketika MPASI mendarat di mulutnya, ia mungkin mengeluarkannya kembali.

Refleks mendorong lidah ke dalam juga, membantu bayi Anda menghindari tersedak. Untuk mengetesnya, sebelum benar-benar memberikan MPASI, taruhlah porsi yang sangat kecil dari solid food, dan tunggu reaksi lidahnya.

Jika ia masih menjulurkan lidahnya keluar, tak ada salahnya Moms mencoba terus sampai ia mampu refleks menelan.

3. Posisi Duduk

Selain mengenal tanda bayi harus mulai MPASI dini sebelum 6 bulan, dalam artikel ini juga Moms bisa tahu bahwa anak setelah 6 bulan pun bisa dikatakan belum siap makan.

Terutama bagi mereka yang tidak dapat duduk tegak menyangga kepalanya. Pada bayi normal, tanpa gangguan tulang dan otot, kemampuan ini paling lambat bisa sempurna pada usia 8-9 bulan.

Selama menunggu ia dapat duduk tegak, Moms tetap bisa mengenalkan MPASI berupa puree, dan menyuapinya dengan bantuan penyangga.

4. Mengincar Makanan Moms Juga Tanda Si Kecil Siap MPASI Dini

Jika bayi tidak bisa mengalihkan pandangan dari Anda saat mengunyah camilan, dia mungkin senang dengan apa yang Moms makan.

Tanda bayi harus mulai MPASI dini sebelum 6 bulan, dia mampu meraih atau menggenggam garpu atau sendok ketika menemani Moms makan.

$[banner_single]$

5. Mulut Terbuka saat Disodori Makanan

Cobalah bermain-main dengan sendok kosong yang didaratkan ke dekat mulutnya, ketika bayi membuka lebar mulutnya, itu tanda bayi harus mulai MPASI dini sebelum 6 bulan.

Jika bayi belum mau membuka mulut, ia belum siap untuk mencicipi makanan. Tunggu satu atau dua minggu dan coba lagi.

Itulah tanda-tanda bayi harus mulai MPASI dini sebelum 6 bulan. Nah untuk percobaan pemberian MPASI pertama kali, pastikan tidak ada tanda-tanda demam atau hidung tersumbat ya Moms.

Belajar makan adalah tantangan untuk menambah keterampilan baru, dan sangat dianjurkan dimulai ketika kondisinya prima.

Bagikan Artikel: