mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Penyebab Dan Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi, Moms wajib tahu!

Penyebab Dan Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi, Moms wajib tahu!

Kolik merupakan kondisi dimana ketika bayi menangis secara terus menerus tanpa penyebab yang pasti. Hal ini sebetulnya merupakan hal umum dan bukan termasuk sebuah penyakit. Kondisi ini pun juga tidak membahayakan. Bayi yang mengalami kolik biasanya akan menangis lebih lama dari biasanya dan bisa lebih dari 3 jam sehari dan setidaknya hal ini terjadi selama 3 hari dalam seminggu. Tangisan bayi yang mengalami kolik biasanya terjadi pada siang dan sore hari.

Selain memiliki ciri menangis yang berkepanjangan, bayi yang sedang dalam kondisi kolik biasanya akan menangis dengan kedua tangannya mengepal serta menarik lututnya ke perut. Selain itu muka si bayi juga akan memerah dan melengkungkan punggungnya. Kondisi kolik memang dapat mempersulit keadaan kedua orang tua si bayi. Namun Moms harus ingat, bahwa kondisi ini relatif berjangka pendek.

Penyebab Kolik pada Bayi

Umumnya kondisi kolik terjadi paling parah saat bayi berusia 6-8 minggu. Kondisi ini pun akan menghilang dengan sendirinya secara berangsur-angsur pada usia antara minggu ke 8 hingga minggu ke 14. Hingga saat ini penyebab kolik masih belum dapat diketahui secara pasti.

Baca Juga : Kebanyakan Mengejan Bikin Bayi Sering Nangis Saat BAB 

Penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic juga menyatakan bahwa sulit untuk menemukan penyebab mengapa kondisi ini terjadi pada awal-awal masa kelahirannya.  Namun meski begitu, ada beberapa ahli yang menyatakan kolik mungkin disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

  • Alergi 
  • Bayi yang lahir prematur sehingga memiliki sistem pencernaan yang masih belum matang
  • Perubahan bakteri normal pada sistem pencernaan
  • Asam lambung yang naik
  • Alergi makanan dengan protein tertentu
  • Orang tua yang panik dan cemas

Namun selain itu Moms juga wajib mengetahui jenis tangisan yang bukan kolik dengan jenis tangisan kolik. Moms perlu segera memeriksa si kecil jika ciri-cirinya seperti ini:

  • Bayi berusia lebih dari 4 bulan
  • Suara tangisan bernada tinggi
  • Tubuhnya terkulai saat diangkat
  • Berat badanya tidak bertambah
  • Pola buang air kecil dan besar tidak normal
  • Terlihat tidak nafsu makan
  • Ubun-ubun terlihat menonjol
  • Si kecil terlihat susah bernapas

Saat si kecil tengah dalam kondisi kolik, Moms diharapkan untuk menanganinya dengan sabar dan tenang. Untuk Mengatasi hal tersebut Moms wajib mengetahui penanganannya secara tepat. Lalu bagaimana cara Moms mengatasi kolik pada bayi agar tepat penanganannya?

Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi

Baca juga : 5 Suara Bayi Menangis, Tak Selalu Soal Kelaparan

Saat bayi dalam kondisi kolik, sebetulnya ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk membantu mengatasinya. Hal utama yang perlu Moms lakukan adalah menenangkan si kecil dengan cara:

  • Pijat perut atau punggung si kecil dengan lembut
  • Usahakan selalu menggendong si kecil saat menangis dengan posisi tegak
  • Mandikan bayi dengan air hangat
  • Berikan dot jika dirasa perlu agar si kecil tenang
  • Redupkan cahaya ruangannya dan batasi stimulasi visualnya
  • Memutarkan audio yang tenang

Selain hal-hal tersebut, Moms dapat mencoba untuk memberikan probiotik tetes atau sirup kepada si kecil. Probiotik merupakan zat yang membantu menjaga agar keseimbangan dari bakteri baik tetap stabil. Hal ini terbilang mampu mengatasi bayi yang kolik karena memiliki ketidak seimbangan bakteri di dalam tubuhnya.

Selain itu, Moms juga wajib untuk tidak stres dan selalu beristirahat. Untuk membantu Moms agar merasa nyaman saat menyusui si kecil yang sedang kolik, Moms dapat menggunakan alat bantu seperti Mooimom 2 in 1 Maternity Nursing Pillow. Moms bisa mendapatkan produk tersebut dengan mudah hanya di website Mooimom.

Bagikan Artikel: