mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Manajemen ASI Perah Membuat Kualitas Menyusui Jadi Lebih Mudah

Manajemen ASI Perah Membuat Kualitas Menyusui Jadi Lebih Mudah

Moms, kita bahas mengenai manajemen ASI perah pada artikel berikut ini. Memberikan ASI eksklusif untuk si Kecil tidak bisa sembarang. Moms bukan hanya harus mengatur nutrisi yang masuk ke tubuh, tetapi Moms perlu mengetahui tips manajemen ASI perah. Manajemen ASI perah dalam hal ini yaitu air susu ibu perah atau yang seringkali disebut ASIP, bisa moms dapatkan dengan cara memerah ASI dari payudara secara manual ataupun menggunakan pompa asi elektrik.

Wadah tempat menampung ASIP bisa berupa wadah steril seperti botol hingga kantong ASI. Ketika ASIP telah diletakkan pada wadah steril favorit pilihan, Moms dapat menyimpannya pada suhu ruang normal, di kulkas, freezer hingga cooler bag agar kualitas ASIP tetap terjaga. Hal itu juga perlu disesuaikan dengan suhu tertentu dan lama penyimpanan ASI.

Saat waktunya si Kecil menyusu, Moms juga bisa berikan ASIP melalui botol susu, sendok hingga cup feeder. Untuk memutuskan manajemen ASIP, ini dia yang perlu Moms ketahui. Yuk kita bahas bersama!

$[banner_single]$

Sampai Kapan ASI Bisa Bertahan?

Lamanya ASI dapat bertahan tergantung wadah atau tempat penyimpanan, suhu dan lamanya waktu penyimpanan. Untuk itu, Moms tidak boleh sembarangan akan hal ini. Pahami manajemen ASI berdasarkan media penyimpanannya!

manajemen asi perah

Efektif Memberikan ASI pada Bayi dengan 3 Metode Ini!

Memberikan ASI pada bayi memang harus didasarkan pada seberapa banyak nutrisi yang terkandung, sehingga Moms seringkali memilih ASI yang lebih baru. Lalu bagaimana dengan ASI yang lama? 3 metode ini membantu Moms memberikan nutrisi yang maksimal untuk si Kecil tanpa harus membuang ASI!

manajemen asi perah

Waktunya Memberikan ASI pada si Kecil!

Ketika ASI sudah siap, Moms bisa memberikan ASI kepada si Kecil dengan berbagai macam media. Pemilihan media pemberian ASI memiliki kelebihan dan kekurangannya!

manajemen asi perah

Bagikan Artikel: