mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Perbedaan Bentuk Perut Hamil Anak Laki dan Perempuan

Perbedaan Bentuk Perut Hamil Anak Laki dan Perempuan

Mengutip New Parent Support, dokter atau bidan sudah bisa menentukan jenis kelamin bayi saat usia kehamilan 18 atau 21 minggu (hamil 5 bulan). Bila bayi laki-laki, maka skrotum sudah turun dari perut. Sedangkan pada bayi perempuan, vagina sudah terbentuk.

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa ciri-ciri hamil bayi perempuan adalah morning sickness yang sangat parah daripada bayi laki-laki.

Berdasarkan penelitian dari Brain, Behavior, and Immunity, ibu hamil yang mengandung bayi perempuan lebih sering mengalami morning sickness yang lebih parah.

Selain itu, sistem kekebalan tubuh ibu hamil yang mengandung bayi perempuan lebih rentan mengalami peradangan karena bakteri. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh ibu hamil melemah selama fase kehamilan.

Tak hanya itu, perbedaan bentuk perut hamil anak laki laki dan perempuan juga bisa dibedakan. Bagaimana bentuknya?

Mengetahui Perbedaan Bentuk Perut Hamil Anak Laki dan Perempuan

perbedaan bentuk perut hamil anak laki laki dan perempuan

Berikut perbedaan bentuk perut hamil anak laki laki dan perempuan:

Bentuk perut ibu hamil konon katanya berbeda, saat hamil bayi laki-laki dan perempuan. Jika bentuk perut menonjol ke depan, ini menunjukkan bahwa bayinya laki-laki. Lalu, bayi tersebut diduga perempuan jika bentuk perlu menonjol ke atas. 

Selain itu, jika letak bayi lebih di bawah, katanya bayi tersebut laki-laki. Jika letak bayi lebih ke atas, bayi tersebut adalah perempuan.

Perbedaan Hamil Bayi Laki-Laki dan Perempuan

1. Morning Sickness

Jika kamu mengalami morning sickness yang parah, katanya ini berarti kamu mengandung bayi perempuan. Konon, ini disebabkan oleh hormon estrogen yang bertambah.

2. Bentuk Perut

Bentuk perut ibu hamil konon katanya berbeda, saat hamil bayi laki-laki dan perempuan. Jika bentuk perut menonjol ke depan, ini menunjukkan bahwa bayinya laki-laki. Lalu, bayi tersebut diduga perempuan jika bentuk perlu menonjol ke atas. 

Selain itu, jika letak bayi lebih di bawah, katanya bayi tersebut laki-laki. Jika letak bayi lebih ke atas, bayi tersebut adalah perempuan.


Baca Juga:

Sering Jerawatan Selama Hamil, Tanda Hamil Anak Laki-laki? Ini Penjelasannya Moms!


$[banner_single]$

3. Garis Di Perut

Garis gelap di bagian perut (linea nigra) yang panjangnya sampai ke pusar menandakan kamu akan memiliki anak perempuan. Bila garis tersebut panjangnya sampai melewati pusar, bayinya adalah laki-laki.

4. Ukuran Payudara

Ukuran payudara pun katanya bisa memberi tanda tentang jenis kelamin si bayi dalam kandungan, Toppers. 

Jika saat hamil payudara yang kiri lebih besar dari yang sebelah kanan, itu tandanya kamu akan memiliki bayi perempuan. Sebaliknya, payudara kanan yang lebih besar menandakan anak laki-laki di dalam kandungan.

5. Posisi Berbaring

Konon ada tanda yang lebih sederhana lagi, lho. Se-simpel melihat posisi berbaring kamu. Miring ke kanan atau ke kiri? 

Jika kamu bertumpu pada sisi kiri tubuh kamu, atau miring ke kiri, itu berarti anak yang dikandung adalah laki-laki. Jika kamu berbaring dengan posisi miring ke kanan, katanya, anak yang dikandung adalah seorang perempuan.


Baca Juga:
Bentuk Perut saat Hamil Tak Mengisyaratkan Jenis Kelamin Janin


6. Mimpi

Mimpi bukan cuma bunga tidur? Konon, mimpi kamu bisa memberitahu kamu, lho, tentang jenis kelamin si bayi. 

Kalau Toppers mimpinya soal cowok-cowok, nih, berarti anaknya adalah perempuan! Sebaliknya, jika yang dimimpikan adalah perempuan-perempuan, katanya, anaknya adalah laki-laki.

7. Mengidam Makanan Tertentu

Selama hamil, ngidam makanan apa? Mengidam makanan asin disebut-sebut menandakan bahwa kamu mengandung anak laki-laki, lho. Begitu juga dengan makanan asam.

Jangan sampai terlewat untuk membeli korset hamil yah Moms! salah satu cara mengatasi sakit perut saat hamil adalah dengan menggunakan korset hamil. Saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, korset hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil.

$[banner_single]$

 

Bagikan Artikel: