mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Perubahan yang Mungkin Terjadi Setelah Melahirkan

Perubahan yang Mungkin Terjadi Setelah Melahirkan

Kehamilan adalah awal mula berubahnya setiap bagian atau bentuk tubuh wanita. Jika saat gadis memiliki tubuh bak model cat walk adalah hal yang mungkin, namun itu semua akan berubah saat Moms mengalami kehamilan. Meskipun begitu, ada juga yang tetap bisa menjaga bentuk tubuh saat masa kehamilan tiba hingga setelah kelahiran. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang mungkin terjadi setelah melahirkan. Baca juga : 5 Cara Diet Sehat Bagi Ibu Menyusui

 

  1. Ukuran payudara berubah

 

Nah yang satu ini lumrah terjadi karena sedari awal diketahui Moms hamil, ukuran payudara sudah mulai berubah. Diikuti dengan momen paska melahirkan dimana payudara Moms semakin lama akan semakin membesar karena terisi dengan ASI. Ajaibnya, setelah proses menyusui, ukuran payudara akan kembali ke ukuran semula. Dan jangan terlalu khawatir apabila Moms mengalami payudara yang besar sebelah saat sedang aktif menyusui. Untuk menghindarinya, berusahalah supaya menyusui secara bergantian antara bagian kanan dan kiri. Baca juga : Tips Mengatasi Perut Kembung pada Bayi Usia 1 Tahun

 

  1. Sembelit No More!

 

Beberapa ibu yang sedang hamil terkadang harus mengalami yang namanya sembelit atau konstipasi. Hal ini sebagian besar dikarenakan pola makan yang tak baik selama kehamilan. oleh karena hal tersebut, biasanya Moms disarankan untuk mengkonsumsi banyak buah dan sayur supaya BAB menjadi lebih lancar. Meskipun tak semua Moms mengalaminya, namun ada juga yang mengalami hal ini hingga setelah melahirkan. Kuncinya adalah mengatur pola makan, perbanyak serat, dan minum cukup air putih.

 

  1. Waspadai inkontinensia

 

Gejala ini ditandai dengan tidak bisa menahan kencing pada momen-momen tertentu seperti saat tertawa, batuk, bahkan bersin. Hal ini dikarenakan sewaktu masa kehamilan Rahim Moms mulai membesar dan menekan kantung kemih sehingga membuat Moms ingin selalu buang air kecil. Kondisi ini juga mengakibatkan otot-otot di sekitar Miss V sedang lemah, dan bisa terjadi juga karena otot-otot yang mengatur kontraksi pada kantung kemih mulai melemah setelah persalinan normal.

 

  1. Rambut rontok

 

Saat hamil, rambut Moms sedang bagus-bagusnya karena dipengaruhi oleh hormon kehamilan. namun setelah melahirkan kerontokan rambut tampaknya tak terhindarkan. Rontoknya rambut setelah masa kehamilan adalah hal yang wajar, ini disebabkan karena hormon estrogen pada tubuh Moms sudah mulai bekerja dengan normal kembali. Memotong rambut atau menggunakan sisir yang tepat bisa menjadi tips yang dapat diperankan ketika sedang mengalami kerontokan. Baca juga : Janin Bergerak Dalam Kandungan? Saatnya Lakukan Ini

 

  1. Badan terasa tak seindah dulu

 

Kehamilan menyisakan banyak guratan di beberapa bagian tubuh seperti perut, payudara, pantat, dan juga paha. Berkaca di cermin bisa menjadi salah satu hal yang Moms hindarkan karena merasa kurang percaya diri. Lekuk tubuh seksi berubah menjadi gumpalan-gumpalan lemak yang tersisa setelah kehamilan. Moms, ini bukan akhir dari segalanya karena masih dapat diatasi dengan niat dan tekad yang bulat. Diet sehat setelah melahirkan bukanlah hal yang tak mungkin karena Moms tetap bisa memanfaatkan menyusui sebagai sarana menormalkan badan Moms kembali. Tetap semangat yuk!

 

Bagikan Artikel: