mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Sakit Punggung Saat Kehamilan, Wajarkah?

Sakit Punggung Saat Kehamilan, Wajarkah?

 

Bagi sebagian perempuan mengandung, masa-masa nyeri punggung merupakan suatu fakta yang tak bisa dihindari. Memang, rasa sakit yang berkepanjangan tak selalu mengisyaratkan tanda bahaya. Tetap saja, terkadang bikin tak nyaman dan menyusahkan.

Sakit punggung merupakan salah satu dampak atas produksi hormon relaksin. Hormon ini diproduksi tubuh seorang perempuan selama kehamilan. Hormon relaksin turut membantu seorang perempuan mempersiapkan waktu-waktu persalinan. Ketika waktu persalinan semakin dekat, hormon relaksin menstimulasi serviks untuk melunak dan kian terbuka.

Produksinya disusul beberapa dampak terhadap sistem kerja tubuh seseorang. Salah satunya, hormon relaksin turut melonggarkan ligamen di sekujur tubuh. Pelonggaran menyebabkan penurunan kestabilan tubuh seorang perempuan mengandung. Itulah mengapa seorang perempuan mengandung kerap lebih ringkih. Tubuh gampang terluka dan terasa nyeri di beberapa bagian, termasuk punggung.

Selain sakit punggung yang seakan-akan susah hilang, rasa nyeri pada akhirnya menimbulkan sumber stres baru. Lantaran stres, rasa sakit punggung bisa jadi menular ke bagian tubuh lain. Menyadari sakit punggung yang tak kunjung sembuh disertai stres yang mulai datang, beberapa Moms memilih berolahraga ringan. Misalnya yoga, berjalan kaki singkat, berenang atau pilates.

Beberapa Moms memilih untuk menggunakan maternity belt untuk menyangga bagian bawah perut. Namun, perlu diingat juga, sebaiknya tak berlama-lama menggunakan maternity belt supaya tubuh bisa bergerak lebih bebas.

Karena sakit punggung rasa-rasanya semakin menyusahkan, beberapa Moms memilih untuk langsung membeli obat. Tak jarang obat pereda nyerinya malah bikin sakit punggung makin menjadi-jadi.

Yang terutama dan terpenting, Moms mesti membuka jalur komunikasi dengan dokter kandungan. Jangan pernah malu berkeluh-kesah mengenai sakit punggung yang mendera. Dengan begitu, dokter kandungan dapat mencari tahu penyebab dan memberikan beberapa tip untuk meredakan rasa sakit punggung Moms.

Dokter kandungan nantinya juga dapat memberi tahu olahraga apa yang cocok dan kurang cocok dengan keluhan seputar sakit punggung Moms. Sebab, sakit punggung setiap Moms tak selalu sama. Yang tak kalah pentingnya, cara ini secara tak langsung memberi suatu kepastian: Moms tak menderita sendirian.

Selain berkonsultasi dengan dokter kandungan, berikut beberapa cara sederhana untuk mengurangi sakit punggung:

Hindari memindahkan barang yang, ketika diangkat, terasa berat. Jika Moms harus menunduk untuk mengambil suatu barang yang terasa berat, pastikan untuk memindahkannya dengan cara-cara yang tepat. Jangan memusatkan beban pada pinggang. Sebaliknya, tekuk lutut dan berjongkok. Alih-alih memusatkan beban gerak pada punggung, Moms dapat mengangkat barang dengan beban pada kaki.

Usahakan tidak terlalu lama duduk atau berdiri. Jika harus berdiri untuk waktu yang lama, pastikan Moms sebentar-sebentar menggerak-gerakkan kaki atau sedikit memutar badan. Perhatikan juga postur tubuh ketika berdiri. Berdirilah dengan tegak. Jangan biasakan berdiri dengan posisi agak membungkuk, yang membuat perut condong ke depan.

Hindari memakai sepatu berhak tinggi. Sebaliknya, kenakan sepatu berhak rendah atau sepatu olahraga supaya nyaman ketika bergerak.

Basuh punggung dengan sebuah handuk yang sebelumnya direndam air hangat. Atau, Moms juga dapat sesekali menyeka punggung dengan sebuah botol berisi air hangat.

Bagikan Artikel: