mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Si Kecil Ada Bintik Merah? Ini 3 Salep Kulit Gatal Bintik Merah Untuk Bayi

Si Kecil Ada Bintik Merah? Ini 3 Salep Kulit Gatal Bintik Merah Untuk Bayi

Salep kulit gatal bintik merah untuk bayi banyak dijual bebas dipasaran. Namun untuk memilih salep kulit gatal bintik merah sebaiknya Moms jangan sembarangan yah. Bintik merah yang muncul di wajah atau tubuh bayi sebenarnya adalah hal yang biasa Moms. Bintik merah pada bayi tersebut diakibatkan karena kulitnya masih sensitif. Bintik merah tersebut bisa Moms pudarkan dengan cara memberikan mereka salep.

Agar tidak salah pilih, yuk simak beberapa rekomendasi salep kulit gatal bintik merah untuk bayi yang telah kami rangkum dari beberapa sumber.

Rekomendasi Salep Kulit Gatal Bintik Merah Untuk Bayi

salep kulit gatal bintik merah

Berikut beebrapa rekomendasi salep Gatal Bintik Merah Untuk Bayi yang bisa Moms berikan pada Si Kecil, yuk simak baik-baik yah Moms!

1. Lotion berbahan zinc

Lotion, salep, atau krim yang mengandung zinc oxide juga dapat membantu mengatasi kulit gatal Si Kecil. Zinc bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung pada kulit dan menjaga kelembapannya.

Zinc juga dapat mengurangi peradangan pada kulit, memiliki sifat antibakteri, merangsang pertumbuhan sel kulit baru, mengurangi rasa gatal. Hal ini membuat losion atau krim berbahan zinc juga cocok untuk mengobati ruam popok.


Baca Juga:
Bintik Merah pada Pipi Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!


$[banner_single]$

Selain mengoleskan salep kulit gatal bintik merahl untuk bayi, disarankan untuk memotong kuku Si Kecil atau memakaikan sarung tangan agar ia tidak menggaruk-garuk kulitnya yang gatal.

Pasalnya, jika digaruk ruam eksim dapat semakin parah membuat kulit yang teriritasi menjadi lebih tebal dan lebih kasar, dan mungkin untuk menyebabkan infeksi.

Untuk mengurangi gatal eksim, cara lain yang bisa Moms lakukan adalah memandikan Si Kecil dengan air hangat.

Jika gatal atau eksim Si Kecil tidak sembuh setelah satu minggu dioleskan salep kulit gatal bintik merahl untuk bayi, segera bawa Si Kecil ke dokter anak agar mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

2. Salep kortikosteroid

Eksim atau gatal pada bayi bisa diobati dengan salep yang mengandung kortikosteroid. Salep kulit gatal bintik merah ini dapat dioleskan langsung ke kulit yang gatal sebanyak 2 kali sehari.

Namun, pemakaian salep kortikosteroid pada bayi harus berdasarkan rekomendasi dari dokter. Pasalnya, kulit bayi masih sensitif sehingga tidak sembarang jenis kortikosteroid dapat diberikan.

Salep kortikosteroid yang diresepkan dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan gatal atau eksim yang dialami oleh Si Kecil. Dokter akan memberi tahu seberapa banyak salep yang harus dioleskan ke kulitnya agar eksim dapat segera sembuh.


Baca Juga:
10 Penyebab Bintik Merah pada Bayi yang Perlu Moms Perhatikan


Penting untuk diperhatikan, meski masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut, salep kulit gatal bintik merah untuk bayi yang mengandung kortikosteroid bisa membuat kulit menjadi tipis jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

3. Krim pelembap

Selain berfungsi mengunci kelembapan kulit Si Kecil, krim pelembap juga bisa menjadi tameng pelindung kulit dan meredakan gatal karena eksim. Krim pelembap memang tidak akan menyembuhkan area kulit yang merah, meradang, dan gatal, melainkan hanya membantu mengembalikan perlindungan kulit.

salep kulit gatal bintik merah untuk bayi ini dianjurkan untuk dioleskan segera setelah Si Kecil mandi dan kulitnya dikeringkan dengan handuk lembut. Krim pelembap bisa Moms oleskan beberapa kali dalam sehari.

Meski mampu meredakan eksim, Moms disarankan untuk mengoleskan krim pelembap sedikit terlebih dahulu ke kulitnya untuk memastikan Si Kecil tidak mengalami reaksi alergi.

Untuk menghindari berbagai macam virus penyebab diare, Moms harus menjaga kebersihan dan kesterilan barang-barang Si Kecil. Moms bisa gunakan sterilizer yang aman untuk menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil sehingga terhindar dari kuman dan berbagai virus yang berbahaya.

$[banner_single]$


 

Bagikan Artikel: