mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ketahui 4 Kebiasaan saat Hamil agar Bayi Lahir Cerdas, Yuk Lakukan!

Ketahui 4 Kebiasaan saat Hamil agar Bayi Lahir Cerdas, Yuk Lakukan!

Setiap orang tua pastinya ingin yang terbaik untuk anaknya, bahkan sebelum anak lahir ke dunia. Untuk itu, ketika seorang ibu mengandung maka perhatian akan berpusat pada sang calon buah hati. Segala cara dilakukan agar bayi lahir cerdas dan sehat.

Kebiasaan Agar Bayi Lahir Cerdas

Nah, ternyata ada kebiasaan yang sebaiknya Moms lakukan saat hamil agar bayi lahir cerdas. Apa saja? Berikut daftarnya!

1. Rutin Periksa dan Pantau Perkembangan Janin

Kebiasaan agar bayi lahir cerdas yang pertama adalah rutin periksa dan pantau perkembangan janin. Tahukah Moms bahwa bayi terlahir pintar semuanya bermula dari pembentukan otak di dalam janin. Pembentukan otak ini sudah dimulai sejak trimester pertama kehamilan dan semakin berkembang hingga trimester ketiga.

Jadi, jangan pernah sepelekan proses perkembangan janin karena bisa berpengaruh pada kualitas hidupnya kelak.

Environmental Health Perspectives menyebutkan selama masa kehamilan struktur otak akan berubah dan bertumbuh hingga nantinya dapat berfungsi dengan maksimal.

Otak tidak hanya untuk berpikir, namun juga menjadi koordinasi antara penglihatan, penalaran spasial, kemampuan berbahasa, kemampuan pendengaran, yang nantinya digunakan untuk berkomunikasi.

Memang benar fungsi otak akan bisa semakin dilatih setelah anak lahir karena sebagian besar didorong oleh input sensorik. Namun, tidak ada salahnya untuk memaksimalkan perkembangan otak sejak masa kehamilan.

Hal ini juga tidak lepas dari pemeriksaan rutin ke dokter kandungan untuk memantau perkembangan janin.

2. Perhatikan Nutrisi

Kebiasaan agar bayi lahir cerdas yang selanjutnya adalah periksa nutrisi. Memerhatikan nutrisi saat masa kehamilan tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini mempunyai pengaruh besar pada pertumbuhan otak janin di dalam kandungan.

Sebuah jurnal dari American Academy of Pediatrics menyebutkan ibu hamil yang malnutrisi dan memiliki status gizi yang buruk berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, prematur hingga memengaruhi tingkat kecerdasannya.

Bukan berarti hanya memerhatikan jumlah kalori yang masuk, namun lebih penting lagi perhatikan nutrisinya. Jurnal yang sama menyebutkan bahwa beberapa nutrisi penting harus masuk ke dalam menu harian yang Moms konsumsi, di antaranya asam folat, kolin, vitamin B12, seng, triptofan, asam lemak omega 3, dan yodium.

Jika diperlukan, Moms juga bisa mengonsumsi PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink untuk menunjang pembentukan sel-sel otak janin agar optimal dan sehat.

PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink mengandung O'Young Broccoli sebagai suplemen asam folat - selain unsur-unsur penting untuk pertumbuhan plasenta, juga merupakan salah satu elemen dasar yang sangat diperlukan untuk membangun tulang belakang bayi dan perkembangan sel otak.

Tidak hanya itu, PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink mengandung lecithin yang bermanfaat untuk melindungi kesehatan dan fungsi normal membran sel otak, meningkatkan vitalitas otak, berpikir cepat, dan kemampuan belajar bayi.

Baca Juga: Bepergian Membuat Bayi Cerdas. Kok Bisa?

3. Rutin Olahraga

Kebiasaan agar bayi lahir cerdas yang selanjutnya adalah turin olahraga. Cara lainnya untuk menunjang perkembangan otak bayi adalah tetap aktif bergerak selama Moms mengandung.

Ternyata, berolahraga tidak hanya memberikan stamina yang dibutuhkan untuk persalinan, tapi juga memperkuat otak bayi.

Sebuah penelitian dari Journal of American College of Sports Medicine menyebutkan, anak-anak dari ibu yang rutin berolahraga selama kehamilan mendapatkan skor lebih tinggi pada tes keterampilan bahasa dan kecerdasan saat usia 5 tahun dibandingkan dengan anak-anak dari ibu yang tidak banyak bergerak.

Alasannya, hormon stres yang dikeluarkan saat olahraga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi serta organ utama lainnya. Usahakan 30 menit untuk melakukan olahraga ringan untuk ibu hamil, ya.

4. Komunikasi dengan Janin

Kebiasaan agar bayi lahir cerdas yang selanjutnya adalah komunikasi dengan janin. Meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi juga menjadi cara yang bisa dilakukan agar bayi lahir cerdas.

Kebiasaan ini sudah bisa dimulai sejak bayi masih berada dalam kandungan. Hal ini diungkapkan Harold Koplewicz, psikiater yang berbasis di New York dan juga merupakan kepala editor Journal of Child and Adolescent Psychopharmacology.

“Sekitar pertengahan kehamilan Moms, bayi sudah dapat mendengar dan merespons suara. Moms bisa berbicara, bernyanyi, dan membacakan cerita untuknya. Penelitian menunjukkan kebiasaan ini dapat membuat bayi tampak lebih tenang dan belajar mengenali ritme yang didengar sejak berada di dalam rahim,” ujar Harold.

Itulah beberaoa kebiasaan yang bisa Moms lakukan agar bayi lahir cerdas. Pastikan juga bayi tidak lahir prematur karena itu bisa memengaruhi perkembangan otaknya.

Bagikan Artikel: