mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi yang Perlu Moms Ketahui

Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi yang Perlu Moms Ketahui

Minyak ikan banyak didapat dari jenis ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon, trout, dan herring. Jika anak tidak mengkonsumsi ikan jenis ini, mereka mungkin membutuhkan sumber asam lemak omega-3 lain. Termasuk makanan lain yang ditambah dengan minyak ikan, multivitamin dengan DHA dan EPA, atau suplemen minyak ikan lainnya.

Tapi, mengapa minyak ikan populer? Banyak orang tua yang meyakini bahwa minyak ikan dapat membantu meningkatkan perkembangan otak.

Selain itu, minyak ikan juga diketahui dapat membantu bayi dengan ADHD, asma, radang sendi, irama jantung abnormal, dan bahkan membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Tetapi, apakah aman untuk memberikan minyak ikan untuk bayi? Apakah minyak ikan dapat bermanfaat bagi bayi?

Dalam laman Healthline dijelaskan bahwa minyak ikan adalah lemak atau minyak yang diekstraksi dari jaringan ikan. Suplemen ini biasanya berasal dari ikan berminyak seperti tuna, herring, makarel, dan ikan bilis. Namun, terkadang diproduksi dari minyak hati ikan lainnya seperti halnya ikan cod.

Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi

Kandungan asam lemak omega-3 dapat membantu proses pembentukan otak bayi sejak ia masih berada di dalam kandungan. Tak hanya itu, minyak ikan untuk bayi juga diketahui bermanfaat untuk mendukung kemampuan berpikir dan belajar serta meningkatkan daya konsentrasi bayi.

Selain itu, omega-3 pada bayi juga dapat diketahui mengurangi risiko anak terkena asma. Asam lemak omega-3 paling banyak terdapat pada ikan. Tak hanya pada ikan, beberapa jenis makanan lain, seperti sayuran, minyak zaitun, telur, dan susu, juga mengandung omega-3, namun jumlahnya sedikit.

Sebetulnya, asupan omega-3 sudah tercukupi jika Si Kecil diberikan makanan bergizi seimbang. Namun, untuk memastikan kebutuhan omega-3 anak terpenuhi, Moms dapat memberikan suplemen minyak ikan untuk bayi.

Baca Juga: Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi

Dosis Minyak Ikan untuk Bayi

Dosis minyak ikan untuk bayi yang umumnya diberikan adalah 1 gram, yang terdiri dari 150-600 miligram EPA dan 100-350 miligram DHA.

Saat menyajikan minyak ikan untuk bayi, orang tua harus mengingat semua peringatan tentang kandungan merkuri pada ikan. Yang aman adalah tuna kaleng, salmon, pollock, dan ikan lele. Minyak ikan untuk bayi juga bisa dikonsumsi untuk orang lain.

Orang dewasa juga harus makan banyak makanan yang kaya ALA, seperti biji rami, kenari, kedelai dan minyak kedelai, tahu, biji rami, dan minyak kanola.

AHA tidak membuat rekomendasi untuk anak-anak. Namun, piramida makanan menyarankan orang tua untuk memasukkan ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam makanan anak.

Meskipun mungkin bukan dukungan yang tulus, AHA menyatakan bahwa ada "beberapa bukti terbatas yang menunjukkan bahwa makan ikan yang kaya EPA dan DHA dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular."

Belum ada rekomendasi miligram per hari yang lebih spesifik untuk DHA dan ARA untuk anak-anak. Jika mereka mendapatkan minyak ikan dari makan ikan, rekomendasi National Institutes of Health (NIH) untuk anak-anak adalah dua porsi ikan berlemak dalam seminggu.

Satu porsi untuk anak usia satu tahun adalah 2 ons dan meningkat menjadi 4 ons pada usia 11 tahun. Pada tahun 2008, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis rekomendasi untuk asupan DHA untuk anak-anak — dua porsi ikan berlemak akan memenuhi kebutuhan tersebut.

Anak-anak dapat makan dua porsi seminggu ikan lain yang lebih rendah merkuri, seperti tuna kalengan, salmon, sarden, pollock, dan lele.

Wanita yang mungkin hamil, wanita hamil, ibu menyusui, dan anak kecil tidak boleh makan ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi, seperti ikan todak, tuna mata besar, hiu, orange roughy, king mackerel, dan tilefish.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Minyak Ikan untuk Kesehatan Anak

Sumber Minyak Ikan

Minyak ikan untuk bayi bisa didapatkan dari mana saja. DHA dan EPA bisa Moms dapatkan dari beberapa sumber makanan, antara lain:

Minyak Hati Ikan Kod

Moms bisa mendapatkan DHA dan EPA dari minyak hati ikan Kod

Ikan Gendut

Selain itu, Moms juga bisa mendapatkannya dari ikan gendut. Apa saja?

Ada beberapa jenis ikan yang termasuk ikat gendut, seperti ikan herring, rainbow trout, mackerel, salmon, tuna, dan sarden memiliki kadar DHA dan EPA tertinggi.

Ikan Lainnya

Selain jenis ikan di atas, ada juga ikan-ikan lain yang kaya akan DHA dan EPA.

Pollock, flounder, scallop, clam, udang, lele, tuna albacore kalengan, tuna kalengan, dan fish stick memiliki lebih sedikit DHA dan EPA daripada ikan berlemak.

Minuman dan susu yang diperkaya DHA juga banyak, Moms. Namun, disarankan Moms dan Si Kecil untuk mengonsumsi ikan langsung untuk mendapatkan asam lemak omega-3 yang lebih optimal.

 

Bagikan Artikel: