Nyeri Tulang Rusuk saat Hamil Tua, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dinda Ayu Saraswati

05 Oct 2020

Trimester Ketiga

Nyeri tulang rusuk saat hamil tua, kenapa yah? Saat hamil tua, tubuh mengalami banyak perubahan yang membuat Moms merasa tidak nyaman dan bahkan sakit. Salah satu yang umum terjadi adalah nyeri tulang rusuk yang sering dialami pada trimester ketiga.
Jika Moms merasakan nyeri di daerah tulang rusuk, ini normal. Selama kehamilan, ligamen rongga rusuk akan mengembang untuk mengakomodasi rahim dan pertumbuhan janin.
Selain itu, rasa nyeri juga bisa disebabkan oleh peregangan otot terutama di trimester ketiga saat janin bertumbuh besar.
Kadang-kadang rasa sakit ini terjadi terus menerus atau Mama merasa sakit yang sangat menusuk ketika menarik napas dalam.
Untuk membantu Moms mengatasinya, berikut informasi mengenai nyeri tulang rusuk saat hamil tua yang Moms rasakan. Yuk, disimak.
Apa Penyebab Nyeri Tulang Rusuk saat Hamil Tua? Berikut Penyebab Nyeri Tulang Rusuk saat Hamil
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Moms mengalami nyeri tulang rusuk saat masa kehamilan, apalagi saat hamil tua. Alasan pertama adalah bahwa janin tumbuh dan rahim yang berkembang mendorong semua organ internal ke dalam tulang rusuk di mana hanya ada sedikit ruang.
Selain itu ada beberapa penyebab nyeri tulang rusuk saat hamil lainnya, seperti:
- Payudara lebih berat
Adalah normal jika payudara membesar selama kehamilan. Payudara yang lebih berat dapat membebani bahu dan menekan tulang rusuk, menyebabkan rasa sakit atau tekanan.
- Hormon
Tubuh mulai mempersiapkan diri untuk melahirkan dengan meningkatkan hormon yang melonggarkan ligamen dan mengendurkan otot-otot. Ini dapat menyebabkan rasa sakit di tulang rusuk.
- Infeksi saluran kencing
Gejala yang sering tidak disadari dari infeksi saluran kencing adalah nyeri tulang rusuk. Infeksi saluran kencing adalah infeksi pada kandung kemih yang terkadang menyertai kehamilan karena janin berbaring di kandung kemih. Temui dokter jika Moms khawatir terkena infeksi ini.
- Stres dan ketegangan
Kecemasan dan stres dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit, tidak hanya di tulang rusuk tetapi juga di bahu, leher, dan kepala.
- Gangguan pencernaan
Sistem pencernaan mungkin sesak karena janin yang sedang tumbuh. Ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam lambung yang menyebabkan rasa sakit di tulang rusuk. Gangguan pencernaan juga bisa disebabkan oleh hormon dan kesulitan mencerna makanan pedas.
Baca Juga:
Kenali Cara Mengatasi Nyeri Sendi Saat Hamil
Alami Nyeri Tulang Rusuk Saat Hamil Tua? Ini Tips Mengurangi Nyeri Tulang Rusuk
Mama dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi rasa nyeri di tulang rusuk:
- Berbaringlah menyamping dengan dukungan bantal.
- Lebih sering bersandar. Letakkan bantal di belakang punggung, di depan dada, dan di antara lutut.
- Jika Moms harus duduk selama beberapa hari, pastikan kursi menopang punggung sehingga Moms dapat duduk tegak. Membungkuk ke depan dapat memperburuk nyeri tulang rusuk.
- Sering-seringlah berdiri dan rentangkan satu tangan di atas kepala.
- Kenakan MOOIMOM Maternity Belt atau sabuk kehamilan untuk menopang perut untuk membantu meredakan nyeri tulang rusuk saat hamil.
- Gunakan pakaian longgar untuk mengurangi tekanan dan memperparah tulang rusuk.
- Lakukan olahraga secara teratur menggunakan MOOIMOM Maternity Belt. Tetap aktif bergerak bisa membantu Bumil merasa rileks dan nyaman.
- Lakukan aktivitas secara perlahan. Agar tidak terjatuh atau mungkin merasakan nyeri di bagian tubuh tertentu, Moms disarankan untuk melakukan segala kegiatan dengan hati-hati dan dukung dengan menggunakan MOOIMOM Maternity Belt.
- Kontrol kenaikan berat badan. Berat badan berlebih saat hamil juga bisa menyebabkan nyeri pada punggung, rusuk, sulit bergerak, dan sesak napas.
Bagikan Artikel