mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Manfaat DHA untuk Anak, Ini 3 Daftar Makanan mengandung DHA Tinggi

Manfaat DHA untuk Anak, Ini 3 Daftar Makanan mengandung DHA Tinggi

Sebagian orang tua mungkin belum memahami apa itu omega-3 dan DHA. Omega-3 adalah asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan tubuh, namun tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

Sedangkan DHA atau docosahexaenoic acid adalah jenis dari omega-3 yang terkandung pada ikan dan makanan laut. Omega-3 dan DHA dibutuhkan agar tubuh berfungsi secara optimal. Kedua nutrisi ini sangat baik untuk tumbuh kembang anak, dan juga daya tahan tubuhnya.

Sedikitnya informasi yang diketahui orang tua tentang pentingnya omega-3 dan DHA, menyebabkan banyak anak-anak mengalami kekurangan asupan nutrisi tersebut.

Menurut data, anak-anak di Indonesia masih kurang mendapatkan asupan DHA dan omega-3 sebagaimana yang dianjurkan oleh WHO. Kekurangan DHA dan omega-3 memang tidak menimbulkan risiko dalam jangka pendek. Anak tidak akan mengalami hal apapun jika hanya kekurangan DHA dan omega-3 selama beberapa hari saja.

Akan tetapi, dalam jangka panjang (berbulan-bulan hingga tahunan) kekurangan DHA dan omega-3 menyebabkan anak berisiko mengalami beberapa hal berikut, dilansir dari situs Alodokter:

  • Cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang rendah. Sebab, kadar DHA di dalam otak berkaitan dengan IQ.
  • Depresi.
  • Lebih berisiko mengalami penyakit jantung, radang sendi, dan kanker.
  • Tubuh menjadi lemah.
  • Daya tahan tubuh yang tidak baik.
  • Busung lapar.

Omega-3 dan DHA juga sangat penting untuk perkembangan otak anak. Kedua zat nutrisi ini dipercaya mampu mengurangi risiko terjadinya perilaku hiperaktif pada anak, meningkatkan kemampuan konsentrasi anak di bawah usia 12 tahun, serta memperbaiki daya ingat. Oleh karena itu, usahakan untuk mencukupi kebutuhan omega-3 dan DHA pada anak, agar perkembangan otaknya dapat optimal.

Baca Juga: Manfaat Bonding Ibu dan Bayi, Ternyata Berguna untuk Perkembangan Otak Bayi

Manfaat DHA untuk Anak

DHA banyak ditemukan di ikan, terutama varietas ikan berminyak seperti salmon dan sarden. Nah, ini dia manfaat DHA untuk anak!

1. Meningkatkan Kesehatan Otak Anak

Sejauh ini, penelitian tentang manfaat DHA untuk anak berkaitan dengan kognitif mereka.

Sebagai contoh, sebuah penelitian tahun 2009 terhadap 90 anak sehat usia 10 hingga 12 tahun yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience, menemukan bahwa suplementasi DHA selama 8 minggu tidak memiliki efek menguntungkan pada fungsi otak.

Di sisi lain, penelitian tahun 2008 terhadap 175 anak sehat berusia empat tahun yang diterbitkan dalam Clinical Pediatrics, menemukan bahwa kadar DHA dalam darah yang lebih tinggi terkait dengan skor yang lebih tinggi pada tes kosa kata.

2. Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur

Kelahiran sebelum usia kehamilan 34 minggu dianggap sebagai kelahiran prematur dan meningkatkan risiko masalah kesehatan bayi.

Analisis dari dua studi besar menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi 600-800 mg DHA setiap hari selama kehamilan mengurangi risiko kelahiran prematur dini lebih dari 40% di Amerika dan 64% di Australia, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.

Itulah tiga manfaat DHA untuk anak yang selama ini mungkin hanya Moms ketahui sebagai nutrisi untuk kecerdasan otak.

Berikan Si Kecil makanan yang kaya DHA, atau suplemen DHA jika diperlukan. Tapi, konsultasikan dengan dokter anak untuk menentukan dosis yang aman, ya.

3. Membantu Anak dengan ADHD

Manfaat DHA untuk anak yang pertama adalah membantu anak dengan ADHD. Anak-anak dengan ADHD diduga umum mengalami kekurangan DHA, demikian menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2000.

Namun, belum diketahui apakah suplementasi DHA dapat membantu mengatasi ADHD pada anak-anak.

Baca Juga: Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil, Benarkah Membantu Perkembangan Otak Janin?

4. Bantu lawan penyakit autoimun

Anak-anak bisa terkena penyakit autoimun saat sistem pertahanan tubuhnya “salah serang”. Jadi, sistem imun tubuh bukannya menyerang virus atau bakteri penyebab penyakit, tapi malah menyerang sel sehat dan membuat tubuh mengalami gangguan kesehatan.

Contoh penyakit autoimun yang bisa terjadi pada anak-anak antara lain diabetes melitus tipe 1 dan lupus.Omega-3, termasuk EPA dan DHA, dinilai dapat membantu mengurangi gejala dan keparahan penyakit-penyakit ini, terutama jika diberikan sejak dini saat masih usia anak-anak.

5. Meringankan Gejala Depresi pada Anak

Depresi bukanlah penyakit yang hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Pada anak, gangguan mental ini pun bisa muncul dan gejalanya dianggap bisa reda jika ia memenuhi kebutuhan omega-3 hariannya.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi minyak ikan, yang merupakan salah satu sumber omega-3, bisa membantu meredakan gejala depresi pada anak berusia 6-12 tahun.

Daftar Makanan yang Mengandung DHA

Setelah mengetahui pentingnya peran DHA dalam perkembangan otak anak, ada baiknya Moms mengetahui juga apa saja makanan yang mengandung DHA yang baik untuk anak. Berikut adalah daftarnya:

1. Telur

Telur menjadi salah satu bahan makanan yang  mudah ditemukan, baik itu di warung, pasar tradisional, dan supermarket. Siapa sangka, di balik keberadaannya yang mudah ditemukan, ternyata telur memiliki manfaat yang luar biasa untuk perkembangan otak anak. 

Ini karena telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata kaya akan kandungan kolin, yaitu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat. Kandungan kolin dalam 1 butir telur berukuran besar adalah 126 mg.

2. Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe juga menjadi salah satu bahan makanan yang mudah ditemukan di pasar ataupun di supermarket. Harganya pun tergolong murah. Tapi, jangan remehkan manfaat dari tahu dan tempe ya Moms. Makanan ini ternyata mengandung protein yang tinggi lho!

Moms bisa mengolahnya sebagai puree atau dikukus untuk disajikan pada si Kecil. Sebisa mungkin kurangi pengolahan tahu dan tempe dengan cara digoreng ya Moms, karena itu akan mengurangi manfaat yang dihasilkan. 

3. Ikan

Selanjutnya, makanan yang baik untuk perkembangan otak anak adalah ikan. Ikan yang dimaksud salah satunya adalah ikan salmon. Mungkin Moms sudah tidak asing dengan jenis ikan ini karena sering dijadikan menu dalam olahan sushi.

Nah, ternyata dalam ikan salmon mengandung Omega 3 dan DHA yang baik untuk perkembangan otak anak. Meskipun dari segi harga tergolong mahal, namun ikan yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi manfaatnya.

Moms, itu dia 5 manfaat DHA untuk anak yang perlu Moms ketahui. Yuk, perhatikan asupan nutrisi si Kecil sejak dini. Jangan lupa juga untuk memenuhi seluruh perlengkapannya sejak lahir hingga usia balita di www.mooimom.id ya!

 

Bagikan Artikel: