Mainan Apa Saja yang Cocok untuk Playmat Time Si Kecil?

Playmat bukan hanya alas bermain yang nyaman, tetapi juga ruang belajar pertama bayi. Di atas playmat, bayi bisa berlatih tummy time, meraih benda, atau sekadar mengamati warna dan pola. Nah, agar waktu di playmat lebih bermanfaat, Moms bisa menambahkan mainan-mainan edukatif yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan si kecil.

1. Rattle atau Mainan Berbunyi

Rattle atau mainan yang bisa mengeluarkan bunyi lembut sangat baik untuk menstimulasi indera pendengaran bayi. Saat bayi menggoyang mainan dan mendengar bunyinya, mereka belajar tentang sebab-akibat. Pilih rattle dengan warna cerah agar juga melatih penglihatan.

2. Soft Book (Buku Kain)

Buku kain dengan tekstur berbeda, gambar kontras, dan fitur seperti crinkle sound atau cermin kecil bisa jadi pilihan tepat. Selain aman untuk digigit, soft book melatih bayi mengenal bentuk, warna, dan suara. Moms bisa sambil bercerita sederhana untuk melatih bonding sekaligus perkembangan bahasa.

3. Teether

Saat bayi mulai tumbuh gigi, teether bisa jadi teman baik. Tidak hanya meredakan gusi yang gatal, tapi juga melatih motorik halus karena bayi belajar menggenggam. Pilih teether berbahan food grade silicone yang aman digigit.

4. Mainan Gantung (Hanging Toys)

Jika playmat dilengkapi dengan play gym atau tiang gantungan, Moms bisa pasang mainan gantung berbentuk hewan atau karakter lucu. Saat bayi berusaha meraih dan menendang mainan ini, motorik kasar dan koordinasi tangan-mata mereka semakin berkembang.

5. Bola Tekstur

Bola dengan berbagai tekstur lembut, bergerigi halus, atau berbintik aman untuk digenggam bisa membantu stimulasi sensorik bayi. Mainan ini juga bisa dimainkan bersama Moms dengan cara digelindingkan pelan, sehingga bayi belajar interaksi dan respon.

---

Baca juga:
5 Cara Kreatif Menghabiskan Waktu Bermain di Playmat Bersama Anak

---

6. Cermin Bayi (Baby-Safe Mirror)

Bayi senang melihat wajah, termasuk wajahnya sendiri. Cermin khusus bayi yang aman bisa melatih kesadaran diri (self-recognition). Moms bisa menaruhnya di playmat agar bayi melihat ekspresi wajah mereka sendiri sambil belajar mengangkat kepala saat tummy time.

7. Mainan Musik Interaktif

Musik adalah salah satu stimulasi terbaik untuk bayi. Mainan musik sederhana seperti keyboard kecil khusus bayi atau mainan berbunyi saat ditekan dapat meningkatkan koordinasi motorik sekaligus memperkenalkan nada dan ritme.

8. Mainan Montessori

Mainan kayu sederhana dengan bentuk dasar (lingkaran, segitiga, persegi) atau stacker bisa digunakan untuk bayi yang sudah lebih besar (6 bulan ke atas). Mainan ini membantu melatih logika, problem solving, dan koordinasi motorik.


 

Tips Agar Playmat Time Lebih Maksimal

Selalu dampingi bayi. Jangan tinggalkan si kecil sendirian di playmat.

Rotasi mainan. Tidak perlu semua mainan ditaruh sekaligus. Rotasi mainan membuat bayi tetap penasaran dan semangat.

Ikut bermain. Moms bisa berinteraksi, tersenyum, atau menirukan suara bayi agar playmat time juga jadi bonding time.

Perhatikan kebersihan. Pastikan playmat selalu bersih dan mainan dicuci secara rutin.
 

MUGU Playmat: Aman, Nyaman, dan Edukatif untuk Si Kecil

Agar playmat time lebih menyenangkan, Moms bisa memilih alas bermain yang tidak hanya empuk tapi juga aman untuk bayi. MUGU Playmat hadir dengan desain premium, tebal, dan anti slip sehingga bayi bisa berlatih tummy time, merangkak, hingga belajar berdiri dengan lebih aman.

Dibuat dari material eco-friendly dan bebas BPA, playmat ini lembut di kulit bayi, mudah dibersihkan, dan tahan lama. Motifnya yang edukatif dan penuh warna juga bisa menjadi stimulasi visual untuk si kecil, membuat waktu bermain jadi semakin seru sekaligus bermanfaat.

Yang paling penting, playmat MUGU bisa dilipat dan mudah dibawa ke mana saja. Jadi, Moms tidak perlu khawatir soal kebersihan lantai ketika berada di rumah, bepergian, atau berkunjung ke rumah keluarga.

Dengan MUGU Playmat, Moms tidak hanya memberi alas bermain, tetapi juga ruang aman dan penuh cinta tempat si kecil bisa tumbuh, belajar, dan menjelajah dunia pertamanya.