mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tomat dan Paprika, Dua di antara Pelbagai Sayur yang Baik untuk Ibu Hamil

Tomat dan Paprika, Dua di antara Pelbagai Sayur yang Baik untuk Ibu Hamil

 

Selama menjalani kehamilan, penting bagi Moms untuk menjaga pola makan yang sehat. Selain itu, Moms perlu mempertimbangkan jenis makanan yang tepat, serta memakannya dalam jumlah dan waktu yang tepat pula. Pola makan sehat kaya serat, sangat direkomendasikan untuk ibu hamil dan calon bayinya. Serat membuat sistem pencernaan ibu hamil sehat dan berfungsi baik, serta terhindar dari risiko sembelit yang kerap dialami ibu hamil. Serat bisa didapatkan dari mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. 

Selain serat, sayuran mengandung vitamin seperti beta karoten, vitamin C, dan asam folat. Manfat makan sayur, antara lain, dapat membantu menghindari komplikasi penyakit saat hamil, seperti diabetes gestasional dan kekurangan nutrisi. Makan sayur juga membantu Si Kecil terlahir sehat dengan berat badan ideal, mengurangi risiko anemia pada ibu hamil, mengontrol tekanan darah, dan mengendalikan kenaikan berat badan ibu hamil. 

 

Jenis-Jenis Sayur

    Ada banyak jenis sayuran yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil karena beragam manfaat baiknya. Berikut ini 10 daftar sayuran yang bisa Moms pilih dan konsumsi saat hamil.

  1. Bit

Meski sering disebut buah, namun jenis sayur satu ini kaya nutrisi. Kandungan di dalam bit antara lain, vitamin C, asam folat, dan zat besi. Bit bermanfaat menyehatkan sistem pencernaan serta membantu memperkuat sistem kekebalan ibu hamil.

  1. Paprika

Paprika tinggi vitamin C dan kaya serat. Untuk menghilangkan rasa pedas, Moms dapat membuang bijinya sebelum dimasak. 

  1. Brokoli

Sayur ini kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, kalium, zat besi, dan folat yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Mengonsumsi brokoli dapat mencegah sembelit dan menurunkan risiko terjadinya bayi lahir dengan berat badan rendah.

  1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan bermanfaat membantu perkembangan otot dan saraf pada janin. Kandungan kalsiumnya membantu pembentukan tulang dan gigi janin selama dalam kandungan. Kacang yang baik dikonsumsi ibu hamil, antara lain, kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai. 

  1. Bayam

Sama seperti brokoli, bayam merupakan pilihan sayuran yang sehat untuk dikonsumsi ibu hamil. Bayam memiliki kandungan vitamin, serat, asam folat, dan kalsium yang berperan penting untuk mendukung pertumbuhan jaringan dan sel yang normal pada janin, serta mencegah terjadinya cacat lahir pada bayi.

  1. Wortel

Kandungan betakaroten dalam wortel berguna untuk perkembangan sel dan jaringan saraf pada janin. Antioksidan yang tinggi dalam sayuran ini juga sangat diperlukan ibu hamil untuk menangkal radikal bebas. Wortel mengandung kalsium yang bermanfaat dalam pembentukan tulang dan gigi bayi.

Baca juga: 6 Kandungan Vitamin Promil yang Wajib Terpenuhi

  1. Tomat

Buah tomat yang tergolong sayuran ini memang mengandung antioksidan. Selain itu, tomat kaya akan vitamin C dan K, biotin, serta folat. Untuk ibu hamil, manfaat vitamin C dan zat besi yang tinggi dapat mencegah kerusakan sel selama kehamilan. Tomat dapat dikonsumsi langsung, dijadikan minuman, juga dicampur dalam masakan. 

  1. Terong Ungu

Sayuran ini memiliki kandungan asam folat, zat besi, kalori, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C yang baik untuk tubuh ibu hamil dan janin dalam kandungan.

  1. Selada

Kandungan mineral dan vitamin dalam selada mendukung kehamilan yang sehat, mencegah risiko perdarahan, dan melindungi plasenta. 

  1. Buncis

Buncis mengandung vitamin K, protein, dan serat cukup tinggi. Manfaat mengonsumsi sayuran buncis, antara lain, terbebas dari risiko konstipasi, terbebas dari sakit kepala yang mungkin menyerang ibu hamil, serta menjaga kesehatan tulang ibu hamil. 

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sayuran segar bukan kemasan kalengan, serta, pilih sayuran yang tersedia di pasar sesuai musimnya. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi sayuran sebanyak 2,5 hingga 3 cangkir atau sekitar 500 gram setiap harinya. Sebaiknya sayuran yang dikonsumsi telah matang dimasak untuk menghindari kontaminasi bakteri. Namun, Moms tetap dapat mengonsumsi sayuran mentah dengan catatan telah dicuci bersih di air yang mengalir. 

Ibu hamil sangat mungkin merasa lebih lapar dari biasanya, karena ia tengah memasok nutrisi ke janin yang bertumbuh dengan cepat. Untuk membantu kondisi ini, ibu hamil disarankan makan dalam porsi kecil tapi sering agar tidak kelaparan. 

Cara makan seperti ini juga dinilai dapat meredakan masalah pencernaan lainnya. Selain makan sayuran, ibu yang hamil perlu mengimbangi rutinitas dengan berolahraga, tidur nyenyak, tidak banyak pikiran hingga stres, serta dapat melengkapi nutrisi dengan mengonsumsi suplemen kehamilan.

Jangan lupa lengkapi nutrisi selama kehamilan. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung kehamilan Prenavita Milk Vanilla. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.

Bagikan Artikel: