mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Menstruasi 2 Kali Sebulan, Jangan Disepelekan Ya Moms! Kenali 10 Penyebabnya

Menstruasi 2 Kali Sebulan, Jangan Disepelekan Ya Moms! Kenali 10 Penyebabnya

Moms pernah mengalami menstruasi 2 kali sebulan? Umumnya, menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan siklus bulanan alami pada tubuh wanita. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan. Persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Menstruasi umumya terjadi sebulan sekali.

Mens 2 Kali Sebulan, Nomal Nggak Sih?


Baca Juga: 

Menstruasi Setelah Melahirkan, Kapan Biasanya Datang?


 

Tidak apa-apa Moms, selama tidak terjadi berulang kali. Ada beberapa sebab yang membuat Moms mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan.

Namun jika menstruasi dua kali dalam sebulan sering terjadi, segera konsultasikan ke dokter, apalagi jika kondisi tersebut disertai gejala berikut ini:

  • Nyeri perut bagian bawah yang tak kunjung hilang selama beberapa hari
  • Darah menstruasi yang keluar banyak
  • Sakit ketika berhubungan seksual
  • Kram perut melebihi biasanya saat menstruasi
  • Keluar gumpalan darah berwarna gelap selama menstruasi
  • Siklus menstruasi lebih dari 35 hari atau kurang dari 21 hari
  • Durasi haid berlangsung lebih dari 7 hari
  • Siklus menstruasi menjadi tidak menentu

Perlu Anda ingat, penyebab menstruasi dua kali sebulan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.


Baca Juga: 

Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Flek Hamil dan Perbedaannya dengan Flek Saat Mentruasi


Penyebab Menstruasi Dua Kali Sebulan

Ada beberapa penyebab seorang wanita mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan, di antaranya:

1. Siklus menstruasi pendek

Menstruasi dua kali dalam sebulan dianggap normal, jika disebabkan oleh siklus menstruasi yang memang terbilang pendek atau di bawah 28 hari. Kondisi menstruasi ini juga dianggap normal, jika hanya terjadi sesekali dalam 1 tahun tanpa disertai keluhan lain, misalnya nyeri saat berhubungan intim.

Namun, menstruasi dua kali dalam sebulan baru dianggap tidak normal apabila terjadi akibat siklus menstruasi yang lebih pendek dari 21 hari. Kondisi ini bisa menjadi pertanda Anda mengalami gangguan kesehatan tertentu

2. Stres

Stres adalah masalah paling umum yang bisa menyebabkan perubahan siklus menstruasi. Tak jarang stres juga membuat menstruasi tidak teratur, darah haid keluar lebih banyak dari biasanya, atau menstruasi terasa menyakitkan.

3. Berat badan meningkat atau menurun secara drastis

Siklus menstruasi juga bisa terganggu akibat penurunan dan penambahan berat badan secara drastis. Hal ini bisa terjadi akibat pola makan yang buruk, jarang olahraga, dan stres.

4. Pubertas

Seorang wanita yang baru memasuki masa pubertas biasanya belum mengalami siklus menstruasi yang teratur. Terkadang, menstruasi dua kali dalam sebulan terjadi. Namun, ada kalanya siklus haid memanjang sehingga terjadi sekali dalam dua bulan. Kondisi ini biasanya akan berlangsung selama 1–2 tahun pertama pubertas.

5. Fibroid uterus 

Fibroid uterus atau miom adalah tumor jinak pada dinding rahim. Biasanya, tumor ini berukuran kecil menyerupai biji apel, tetapi bisa juga tumbuh hingga berukuran besar. Jika tidak segera ditangani, fibroid uterus dapat menyebabkan perdarahan berat di vagina dan nyeri perut.

6. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik adalah kelainan hormonal yang dapat menyebabkan terbentuknya kista kecil di ovarium. Kondisi ini bisa menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur, misalnya menstruasi dua kali dalam sebulan.

7. Penggunaan alat kontrasepsi (pil KB)

Penggunaan kontrasepsi oral atau pil KB bertujuan untuk mencegah kehamilan dan menghentikan ovulasi. Salah satu dampak yang dialami wanita saat menghentikan alat kontrasepsi ini adalah siklus menstruasi yang tidak teratur.

8. Gangguan tiroid

Kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) atau kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) juga dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh, salah satunya adalah perubahan siklus menstruasi.

9. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory diseases (PID) adalah infeksi bakteri yang menyerang sistem reproduksi wanita. Infeksi organ reproduksi ini bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur atau menimbulkan perdarahan lewat vagina di antara siklus menstruasi.

10. Endometriosis

Endometriosis adalah kelainan pada sistem reproduksi wanita ketika lapisan dalam dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar rongga rahim. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab perdarahan di vagina dan siklus menstruasi yang tidak teratur.Selain berbagai kondisi di atas, menstruasi dua kali sebulan atau perdarahan di antara siklus menstruasi juga bisa menjadi pertanda menopause, kista, kanker rahim, penyakit menular seksual, kehamilan, keguguran, atau akibat efek samping obat-obatan tertentu.

Jangan lupa kunjungi website kita di www.mooimom.id yah Moms!

Bagikan Artikel: