mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tips Memilih Celana Dalam Hamil yang Tepat

Tips Memilih Celana Dalam Hamil yang Tepat

Moms, berbicara tentang celana dalam hamil, pastinya banyak berbagai jenis model dan bahan yang bisa dipilih. Pemilihan kain menjadi penting karena celana dalam dipakai selama berjam-jam setiap harinya.

Bukan hanya memilih mana model yang paling menarik, nyatanya memilih celana dalam hamil juga harus memerhatikan kenyamanan.

Tips Memilih Celana Dalam

Jika salah memilih celana dalam hamil, malah bisa menyebabkan iritasi pada area selangkangan Moms. Pastinya tidak ingin hal tersebut terjadi, kan Moms? Untuk itu, yuk simak cara memilih celana dalam hamil yang paling tepat. Ini ulasannya.

1. Pilih Jenis Bahan yang Baik

Hal pertama yang diperhatikan saat memilih celana dalam yang baik adalah pemilihan bahannya. Survei yang diterbitkan dalam European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology pada tahun 2003 menyebutkan, salah satu faktor yang terkait dengan infeksi jamur pada vagina adalah memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain sintetis. Hal ini mengakibatkan kulit tidak mampu bernapas dengan baik sehingga area organ intim menjadi terlalu lembap yang menyebabkan pertumbuhan ragi.

Untuk itu, cara memilih celana dalam yang tepat adalah memerhatikan jenis kain yang dipilih. Adapun bahan celana dalam hamil yang paling cocok untuk kulit adalah terbuat dari katun karena tidak membuat area genital Moms menjadi lembap dan mudah menyerap keringat.

Selain itu, penting untuk Moms perhatikan bahwa sebaiknya mengganti celana dalam setiap enam bulan hingga satu tahun sekali. Tujuannya adalah menjaga kualitas celana dalam yang dipakai tetap baik dan aman untuk digunakan.

2. Pilih Bentuk Celana Dalam yang Tepat

Moms, ada banyak bentuk celana dalam hamil yang beredar di pasaran. Namun, sebaiknya pilih model celana dalam yang mampu menutup seluruh area organ intim. Terlebih lagi jika celana dalam tersebut dipakai sehari-hari, jadi harus mengutamakan kenyamanan.

Sebaiknya, hindari kebiasaan menggunakan thong, karena bisa menjadi tempat bakteri bertumbuh. “Memakai thong dapat membuat bakteri dari dubur menyebar dan masuk ke vagina. Akhirnya, bisa menyebabkan infeksi pada vagina atau malahan infeksi kandung kemih. Untuk itu, thong tidak aman digunakan untuk sehari-hari,” ungkap Dr. Drai, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Amerika Serikat.

Sebaiknya pilih yang berbentuk seperti high cut briefs, control briefs, classic briefs, atau boyshort. Pastikan pilih bentuk celana dalam yang sesuai juga dengan bentuk tubuh Moms.

Pilih celana dalam hamil MOOIMOM yang memiliki desain high waist. Desain ini akan menyangka perut dan tidak akan bergeser meskipun Moms memiliki aktivitas yang banyak. Desain ini juga akan sempurna mengikuti perubahan bentuk perut Moms yang kian hari kian membesar selama masa kehamilan.

3. Hindari Celana Dalam yang Terlalu Ketat

Selain jenis bahan dan bentuk celana dalam, sebaiknya pilih ukuran celana dalam hamil yang benar-benar pas. Hindari memakai celana dalam hamil yang terlalu ketat, karena membuat kulit rentan terkena infeksi dan berisiko sebabkan rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair).

Celana dalam yang terlalu ketat bisa menyebabkan pembentukan rambut yang tumbuh ke dalam. Jika Moms merasa bulu kemaluan sudah terlalu mengganggu, tidak ada salahnya untuk mencukurnya. Jadi, pastikan ukuran celana dalam hamil sesuai dengan tubuh Moms, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat.

Nah, itulah beberapa cara tepat untuk memilih celana dalam wanita. Jika Moms ingin membeli celana dalam secara online, perhatikan penjelasan ukuran yang tertera. Biasanya, penjelasan akan diikuti dengan bentuk tubuh yang sesuai. Hal ini akan memudahkan Moms untuk memilih celana dalam yang tepat. Dapatkan celana dalam hamil yang nyaman hanya di MOOIMOM.

Bagikan Artikel: