mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tips Mengatasi Pusing Saat Hamil

Tips Mengatasi Pusing Saat Hamil

Sakit kepala atau pusing adalah gejala yang kerap dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama dan ketiga kehamilan. 

 

Di masa-masa pertama kehamilan, perubahan hormon adalah penyebab utama pusing yang dialami Ibu hamil.

 

Tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk membawa nutrisi ke janin, sementara tekanan darah dan gula darah semakin menurun, yang mengakibatkan pusing.


Dengan janin yang terus berkembang setiap minggu, aktivitas yang dilakukan oleh ibu hamil sangat menguras tenaga, dan bisa menyebabkan pusing karena Ibu mudah lelah, sementara kebanyakan energi Ibu dialirkan ke pertumbuhan janin.


Mengatasi Pusing
 • Makan sedikit tapi sering supaya perut selalu kenyang dan kadar gula darah stabil.

 • Berbaringlah dengan posisi miring agar meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak.
 • Carilah udara segar dengan menghabiskan pagi dan sore di luar ruangan.
 • Banyaklah minum saat Ibu kegerahan.
 • Jaga tekanan darah dengan makan makanan bergizi dan olahraga ringan secara rutin.

 • Gunakan pakaian hamil yang tidak membuat gerah.


 
Anti Pusing saat Hamil
 • Jangan bangun terlalu cepat dari tempat tidur atau kursi.
 • Jangan terlalu lama dan sering berendam dalam air panas (tubuh akan menjadi panas secara berlebihan).
 • Jangan berdiri terlalu lama karena darah banyak terkumpul di area kaki. Jika terpaksa berdiri lama, cobalah gerakan jari kaki agar sirkulasi darah tetap lancar.
 • Coba hirup minyak aroma mentol atau minyak berbau segar.
 • Jangan biarkan perut lapar karena kadar gula darah bisa turun drastis.
 • Selalu cek tekanan darah.
 • Minumlah cukup cairan agar tidak mengalami dehidrasi.

 

Pusing saat hamil memang hal yang wajar, namun disarankan untuk tetap waspada terutama jika diiringi gejala lain seperti pingsan, nyeri perut parah, kejang, demam, kelemahan anggota gerak tubuh, pandangan kabur, hingga perdarahan vagina. Segera konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai gejala yang yang Anda alami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.  

Bagikan Artikel: