mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Pentingkah Menjaga Jarak Kelahiran Anak?

Pentingkah Menjaga Jarak Kelahiran Anak?

Banyak anak, banyak rejeki. Ya, kalimat ini adalah kalimat yang sering kali terucap oleh setiap pasangan yang baru saja menikah. Mereka memimpikan punya keluarga besar dengan banyak anak. Tetapi, tahukah Moms bahwa menjaga jarak kelahiran anak harus menjadi pertimbangan Anda dan suami. Jarak ideal ibu melahirkan anak pertama dengan anak kedua adalah sekitar 4 hingga 5 tahun. Hal ini disarankan agar kondisi rahim dan kesehatan ibu benar-benar terjaga serta si calon bayi dapat terhindar dari segala kemungkinan kelainan. Sehingga penting sekali untuk menjaga jarak kelahian anak pertama dan anak kedua loh.

Sibling playing together with wooden toy

Produksi ASI yang diperlukan untuk si calon bayi juga harus dijaga oleh setiap ibu yang ingin memiliki anak kembali. Dengan rentang waktu yang cukup, Moms memiliki banyak wajtu untuk dapat mempersiapkan kualitas ASI yang sempurna. Selain itu, menjaga jarak kelahiran anak juga dapat mengurangi resiko terkena baby blues,lho. Jika tidak dicegah, gangguan psikologis ini nantinya akan membuat Moms kesulitan dalam merawat si kecil karena mental yang belum siap untuk memiliki anak lagi.

 

Memiliki plan untuk mempunyai anak kembali juga dapat menurunkan resiko gangguan finansial. Di zaman seperti sekarang, biaya hidup semakin hari semakin tinggi. Biaya yang diperlukan untuk menghidupi 1 orang anak seperti, susu, popok, makanan, pakaian hingga sekolah dapat menguras kantong. Belum lagi untuk membiayai kebutuhan rumah serta kebutuhan pribadi lainnya. Oleh karena itu, jika jarak anak pertama dengan anak kedua bisa dijaga dengan optimal, maka Moms dan pasangan dapat memiliki waktu yang panjang untuk menabung dalam persiapan menyambut anak kedua.

anak 2

Kasih sayang yang dibutuhkan anak pertama juga harus diperhatikan dengan baik. Jarak kelahiran ini juga dapat membantu Moms dan pasangan untuk lebih fokus dalam merawat si kecil serta mencurahkan semua perhatian kepadanya dengan maksimal. Disisi lain, Moms juga dapat mulai mempersiapkan si kakak untuk pelan-pelan dapat mengerti dan pada akhirnya dapat menerima keberadaan si adik. Sehingga dapat mengurangi rasa iri hati si kakak dengan adanya si adik.

 

Source: Diolah dari berbagai sumber

Picture credits: Pinterest & Gettyimages

Bagikan Artikel: