mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Mengenal Gendongan M Shape, Gendongan yang Aman untuk Perkembangan Kaki Bayi

Mengenal Gendongan M Shape, Gendongan yang Aman untuk Perkembangan Kaki Bayi

Gendongan M Shape menjadi salah satu cara gendong yang cukup banyak dipakai orang tua saat ini. Padahal, menggendong anak dengan cara tersebut bukanlah ilmu baru. Bahkan kini banyak Moms dan Dads yang sudah menggunakan cara menggendong bayi dengan berbagai posisi yang berbeda.

Akan tetapi, beberapa masih menganggap gendongan M Shape misalnya terlalu dini diterapkan, atau bisa menyebabkan kaki bayi mengangkang hingga ia dewasa. Apakah benar demikian?

Selain gendongan M Shape, Moms juga perlu tahu cara gendongan lain yang tak kalah aman untuk diterapkan pada anak.

Apa itu gendongan M shape?

gendongan m shape

Gendongan M Shape adalah posisi menggendong yang benar dan posisi alami bayi. Gendongan M Shape menyerupai posisi bayi di dalam rahim, dengan kaki terentang dan terangkat ringan serta punggung berbentuk C.

Gendongan yang tak sesuai dapat membahayakan perkembangan pinggul dan sumsum tulang belakang, serta dapat menyebabkan berbagai masalah serius.

Berdasarkan penelitian dari School of Baby Wearing, menggendong bayi bisa diterapkan pada Si Kecil dari newborn hingga 12 bulan ke atas.

Gendongan M Shape sebaiknya dilakukan sampai Si Kecil mampu berjalan sendiri, dan aman serta telah ditetapkan sebagai standar internasional karena memiliki banyak manfaat.

Untuk menggendong bayi, Moms bisa memakai gendongan khusus seperti gendongan M Shape agar bayi lebih natural untuk menyesuaikan dengan setiap posisi gendong


Baca Juga:
M-Shape, Cara Menggendong Bayi yang Aman!


$[banner_single]$

Misalnya gendongan Soft Structure Carrier (SSC) atau gendongan M Shape. Akan tetapi, tidak semua merek lokal gendongan bisa digunakan sejak newborn.

Kebanyakan gendongan merek luar negeri yang sudah mulai bisa dipakai dari Si Kecil setelah lahir bahkan beberapa tanpa perlu bantal tambahan.

Cara Gendong M Shape

 

Meskipun gendongan M Shape adalah salah satu teknik menggendong yang benar untuk bayi, Moms perlu tahu cara menerapkannya.

Kesalahan menggendong dapat membuat Si Kecil terasa tidak nyaman saat di pelukan orang tuanya.

Cara gendong M Shape yang benar antara lain dengan memerhatikan poin berikut ini:

  • Posisi bayi ditempatkan menghadap dada orang tuanya.
  • Si Kecil dalam posisi tegak dan bokongnya lebih rendah dibandingkan pada posisi lutut. Sehingga lutut terdorong ke atas membentuk huruf M.
  • Panggul bayi pastikan di dalam rongga kain gendongan.
  • Leher kepala Si Kecil dalam keadaan tersanggah dengan kain dan tidak terlalu mendongak.
  • Punggung bayi ditekuk dalam bentuk menyerupai huruf C.
  • Ketika seorang bayi berada di dalam kandungan mereka dibawa dalam posisi janin yang berarti lutut dan pinggul terselit (tertekuk) ke arah tubuh bayi. Punggung bayi ditekuk dalam bentuk C ke arah bayi.
  • Kemudian, ketika Si Kecil lahir, mereka tidak otomatis bisa lurus tubuhnya. Mereka mempertahankan postur posisi janin sehingga butuh beberapa bulan sebelum sendi bayi berbaring dan lurus.

Mengutip dalam International Hip Dysplasia Institute, posisi yang paling sehat dalam menggendong anak yaitu di mana letak lutut lebih tinggi dari bokong anak.

Manfaat Gendongan M Shape

 

1. Memudahkan Moms Bepergian dengan Si Kecil.

Manfaat gendongan M Shape yang pertama adalah cara gendong ini cukup praktis dan mudah.

Moms bisa pergi ke suatu tempat tanpa harus membawa kereta dorong dari satu tempat ke tempat lain. Sehingga, membuat tangan Moms bebas serta lebih mudah untuk mengambil barang secara lebih cepat juga membuat Si Kecil aman.

2. Orang Lain Tidak akan Menyentuh Si Kecil

Menggendong bayi bisa membuat Si kecil terlindungi dari tangan-tangan orang dewasa lain yang belum tentu bersih.

Penasihat Laktasi Bersertifikat dan Pendidik Bayi Bersertifikat, Marta Ginter mengungkapkan orang-orang umumnya mencintai Si Kecil dan ketika menyukai sesuatu, mereka pasti ingin menyentuhnya.

“Akan tetapi, bila tengah musim sakit seperti flu datang, tidak ada orangtua yang ingin anaknya disentuh secara acak.Tentunya, posisi yang Moms pilih lebih mudah untuk menjaga hal tersebut daripada membiarkan anak di kereta bayi,” ucapnya.

Gendongan M Shape ini dapat membuat tubuh bayi lebih terlindungi dan tidak terlalu terekspos.


Baca Juga:
Posisi Gendongan Bayi M-Shape, Ini Manfaatnya


3. Mampu Menenangkan Bayi

Penelitian “Potential Therapeutics Benefits of Babywearing” oleh Robyn L. Reynolds Miller pada 2016 menyatakan, saat seorang anak disuntik dan lebih dulu digendong dengan gendogan M Shape selama 15 menit, maka berpotensi 85 jarang menangis dan 65 persen lebih jarang meringis menahan sakit.

Bahkan, bayi dengan gendongan M Shape juga membuat tidurnya lebih nyenyak.

Manfaat gendongan M Shape ini menunjukkan peningkatan ketahanan terhadap stres dan perkembangan psikomotorikpada usia 12 bulan.

“Menggendong juga bermanfaat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Karena mereka mencari stimulasi yang menenangkan diri. Saat menggendong, secara naluriah, kita akan mengayunkan gendongan,” ujar Miller

4. Baik untuk Perkembangan Kognitif dan Sosial

Nah, Moms ketika Si Kecil menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menangis, mereka pada gilirannya lebih banyak waktu untuk belajar dan berinteraksi dengan lingkungan mereka.

Manfaat gendongan M Shape berikutnya ini baik untuk perkembangan kognitif dan sosialnya.

Si Kecil yang digendong dengan baik juga dapat melihat apa yang dilihat orang tua mereka, mendengar apa yang orangtua mereka dengar atau katakan, dan secara keseluruhan lebih terlibat dalam kehidupan sehari-hari orang tua mereka.

Sehingga, Si Kecil dapat meningkatkan pembelajaran dan pengembangan kognitif, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

5. Kurangi Risiko Depresi Pascapersalinan

Moms, penelitian menunjukkan menggendong bayi dapat mengurangi depresi pascapersalinan. Peningkatan kepercayaan diri ini dapat membantu transisi ke ibu, dan meningkatkan kesejahteraan mental ibu baru secara keseluruhan.

Ditambah lagi, jika Moms menerapkan gendongan M Shape, ini dapat membantu Moms memecahkan isolasi sosial dengan membuatnya lebih mudah untuk berjalan-jalan, tetap aktif atau bertemu beberapa teman.

Terakhir, hal tersebut juga meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan untuk melakukan skin to skin dengan bayi Moms, yang penelitiannya terhubung dengan penurunan tingkat depresi pascapersalinan.

Moms bisa gunakan MOOIMOM X Nero Bianco Lightweight Hipseat Carrier untuk menggendong dengan posisi M shape yang nyaman.

$[banner_single]$

Bagikan Artikel: