mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Turun Peranakan Pascamelahirkan, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Turun Peranakan Pascamelahirkan, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Banyak hal yang berubah pada tubuh perempuan usai melahirkan, termasuk kondisi peranakan turun yang kerap terjadi pada ibu pascahamil dan melahirkan. Namun peranakan turun bukan hanya mengintai perempuan yang pernah melahirkan saja.

Tanda peranakan turun

Banyak perempuan yang tidak menyadari peranakannya turun, apalagi ibu baru yang tengah sibuh mengurus Si Kecil. Hanya saja, kalau kondisi seperti sakit saat buang air kecil dan sulit mengontrol urine saat batuk dan bersin bisa menjadi tanda kalau peranakan Moms turun. Bukan hanya itu, ada rasa nyeri saat berhubungan seks, sakit pinggang berkepanjangan, juga kebas pada paha dan betis.

Cara mendeteksi

Sebelum pergi ke rumah sakit karena Moms merasakan tanda-tanda adanya pernakan turun ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi. Pertama bisa dilakukan dengan duduk sambil bersandar. Kemudian tekan ibu jadi di bagian tengah, bila berdenyut normal, itu menjadi salah satu tanda kalau rahim Moms berada di posisi normal.

Kedua bsia dilakukan sambil berbaring, gunakan minyak kelapa atau zaitun untuk memijat perlahan bagian perut. Jika ada benjolan kecil di bagian bawah perut, itu merupakan tanda rahim turun.

Obat herbal

Indonesia terkenal dengan obat-obatan tradisional yang terkenal secara turun-temurun, termasuk untuk membantu mengobati turun peranakan. Obat herbal yang terbuat dari berbagai bahan alami seperti ekstrak kulit manggis, daun sirsak dan perpaduan antara bahan alami lainnya seperti apel, rosela serta madu murni dinilai dapat mengatasi rahim yang turun.

Tips mengatasi

Beberapa hal bisa dilakukan untuk mengatasi peranakan turun yang masih ringan. Selain senam kegel, cobalah untuk meninggikan kaki saat tidur. Namun, saat kondisi Moms makin memburuk, jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter.

Bagikan Artikel: