mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tahapan Melahirkan Caesar yang Wajib Moms Pelajari

Tahapan Melahirkan Caesar yang Wajib Moms Pelajari

Sejak jauh-jauh hari sebagian ibu hamil telah merencanakan melahirkan secara normal. Sayangnya, saat mendekati hari kelahiran, dokter menyatakan harus bersalin secara caesar karena adanya indikasi medis demi keselamatan Moms dan Si Kecil. Nah, agar tak kaget menghadapi keputusan dokter tersebut, sebaiknya persiapkan diri dengan mengenal berbagai tahapan operasi caesar.

1. Daerah rambut kemaluan dicukur, keteter yaitu selang kecil akan dipasang ke dalam kandung kemih agar tetap kosong dan tidak menghalangi kerja dokter.

2. Di perut akan diletakkan kain-kain steril. Permukaan perut dioles cairan antiseptik, dan kain dibentangkan di sekitar pundak agar tak melihat sayatan.

3. Infus dipasang untuk dimasukkan obat nantinya.

4. Moms akan dibius, biasanya bius epidural dan bersifat lokal, dilakukan melalui suntikan tepat di lokasi tertentu dari ruas tulang belakang. Saat penyuntikan, Moms akan diminta posisi berbaring menyamping, menekuk tubuh hingga lutut menyentuh dahi.

5. Setelah yakin anestasi berfungsi, dokter akan membuat sayatan sekitar 20 cm tepat di atas tulang kemaluan. Kemudian dibuat sayatan kedua di bagian bawah rahim. Kantung ketuban bila belum pecah akan dipecahkan dan cairannya disedot keluar.

6. Bayi dikeluarkan melalui sayatan tersebut.

7. Hidung dan mulut bayi disedot dan ada kemungkinan Moms akan mendengar tangisnya dan melihat tali pusat bila cukup panjang. Tali pusat itu akan dijepit dan digunting. Setelah itu, bayi diletakkan di dada Moms untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

8. Dokter mengeluarkan plasenta, sisa darah dan sisa selaput ketuban, dinding selaput lendir rahim dan lemak dari badan bayi di rahim dan sayatan kembali dijahit.

9. Oksitosin disuntikkan ke dalam otot atau lewat botol infus untuk membantu kontraksi rahim agar perdarahan terkendali. Antibiotik pun diberikan melalui intravena untuk mengurangi infeksi

10. Dokter akan memberikan obat penghilang rasa nyeri sesuai dosis, sehingga Moms bisa beristirahat. Obat tersebut tidak akan masuk ke kolostrum, sehingga aman bagi ibu menyusui. Moms bisa langsung menyusui Si Kecil. Jika tidak ada masalah, 4-5 hari berikutnya sudah diizinkan pulang ke rumah.

 

Bagikan Artikel: